Museum Kereta Api Ambarawa Jawa Tengah : Wisata Edukasi yang Tepat
paket-wisatabromo.com – Tidak lama lagi libur akhir tahun ini 2020 akan tiba. Kita bisa mengisi liburan dengan mengajak keluarga dan handai tolan pergi ke Museum Kereta Api Ambarawa.
Awalnya Museum Kereta Api Ambarawa adalah sebuah stasiun kereta api yang sudah dialihfungsikan menjadi sebuah museum serta merupakan museum perkeretaapian pertama di Indonesia.
Museum yang didirikan tanggal 6 oktober 1976 ini memiliki koleksi kereta api yang pernah berjaya pada zamannya.
Museum Kereta Api Ambarawa Jawa Tengah
Jam Operasional
Museum Kereta Api buka setiap hari.
Jam buka: 08.00
Tutup pukul 17.00
Wisatawan dapat memilih jam perjalanan pagi, pukul 10.00, siang pukul 12.00, atau sore mulai pukul 14.00 WIB.
Lama perjalanan pulang pergi Ambarawa-Tuntang selama satu jam.
Wisatawan dapat membeli tiket di Museum Kereta Ambarawa mulai pukul 08.00 sejak stasiun tersebut buka.
Lokasi
Museum ini secara administratif berada di Desa Panjang, Ambarawa, Semarang. Alamat: Jalan Stasiun, Jalan Panjang Kidul No.1, Panjang Kidul, Panjang, Kecamatan Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah 50614.Telepon: 0812-2934-6070
Harga Tiket
Harga tiket untuk perjalanan wisata reguler Rp 50.000. Sedangkan untuk harga tiket sewa untuk satu gerbong sendiri dapat disewa Rp 10 juta, untuk dua gerbong Rp 12,5 juta, dan tiga gerbong Rp 15 juta. Kapasitas tiap gerbong 40 orang.
Fasilitas
Di museum ini kita akan diajari untuk lebih mencintai kereta api Indonesia, mulai dari sejarahnya hingga produk yang dihasilkan oleh kereta api Indonesia.
Berbagai fasilitas beserta aktivitas yang ditawarkan pihak museum untuk para pengunjung terdiri dari koleksi lokomotif-lokomotif uap, benda atik, wisata edukasi dan tur perjalanan wisata.
Semua itu bertemakan tentang kereta api Indonesia dan pastinya seru untuk dilakukan bersama keluarga dan teman-teman.
Wisata edukasi yang dimaksudkan ialah penyediaan perpustakaan ‘Kereta Api Pustaka’, sejarah, jalur, replika dan halte kereta api Indonesia.
Spot Foto Klasik
Kurang rasanya, jika kita tidak membuat kenangan dengan berfoto-foto ria di tempat wisata bukan.
Nah, di Museum Kereta Api Ambarawa ini kita bisa memilih tempat foto versi terbaik.
Karena memiliki desain yang unik dan klasik tempoo dulu, tempat ini cukup menarik.
Beberapa spot foto terbaik seperti di gerbong kereta api, rel kereta api, dan halte kereta api.
Rute Kereta Api
Museum ini merupakan museum stasiun kuno ini, terdapat beberapa pilihan perjalanan, baik reguler maupun sewa, dengan dua alternatif kereta dan tujuan.
Untuk pilihan kereta, kita bisa memilih menggunakan kereta uap yang berusia ratusan tahun, maupun kereta diesel kuno.
Rute yang dipilih ada Ambarawa-Tuntang yang menyuguhkan pemandangan gunung dan melintasi Rawa Pening.
Sedangkan rute Ambarawa-Bedono melintasi perbukitan, Gunung Ungaran, dan Gunung Merbabu dengan lintasan menanjak.
Rute Ambarawa-Bedono hanya bisa menggunakan kereta uap, karena menggunakan roda gerigi untuk menaklukkan lintasan menanjak ke bukit.
Ada dua jalur wisatawan, yang pertama reguler, kedua sewa. Wisata reguler dengan kereta diesel
Untuk Jalur reguler sendiri tersedia setiap akhir pekan dan tanggal merah, sifatnya rutin setiap Sabtu Minggu wisatawan bisa langsung datang ke museum, membeli tiket, lalu menikmati perjalanan.
Wisata kereta reguler menggunakan lokomotif diesel, yang menarik tiga gerbong tua sekaligus.
Dengan gerbong yang berkapasitas 40 orang dalam tiga kali perjalanan.
Selain itu, hanya melayani jalur wisata Ambarawa-Tuntang, karena rute landai yang masih memungkinkan dilalui secara terus-menerus.
Untuk wisatawan yang akan melakukan perjalanan reguler di akhir pekan, antrelah sejak pagi hari.
Baiknya kita sudah bisa memesan untuk ketiga jam perjalanan, bahkan sebelum loket dibuka. Karena ada pembatasan kuota tiap perjalanan.
Pilihan kedua, bisa menikmati perjalanan kereta uap dengan medan perbukitan dengan cara menyewanya terlebih dahulu.
Jenis trip ini biasanya digunakan bersama keluarga besar, kantor, reuni, maupun grup lainnya.
Kita bisa memilih menggunakan kereta uap maupun diesel, dengan rute Ambarawa-Bedono dengan medan perbukitan, atau rute Ambarawa-Tuntang yang melewati rawa pening seperti reguler.
Untuk tujuan Tuntang bisa memilih lokomotif uap maupun lokomotif diesel, dapat disewa menyesuaikan dengan jumlah penumpang.
Satu gerbong dapat memuat hingga 40 penumpang, untuk satu gerbong sendiri dapat disewa Rp 10 juta, untuk dua gerbong Rp 12,5 juta, dan tiga gerbong Rp 15 juta.
Baca:
- Museum Nabi Muhammad SAW Ikon Baru Destinasi Wisata Religi
- Museum Palagan Ambarawa Wisata Bersejarah, Sayang Jika Dilewatkan
- Makam dan Masjid Nyatnyono Destinasi Wisata Religi yang Legendaris
Sedangkan tujuan Bedono, hanya dapat menggunakan lokomotif uap karena lintasannya yang menanjak.
Selain itu, maksimal hanya dapat menggunakan dua gerbong, dengan kapasitas sama tiap gerbong yaitu 40 orang.
Satu kali perjalanan selama tiga jam pulang pergi tersebut dapat dipesan Rp 15 juta.
Dalam perjalanan ini, kereta akan melintasi perbukitan dengan dua kali pemberhentian, yaitu di Stasiun Jambu, dan di wilayah Boga Makmur untuk mengisi air dan mempersiapkan tekanan uap sebelum menanjak.
Untuk menikmati perjalanan tersebut, Kita perlu melakukan reservasi satu minggu sebelumnya.
Reservasi ditujukan ke kantor PT KAI DAOP IV Semarang di Jalan MH Thamrin Nomor 3, Sekayu, Semarang, dengan membawa uang muka 10-20 persen.
Setelah itu, akan keluar pemberitahuan ke Stasiun Ambarawa, dan tiga sampai dua hari sebelum perjalanan akan keluar jam perjalanan pastinya.
wisatawan juga wajib melunasi pembayarannya. Untuk pilihan kereta, Anda bisa memilih menggunakan kereta uap yang berusia ratusan tahun, maupun kereta diesel kuno.
Demikianlah informasi mengenai Museum Kereta Api Ambarawa Jawa Tengah. Semoga bermanfaat.