Pengertian dan Tujuan Menulis yang Perlu Diketahui
paket-wisatabromo.com-Pengertian dan tujuan menulis merupakan pengetahuan yang harus dipahami oleh seorang penulis sebelum ia menulis suatu karangan. Berikut ini adalah pembahasan mengenai pengertian dan tujuan menulis yang perlu diketahui.
Pembahasan mengenai pengertian dan tujuan menulis yang perlu diketahui ini bertujuan membantu para calon penulis, baik itu penulis artikel, maupun penulis jenis karangan lainnya.
Pengertian dan Tujuan Menulis yang Perlu Diketahui
Pengertian Menulis
Menulis merupakan sesuatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.
Selain itu, menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Kegiatan menulis ini, penulis haruslah terampil memanfaatkan grafolegi, struktur bahasa, dan kosa kata.
Keterampilan menulis ini tidak akan dating secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur.
Pengertian lain dari menulis adalah suatu bentuk berpikir, tetapi justru berpikir bagi membaca tertentu dan bagi waktu tertentu.
Salah satu dari tugas-tugas terpenting penulis sebagai penulis adalah menguasai prinsip-prinsip menulis dan berpikir, yang akan dapat menolongnya mencapai maksud dan tujuannya.
Penulis yang ulung adalah penulis yang dapat memanfaatkan situasi dengan tepat. Situasi yang harus diperhatikan dan dimanfaatkan itu adalah:
1) Maksud dan tujuan sang penulis (perubahan yang diharapkannya akan terjadi pada diri pembaca);
2) Pembaca atau pemirsa (apakah pembaca itu orang tua, kenalan, atau teman sang penulis);
3) Waktu dan kesempatan (keadaan-keadaan yang melibatkan berlangsungnya suatu kejadian tertentu, waktu, tempat, dan situasi yang menuntut perhatian langsung, masalah yang memerlukan pemecahan, pertanyaan yang menuntut jawaban, dan sebagainya).
Hasil dari proses kreatif menulis biasanya disebut dengan istilah tulisan atau karangan. Kedua istilah tersebut mengacu pada hasil yang sama meskipun ada pendapat yang mengatakan kedua istilah tersebut memiliki pengertian yang berbeda.
Istilah menulis sering dilekatkan pada proses kreatif yang berjenis ilmiah. Sementara, istilah mengarang sering dilekatkan pada proses kreatif non ilmiah.
Menulis dan mengarang sebenarnya dua kegiatan yang sama karena menulis berarti mengarangkata menjadi kalimat, menyusun kalimat menjadi paragraf, menyusun paragraph menjadi tulis an kompleks yang mengusung pokok persoalan.
Jadi, pengertian menulis adalah keterampilan berbahasa untuk berkomunikasi mengungkapkan pikiran, ide, serta pendapat dengan menggunakan tulisan sebagai medianya.
Tujuan Menulis
Berikut adalah tujuan menulis secara umum, yaitu:
1. Memberitahukan atau mengajar;
2. Meyakinkan atau mendesak;
3. Menghibur atau menyenangkan;
4. Mengutarakan/mengekspresikan perasaan dan emosi yang berapi-api.
Sedangkan tujuan menulis secara khusus, yaitu:
a). Tulisan yang bertujuan untuk memberitahukan atau mengajar
Lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang-orang lain dapat membaca lambing-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu.
Pada prinsipnya fungsi utama dari tulisan adalah sebagai alat dari komunitas yang tidak langsung.
Menulis sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan para pelajar berpikir.
Juga dapat menolong kita berpikir secara kritis juga dapat memudahkan kita merasakan dan menikmati hubungan-hubungan, memperdalam daya tanggap atau presepsi kita, memecahkan masalahmasalah yang kita hadapi, menyusun urutan bagi pengalaman.
Penulis tidak hanya diharuskan memilih suatu pokok pembicaraan yang cocok dan serasi, tetapi juga harus menentukan siapa pembaca karyanya itu dan apa maksud dan tujuannya.
Setiap jenis tulisan mengandung beberapa tujuan; tetapi karena tujuan itu sangat beraneka ragam, bagi penulis yang belum berpengalaman tulisan yang bertujuan untuk meyakinkan atau mendesak disebut wacana persuasive (Persuasive discouese).
b). Tulisan yang bertujuan untuk menghibur atau menyenangkan atau yang mengandung tujuan estetik disebut tulisan literer (wacana kesastraan atau literary dicouse).
c). Tulisan yang mengekspresikan peasaan dan emosi yang kuat atau berapi-api disebut wacana ekspresif (expressive discourse).
Berikut ini, adalah tujuan lain dari menulis menurut Henry Guntur Tarigan yaitu
a). Assignment purpose (tujuan penulisan)
Penulis menulis sesuatu karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri (misalnya para siswa yang diberi tugas merangkum buku; sekretaris yang ditugaskan membuat laporan atau notulen rapat).
b) Altruistic purpose (tujuan altruistik)
Penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, menghindarkan kedukaan para pembaca, ingin menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan, dan penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karya itu.
Seseorang tidak akan dapat menulis secara tepat guna kalau dia percaya, baik secara sadar maupun secara tidak sadar bahwa pembaca atau penikmat karya itu adalah “lawan” atau “musuh”. Tujuan altruistik adalah kunci keterbacaan suatu tulisan.
c) Persuasive purpose (tujuan persuasif)
Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan.
d) Informational purpose (tujuan informasional, tujuan penerangan)
Tulisan yang bertujuan member informasi atau keterangan/penerangan para pembaca.
e) Self-expressive purpose (tujuan pernyataan diri)
Tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang kepada para pembaca.
f). Creative purpose (tujuan kreatif)
Tujuan ini erat hubungannya dengan tujuan pernyataan diri. Tetapi “keinginan kreatif” di sini melebihi pernyataan diri, dan melibatkan dirinya dengan keinginan mencapai norma artistik, atau seni yang ideal, seni idaman. Tulisan yang bertujuan mencapai nilai-nilai artisrik, nilai-nilai kesenian.
g). Problem-solving purpose (tujuan pemecahan masalah)
Dalam tulisan seperti ini penulis ingin memecahkan masalah yang dihadapi. Penulis ingin menjelaskan, menjernihkan, menjelajahi serta meneliti secara cermat pikiran-pikiran dan gagasan-gagasannya sendiri agar dapat dimengerti dan diterima oleh para pembaca.
Menulis digunakan oleh penulis untuk menuangkan ide-ide mereka menjadi kata-kata, sehingga mereka dapat menyampaikan ide-ide mereka kepada orang lain.
Dalam komunikasi tulis paling tidak terdapat empat unsur yang terlibat, yaitu:
(1) penulis sebagai penyampaian pesan (penulis),
(2) pesan atau tulisan,
(3) saluran atau media berupa tulisan, dan
(4) pembaca sebagai penerima pesan.
Tulisan yang efektif mencangkup beberapa aspek, seperti kandungan isi, nilai dan norma, metode penelitian dan metode penulisan, bahasa, penyajian dan penampilan.
Pada sisi lain, efektif bagi pembaca, yaitu memberikan manfaat, baik dalam menambah pengetahuan, wawasan pengalaman, memberikan aspirasi, maupun hiburan.
Baca: Menulis Teks Anekdot Bentuk Percakapan dan Contohnya yang Tepat
Demikian pembahasan mengenai pengertian dan tujuan menulis yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.