Menyimpulkan Isi Teks Berita dengan Cara Mudah dan Efektif

Menyimpulkan Isi Teks Berita dengan Cara Mudah dan Efektif

paket-wisatabromo.com – Menyimpulkan isi teks berita artinya merangkum semua pokok-pokok isi berita ke dalam sebuah kesimpulan yang singkat tetapi tetap menyeluruh.

Berita yang kita dengar dari radio maupun televisi bisa kita gunakan untuk berlatih menyimpulkan isi berita.

Teks berita di koran juga bisa digunakan sebagai bahan menyimpulkan isi berita.

Dalam menyimpulkan isi teks berita, kita dapat berlatih dengan meminta teman untuk membacakan sebuah berita dengan berbagai tema, misalnya tema tentang kesehatan.

Setelah menyimak berita tersebut kita dapat melatih kemampuan menyimpulkan isi berita dengan cara membaca kembali teks berita yang telah dibacakan teman tersebut.

Selanjutnya, kita harus menentukan pokok-pokok berita dan menyimpulkannya dengan menggunakan kalimat sendiri.

Hal yang harus diperhatikan dalam menyimpulkan isi teks berita

Berita adalah suatu laporan cepat mengenai peristiwa terbaru dan penting untuk disampaikan kepada masyarakat.

Berita suatu informasi mengenai fakta atau sesuatu yang sedang terjadi.

Di dalam menyimpulkan isi teks berita setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan. Ketiga hal tersebut adalah memperhatikan struktur, Langkah-langkah menyimpulkan, dan kaidah kebahasaan teks berita.

Struktur teks berita

Struktur teks berita terdiri atas kepala, tubuh, ekor berita.

Kepala Berita

Isi kepala berita yakni unsur 5W + 1H yang disajikan dengan singkat. Isi lead tidak bertele-tele dan langsung pada inti berita. Ini agar pembaca segera mengetahui informasi dan tertarik membaca keseluruhan isi berita.

Tubuh Berita

adalah bagian tengah dari sebuah teks berita. Tubuh berita merupakan pengembangan dari kepala berita.

Unsur 5W + 1H yang ada di lead, dikembangkan lebih jelas dan lebih terperinci lagi pada bagian ini.

Oleh karena itu, bagian tubuh berita biasanya adalah bagian yang paling panjang karena memuat banyak informasi.

Informasi yang biasanya dimuat dalam bagian tubuh berita yakni penjelasan mengapa terjadi peristiwa, dan bagaimana peristiwa terjadi atau kronologi.

Ekor atau kaki berita

Bagian ini bisa memuat kesimpulan berita maupun informasi yang tidak terlalu penting.

Langkah-langkah menyimpulkan

Menyimak atau membaca berita dengan seksama. Fokuskan membaca pada Lead atau kepala berita. Kita tentu ingat kepala berita itu memuat informasi inti berita.

Mencatat pokok-pokok isi berita yang kita dapatkan dengan menggunakan pedoman Adiksimba: apa dimana kapan siapa mengapa dan bagaiman.

Membuat kesimpulan berita dengan cara menyusun pokok-pokok berita.

Kaidah kebahasaan teks berita

Kaidah-kaidah yang dimaksudkan adalah sebagai berikut.

Penggunaan bahasa yang bersifat standar (baku).

Hal ini untuk menjembatani pemahaman banyak kalangan karena bahasa standar lebih mudah dipahami oleh umum.

Bahasa-bahasa yang bersifat popular ataupun yang kedaerahan akan dihindari oleh media-media nasional.

Bahasa baku merupakan ragam bahasa yang cara pengucapan ataupun penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah standar atau kaidah-kaidah yang dibakukan.

Adapun pedoman kebakuan berbahasa adalah tatabahasa baku bahasa Indonesia, kamus umum bahasa Indonesia, dan ejaan yang disempurnakan (EYD).

Keterangan atau adverbial

Sebagian besar isi berita memuat keterangan. Keterangan berfungsi menguatkan aktualitas berita. Tanpa keterangan yang jelas, berita akan meragukan.

Beberapa keterangan yang biasanya ada di berita yakni: Keterangan waktu: Sabtu (25/7/2020), kemarin, tahun 2020, sekitar pukul 10.00.

Keterangan tempat: ketika ditemui di Mapolda Metro Jaya, di kantornya, di Jakarta

Verba transitif

Verba transitif adalah kata kerja yang memerlukan dua nomina. Satu sebagai subyek dan satu lagi sebagai obyek dalam kalimat aktif. Obyek tersebut dapat diubah menjadi subyek dalam kalimat pasif.

Contoh kalimat yang menggunakan verba transitif: Masyarakat Inggris belum banyak mengetahui informasi tentang kebudayaan Indonesia Informasi tentang kebudayaan Indonesia belum banyak diketahui oleh masyarakat Inggris

Verba Pewarta

Verba pewarta adalah kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan percakapan atau wawancara. Misalnya kata, ujar, tukas, tutur, tegas, dan sebagainya

Contoh 1

Gempa M 5,7 Guncang Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami

Jakarta – Gempa bumi berkekuatan (magnitudo) 5,7 mengguncang wilayah Bengkulu. Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa terjadi pada Sabtu (22/8/2020) sekitar pukul 07.39 WIB. Gempa berpusat di laut.

“Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG di akun Twitter resminya.

Gempa berpusat di laut pada kedalaman 21 Km. Titik pusat gempa terletak 137 km arah barat daya Bengkulu. Gempa terletak di koordinat 3,98 Lintang Selatan dan 101,04 Bujur Timur.

Gempa dirasakan skala MMI II dan III di Bengkulu, dan skala MMI II di Kepahiang. Belum ada informasi terkait dampak gempa maupun ada atau tidaknya korban.

Pertanyaan Isi Berita

Apa                  : Gempa bumi berkekuatan (magnitudo) 5,7
Dimana           : Bengkulu berpusat di laut.
Kapan              : Sabtu (22/8/2020) sekitar pukul 07.39 WIB
Siapa                : Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Mengapa         : Mengguncang Bengkulu
Bagaimana      : Gempa ini tidak berpotensi tsunami

Simpulan :

Gempa bumi berkekuatan (magnitudo) 5,7 terjadi pada Sabtu (22/8/2020) sekitar pukul 07.39 WIB mengguncang Bengkulu berpusat di laut dan tidak berpotensi tsunami.
Artikel terkait:

Contoh 2

Forum Anak Gowa ke Kampung Literasi Rumah Hijau Denassa

Pengurus Forum Anak Gowaperiode 2017-2018 berkunjung ke Kampung Literasi Borongtala di Rumah Hijau Denassa (RHD).

Letaknya di Jalan Borongtala 58 A, Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.

Forum anak yang terbentuk tahun 2012 ini lebih dikenal dengan nama Forum Anak Hasanuddin Tamallajua (Fahasta).

Hasmita Nurzakia, Ketua Fahasta memimpin tim hari ini (06/06/2017) yang terdiri atas lima orang.

“Kami berencana melaksanakan Lincah di sini,” kata Mita panggilan Hasmita pada pengelola RHD.

Mita datang bersama Andi Muh. Bintang duta anak Sulsel 2017, Aprilya Nur Kinanti duta anak Gowa 2017 dan Tri Yasmin Januarsih Mahka duta anak Gowa 2015.

Rencananya pada 15 Juni 2017 organisasi yang menghimpun anak di Gowaini akan melaksanakan Lingkar Baca Fahasta (Lincah).

Lincah bertujuanmendorong minat baca anak di Gowa. Kunjungan Kegiatan di Kampung Literasi Borongtala kali ini merupakan kegiatan pertama kali untuk program Lincah.

“Kegiatan Lincah sangat cocok dilaksanakan di RHD karena kawasan ini bebas rokok serta fasilitasnya mendukung” kata Bintang, tempat ini sangat ramah anak lanjut siswa SMPN 4 Sungguminasa ini.

Dan Kegiatan melibatkan sekitar 30-an anak termasuk pengurus forum

Perhatikan kembali teks tentang kunjungan ke Kampung Literasi pada contoh teks 1 di atas Anak dari Kabupaten Maros dan Takalar.

Pertanyaan Isi Berita
Apa

Kunjungan ke Kampung Literasi

Dimana

Di Jalan Borongtala 58 A, Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.

Kapan

Rabu (26/4/2017)

Siapa

Pengurus Forum Anak di Gowa

Mengapa

Dalam rangka mendorong minat baca anak di Gowa

Bagaimana

Kegiatan di Kampung Literasi Borongtalaini merupakan yang pertama untuk program Lincah.

Simpulan

Pengurus Forum Anak berkunjung ke Kampung Literasi Borongtala di Rumah Hijau Denassa (RHD) di Jalan Borongtala 58 A, Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa hari ini (06/06/2017) yang terdiri atas lima orang.

Demikian pembahasan mengenai kompetensi dasar Menyimpulkan Isi Teks Berita dengan Cara Mudah dan Efektif. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *