Modul Choaching untuk Supervisi Akademik Kepala Sekolah Unduh Di Sini
paket-wisatabromo.com-Supervisi menjadi kegiatan yang cukup penting dalam penyelenggaraan. Berikut ini dibagikan Modul Choaching untuk Supervisi Akademik Kepala Sekolah Tahun 2022.
Modul Choaching untuk Supervisi Akademik Kepala Sekolah ini merupakan salah satu Bahan Ajar Pendidikan Program Guru Penggerak Paket Modul 2: Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid Edisi Ketiga (Januari 2022).
Penulis Modul Choaching untuk Supervisi Akademik Kepala Sekolah Edisi Ketiga (Januari 2022) adalah sebagai berikut.
1. Monika Irayati, CEC
2. Dr. Murti Ayu Wijayanti, M.Pd.
3. Shirley Puspitawati, M.Sc., M.Ed.
4. Simon Rafael, M.Pd.
5. Warih Wijayanti, CEC
Modul Coaching untuk Supervisi Akademik ini memberikan ruang bagi Calon Guru Penggerak untuk berlatih membangun komunikasi yang empatik dan memberdayakan sebagai Pemimpin Pembelajaran dan Kepala Sekolah dalam membuat perubahan strategis yang mampu menggerakan komunitas sekolah pada ekosistem belajar calon Guru Penggerak.
Perubahan strategis yang sejalan semangat Merdeka Belajar untuk meningkatkan kualitas kurikulum (standar isi-standar proses-standar penilaian) yang bermakna dan kualitas sumber daya guru dan tenaga kependidikan dalam mewujudkan pendidikan yang berpihak pada murid pada Satuan Pendidikan di sekolah dan daerah calon Guru Penggerak.
Modul ini mencakup beberapa materi konsep yang sejalan dengan pemikiran filosofis pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan perkembangan pendidikan Abad ke-21.
Calon Guru Penggerak akan menguatkan paradigma berpikir Among, prinsip coaching, kompetensi inti coaching, alur percakapan TIRTA dan supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching.
Harapannya setelah mempelajari dan mempraktekkan beberapa latihan percakapan berbasis coaching dapat menguatkan perjalanan pembelajaran, calon Guru Penggerak menjadi seorang pemimpin pembelajaran dan kepala sekolah.
Capaian yang Diharapkan
Kompetensi Lulusan yang Dituju
Modul ini diharapkan berkontribusi untuk mencapai kompetensi lulusan sebagai berikut.
1. Guru Penggerak secara aktif menetapkan tujuan, membuat rencana, dan menentukan cara untuk mencapainya dalam meningkatkan kompetensi dan kematangan dirinya.
2. Guru Penggerak memfasilitasi guru lain dalam mengevaluasi pembelajaran berdasarkan data dan tingkat pencapaian murid.
3. Guru Penggerak terampil menerapkan pendekatan coaching untuk pengembangan diri, guru dan rekan sejawat.
Capaian Umum Modul
Secara umum, capaian modul ini adalah peserta mampu:
1. memiliki paradigma berpikir coaching dalam berkomunikasi dalam rangka mengembangkan kompetensi rekan sejawat;
2. menerapkan praktik komunikasi memberdayakan dengan menggunakan paradigma berpikir dan prinsip coaching;
3. melakukan percakapan berbasis coaching dalam komunitas sekolahnya untuk mengembangkan kompetensi rekan sejawat.
Baca: Modul Pendidikan Program Guru Penggerak PGP: Budaya Positif Unduh Di Sini
Capaian Khusus Modul
Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan menjadi guru penggerak yang mampu:
1. menjelaskan konsep coaching secara umum;
2. membedakan coaching dengan pengembangan diri lainnya, yaitu mentoring, konseling, fasilitasi, dan training;
3. menjelaskan konsep coaching dalam dunia pendidikan sebagai pendekatan pengembangan kompetensi diri dan orang lain (rekan sejawat);
4. menjelaskan paradigma berpikir coaching dalam komunikasi yang memberdayakan untuk pengembangan kompetensi;
5. menjelaskan prinsip-prinsip coaching dalam komunikasi yang memberdayakan untuk pengembangan kompetensi;
6. mengaitkan antara paradigma berpikir dan prinsip-prinsip coaching dengan supervisi akademik;
7. membedakan antara coaching, kolaborasi, konsultasi, dan evaluasi dalam rangka memberdayakan rekan sejawat;
8. melakukan percakapan coaching dengan alur TIRTA;
9. mempraktikkan tiga kompetensi inti coaching: coaching presence, mendengar aktif, dan mengajukan pertanyaan berbobot dalam percakapan coaching;
10. menjelaskan jalannya percakapan coaching untuk membuat rencana, melakukan refleksi, memecahkan masalah, dan melakukan kalibrasi;
11. memberikan umpan balik dengan paradigma berpikir dan prinsip dan coaching;
12. mempraktikan rangkaian supervisi akademik yang berdasarkan paradigma berpikir coaching.
Ringkasan Alur Belajar MERDEKA
Mulai dari diri (1 JP)
1. Merefleksikan pengalaman dan perasaan saat disupervisi oleh pimpinan.
2. Merefleksikan pengalaman mensupervisi rekan sejawat (jika pernah).
3. Merefleksikan makna supervisi bagi pengembangan profesi sebagai seorang pendidik.
Eksplorasi Konsep (6 JP)
1. onsep coaching secara umum dan coaching dalam konteks pendidikan.
2. Paradigma berpikir dan prinsip coaching.
3. Kompetensi inti coaching dan TIRTA sebagai alur percakapan coaching.
4. Supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching.
Ruang Kolaborasi (6 JP)
Membentuk komunitas praktisi dengan sesama CGP untuk berlatih melakukan praktik percakapan coaching dengan alur TIRTA
Demonstrasi Kontekstual (3 JP)
Melakukan praktik coaching dengan CGP lain untuk membantu mengembangkan area kompetensi coaching pada konteks pembelajaran atau keseharian CGP
Elaborasi Pemahaman (2 JP)
Melakukan elaborasi pemahaman mengenai coaching dalam ranah supervisi akademik melalui proses tanya jawab dan diskusi.
Koneksi Antarmateri (2 JP)
Menyimpulkan dan menjelaskan keterkaitan materi coaching dengan materi-materi sebelumnya dan membuat refleksi berdasarkan pemahaman yang dibangun selama modul 2 dalam berbagai media.
Aksi Nyata (4 JP)
Mempraktikkan rangkaian supervisi akademik dengan menggunakan paradigma berpikir coaching dan melakukan refleksi terhadap praktik supervisi akademik tersebut
Modul Choaching untuk Supervisi Akademik Kepala Sekolah selengkapnya dapat dibaca dan diunduh pada tautan berikut ini.
Demikian Modul Choaching untuk Supervisi Akademik Kepala Sekolah. Semoga bermanfaat.