Sebutkan Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menceritakan Isi Teks Narasi!

Sebutkan Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menceritakan Isi Teks Narasi!

paket-wisatabromo.com-Sebutkan Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menceritakan Isi Teks Narasi! Jawaban yang tepat sebagai berikut.

Sebutkan Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menceritakan Isi Teks Narasi!

Teks narasi merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif maupun nonfiktif menjadi suatu alur perjalanan hidup yang mengandung unsur hiburan, seni, dan nilai moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan mahluk lainnya.

Setelah membaca sebuat cerita, kita dapat menceritakan kembali pada orang lain. Hal-hal yang perlu diceritakan, antara lain: tema yang mendasari cerita tersebut, nama pelaku dan bagaimana wataknya, tempat terjadinya cerita, urutan cerita (alur) dan amanat atau pesan yang terdapat dalam cerita tersebut.

Kata “menceritakan” itu apa maksudnya? Menurut KBBI Online arti dari kata menceritakan adalah:

(1) menuturkan cerita (kepada): ia paling pandai menceritakan cerita binatang;

(2) memuat cerita: Serat Dewa Ruci menceritakan Zaman Purba;

(3) mengatakan (memberitahukan) sesuatu kepada: Ibu sedang asyik menceritakan pendidikan anak-anaknya

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menceritakan Isi Teks Narasi

Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan dalam menceritakan isi teks narasi, yaitu:

1. Suara

Suara merupakan modal utama dalam bercerita. Usahakan suaramu disesuaikan dengan pendengar dan ruangan yang ada.

Agar bercerita kamu menarik, suara juga harus dibedakan, misalanya suara anak-anak, suara orang dewasa, suara orang jahat, suara orang bijaksana, suara marah, suara orang sabar, dll.

Kamu juga harus mengenal macam macam warna suara, selain dapat membedakan suara sesuai tokoh di atas, misalnya ada sopran, mezzo sopran, tenor, dan bariton.

Jenis warna suara tersebut, jika kamu gunakan, maka kegiatan menceritakan kembali isi teks naratif akan menjadi lebih menarik.

Berikut ini adalah penjelasan secara singkat dari mesing-masing macam warna suara tersebut.

a. Sopran, yakni suara tinggi wanita.

b. Mezzo Sopran, ialah suara sedang wanita.

c. Alto, ialah suara rendah wanita.

d. Tenor, ialah suara tinggi pria.

e. Bariton, ialah suara sedang pria.

2. Pelafalan dan Artikulasi

Pelafalan setiap kata harus tepat dengan artikulasi yang sesuai sehingga cerita dapat ditangkap dengan jelas oleh pendengar.

Untuk kata pelafalan kata dasarnya adalah lafal. Lafal adalah cara seseorang dalam mengucapkan bunyi bahasa.

Sedangkan kata artikulasi adalah perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa.

Kamu harus tahu bahwa artikulasi itu ada caranya, lho. Cara menghasilkan vokal, konsonan, dan semi vokal.

Masih ingat tentunya apa itu vokal, konsonan, dan semivokal. Vokal itu huruf hidup, konsonan  adalah huruf mati. Sedangkan semivokal adalah bunyi yang mengalami hambatan tidak menyeluruh.

3. Intonasi

Gunakan intonasi yang menarik. Sesekali berikan penekanan pada kata-kata tertentu saat ada pendengar yang terlihat bosan, gaduh, atau mengantuk.

Tentunya kamu masih ingat, pengertian dan macam intonasi. Intonasi yaitu tinggi rendahnya suatu nada pada kalimat yang memberikan penekanan pada setiap kata yang memerlukan penekanan, misalnya kata saya pada kalimat “Saya membeli pensil ini.”

Kata “saya” harus diucapkan dengan intonasi lebih keras untuk membedakannya dengan kata yang lain, misalnya kata “ia” Jadi, perlu ada penegasan ucapan bahwa yang membeli pensil itu “saya” bukan “ia”

Kamu tahu tidak, kalau intonasi itu ada tiga macam, yaitu tekanan dinamik, tekanan nada tinggi, dan tekanan tempo.

Coba kamu jelaskan pengertian tiap macam intonasi di atas! Tekanan dinamik adalah keras lemahnya ucapan kata tertentu dalam kalimat dengan melalui penekanan pada setiap kata yang memerlukan penekanan.

Lalu, pengertian nada tinggi yaitu membaca atau mengucapkan kalimat dengan suara yang naik turun dan berubah-ubah. jadi, tekanan nada itu adalah tentang tinggi rendahnya suatu kata diucapkan.

Sedangkan tekanan tempo yaitu membuat lambat atau membuat cepat pengucapan. Tekanan sering dipergunakan untuk lebih mempertegas apat yang kamu maksudkan.

Kamu bisa latihan dengan membaca naskah menggunakan tempo yang berbeda-beda , lambat atau cepat secara berganti-ganti.

4. Gerak dan Mimik

Gerak dan ekspresi muka yang sesuai dengan apa yang diceritakan membuat cerita terasa lebih menarik dan dapat mendukung penyampaian cerita.

Istilah “Gerak” dalam bercerita sering disebut dengan gesture. Gesture adalah suatu bentuk komunikasi nonverbal dengan aksi tubuh yang terlihat mengkomunikan pesan-pesan tertentu sebagai pengganti bicara. gesture mengikutkan pergerakan anggota tubuh, misalnya tangan, bahu, kaki, kepala, dan bagian tubuh lainnya.

Sedangkan mimik adalah ekspresi wajah, yaitu hasil dari satu atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal dan dapat menyampaikan keadaan emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya.

Baca:

Demikianlah jawaban yang tepat atas pertanyaan mengenai sebutkan hal yang perlu diperhatikan dalam menceritakan isi teks narasi. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *