Sejuta Pesona Wisata Gunung Bromo Kini Sudah Bisa Dinikmati lagi

Sejuta Pesona Wisata Gunung Bromo Kini Sudah Bisa Dinikmati Lagi

paket-wisatabromo.com – Objek wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah dibuka kembali oleh pemerintah.

Sebanyak 29 kawasan pariwisata konservasi yang dapat dibuka secara bertahap pada masa pandemi Covid-19, salah satunya wisata Gunung Bromo mulai tanggal 24 Jun 2020.

Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.

Gunung Bromo mempunyai ketinggian sekitar 2000 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang.

Akses menuju Kawah Gunung Bromo dapat ditempuh melalui empat kabupaten tersebut.

Gunung Bromo sudah menjadi ikon wisata pegunungan di Indonesia yang layak dinikmati dengan sejuta pesona pemandangan yang elok dipandang oleh mata.

Oleh karena itu, banyak wisatawan yang berkunjung menikmati pemandangan yang ada.

Pesona pegunungan dan bukit-bukit yang diselimuti awan pada pagi harinya dan hamparan pasir yang dapat kita saksikan ketika berkunjung ke Gunung Bromo. Seketika wisatawan akan terlupa dari kesibukan kota yang padat.

A. Lokasi

Untuk dapat menuju lokasi Wisata Gunung Bromo ini sangatlah mudah.

Para wisatawan dapat menempuh perjalanan melalui Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.

Secara umum lokasi Gunung Bromo lebih banyak diketahui berada di Kota Malang sehingga banyak wisatawan lokal lebih memilih rute ke Gunung Bromo dengan jalur lewat kota Malang.

Padahal jika diperhatikan melalui peta daerah Jawa Timur, letak gunung bromo tepat di tengah-tengah 4 perbatasan wilayah Kabupaten di Jawa Timur artinya bahwa lokasi dan letak Gunung Bromo memasuki 4 wilayah kabupaten itu.

4 Perbatasan wilayah di Jawa Timur tersebut yang bisa menjadi jalur akses menuju Gunung Bromo diantaranya Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Lumajang. Kita bisa lewat pintu masuk ke Gunung Bromo melalui 4 kabupaten tersebut.

B. Keistimewaan

Obyek wisata Jawa Timur yang paling terkenal yaitu wisata Gunung Bromo. Wisata ini menampilkan pemandangan yang indah seperti pegunungan, bukit-bukit, dan panorama matahari terbit.

Kelebihan yang dimiliki tempat ini adalah para wisatawan dapat menikmati suasana alam pegunungan yang indah, matahari terbit langsung dari dataran tinggi, dan pemandangan bukit-bukit lainnya yang eksotis.

1. Melihat Matahari Terbit

Sejuta Pesona Wisata Gunung Bromo Kini Sudah Bisa Dinikmati lagi

Untuk menyaksikan mata hari terbit di Gunung Bromo, kita dapat melaluia beberapa jalur, antara lain:

Bukit Cinta

Bukan nama baru untuk menikmati cantik panorama matahari terbit di Bromo. Berada sejalur dengan Puncak Penanjakan 1, kawasan ini ditandai dengan tulisan besar Love Hill Bromo Tengger sebagai penanda.

Terpesona menawannya lanskap Bromo di pagi hari, pengunjung sekaligus bisa melihat langsung cantik julangan gunung di sekitar Bromo seperti Gunung Kursi, Watangan, Gunung Widodaren, juga Semeru.

Berbagai tempat wisata dapat Anda kunjungi di sekitar Gunung Bromo, yaitu melihat matahari terbit yang indah dari atas pegunungan.

Puncak Seruni

Kita bisa menyaksikan matahari terbit dari puncak Seruni. Puncak Seruni menjelma jadi salah satu spot paling populer untuk menikmati matahari terbit di Bromo.

Masih perwakilan dari kawasan Probolinggo, sebelum menikmati cantik panorama fajar, pengunjung harus menaiki 200-an anak tangga lebih dulu.

Sepanjang meniti anak tangga, pengunjung akan ditemani julangan pohon pinus.

Panorama dari puncak ini kian dramatis dengan keberadaan empat pilar Tugu Brawijaya sebagai pengingat kejayaan Kerajaan Majapahit di masa lampau.

Penanjakkan Satu

Salah satu tempat yang biasanya menjadi favorit wisatawan adalah Penanjakan Satu.

Di Penanjakan Satu, Anda dapat melihat keindahan matahari terbit yang jarang ditemukan di kota yang padat.

Puncak B29 dan B30

Berada di perbatasan Lumajang dan Probolinggo, dua puncak di ketinggian sekitar tiga ribuan meter di atas permukaan laut ini tak semata menyajikan cantik fajar di Bromo.

Dalam satu pandang mata, pengunjung juga bisa melihat hamparan selimut awan tepat di kaki Bromo.

Bahkan, karena letaknya, pengunjung juga bisa melihat megah Semeru sekaligus dari puncak B29.

Mulai dikenal sekitar beberapa tahun lalu, dua spot ini masih terbilang kondusif, bahkan kadang bisa sepi, apalagi di hari selain akhir pekan dan libur.

2. Kawah Gunung Bromo

Sejuta Pesona Wisata Gunung Bromo Kini Sudah Bisa Dinikmati lagi

Setelah menyaksikan matahari terbit, selanjutnya kita ke tujuan kedua, yaitu kawah Gunung Bromo dengan naik Jeep.

Kawah Gunung Bromo dapat dilihat dari puncaknya pada ketinggian 2.392 mdpl.

Dari tempat parkir Jeep, kita bisa berjalan sekitar 1,5 km menuju ke tangga.

Jika Anda merasa lelah berjalan, kuda menyewa layanan sedang menunggu untuk membawa Anda.

Anda sangat disarankan untuk menggunakan masker mengingat jalanan penuh debu dan pasir.

Sambil berjalan, kita melewati Pura Luhur Poten yang biasa berfungsi untuk melaksanakan perayaan Yadya Kasada atau juga dikenal sebagai Upacara Kasodo.

Penduduk Tengger tersebar di beberapa desa pegunungan seperti Argosari, Ngadisari, Ngadas, Wonokitri, Ranu Prani, Ledok Ombo, dan Wonokerso.

Mereka berkumpul untuk meminta berkah dari Ida Sang Hyang Widi Wasa dan penguasa Mahameru.

Mengambil lokasi di tengah padang pasir membuat candi ini terlihat begitu eksotis, ditambah penggunaan batu hitam alami dari gunung berapi di dekatnya sebagai bahan bangunan.

Selanjutnya, bukit pasir yang cantik sedang menunggu untuk dilewati.

Setelah berjalan melewati bukit-bukit berpasir, sampailah di dasar tangga.

Untuk melihat kawah Gunung Bromo, Anda harus menaklukkan sekitar 250 langkah.

Kawah yang menurut legenda berasal dari letusan Gunung Tengger memiliki diameter sekitar 800meter (utara-selatan) dan 600 meter (timur-barat).

Daerah bahaya Gunung Bromo berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

Kawah terlihat begitu dalam sehingga dari mana asap yang mengepul itu tidak terlihat dengan jelas.

Selain melihat kawah yang memukau, pemandangan indah Pegunungan Tengger dan Gunung Batok membentuk garis-garis curam juga terlihat dari puncak ini.

3. 200 Anak Tangga

Sejuta Pesona Wisata Gunung Bromo Kini Sudah Bisa Dinikmati lagi

Untuk melihat kawah Gunung Bromo dengan berjalan kaki melalui jalanan berpasir mencapai 2,5 km ditambah menaiki anak tangga mencapai 250 anak tangga, berpetualang di Bukit Savana, dan menikmati desiran pasir di Bukit Pasir Berbisik.

Daya tarik yang dimiliki oleh Gunung Bromo bukan hanya panorama alamnya yang sangat luar biasa tapi juga mitos yang melingkupinya.

Salah satu mitos yang paling terkenal adalah mitos tentang anak tangga menuju ke kawah Gunung Bromo.

Dimana tidak pernah ada yang tahu pasti jumlah dari anak tangga tersebut.

Tiap kali dihitung maka hasilnya selalu berbeda tiap orangnya. Untuk itulah kemudian muncul mitos bahwa apabila ada pasangan yang menghitung anak tangga secara bersamaan dan hasilnya serupa maka mereka berdua adalah jodoh.

Sesuatu yang kemudian dipercayai oleh banyak orang untuk terus mencobanya.

Tentunya dengan pengharapan bahwa akan mendapatkan hasil yang tepat dan harapan mereka bisa dikabulkan.

Sesuatu yang secara tidak langsung menjadi daya tarik dari Gunung Bromo.

4. Kecantikan Bunga Edelweis

Sejuta Pesona Wisata Gunung Bromo Kini Sudah Bisa Dinikmati lagi

Edelweis yang bernama latin Anaphalis javanica itu disebut sebagai bunga abadi perlambang cinta.

Tanaman itu tumbuh merata di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang luasnya 50.276 hektare.

Tentunya tidak lengkap datang ke Gunung Bromo apabila tidak melihat Bunga Edelweis yang terkenal tersebut.

Namun, yang perlu diketahui adalah kumpulan Bunga Edelweis tersebut terdapat di Gunung Batok yang berada di perbukitan Gunung Bromo. Sehingga perlu melakukan perjalanan sedikit lagi.

Keindahan Bunga Edelweis tentunya menghilangkan semua pengorbanan tersebut.

Karena seperti yang diketahui Bung Edelweis termasuk ke dalam bunga langka yang digemari oleh banyak orang.

Kegemaran tersebut tentunya tidak lepas karena kelangkaan yang dimiliki oleh Bunga Edelweis itu sendiri.

5. Hamparan Lautan Pasir
Sejuta Pesona Wisata Gunung Bromo Kini Sudah Bisa Dinikmati lagi
Sejuta Pesona Wisata Gunung Bromo Kini Sudah Bisa Dinikmati lagi

Membicarakan Gunung Bromo tanpa membicarakan lautan pasir yang dimiliki oleh tempat tersebut tentunya seperti ada yang kurang.

Hal tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Karena seperti yang diketahui bahwa Lautan pasir yang ada di Gunung Bromo telah menjadi semacam penanda dan keunikan tersendiri dari Gunung Bromo.

Sesuatu yang lantas menjadi daya tarik utama dari tempat tersebut.

Bahkan bisa dibilang mereka yang berkunjung ke Bromo maka lautan pasir inilah yang menjadi tujuan utama mereka.

Sesuatu yang seringkali menjadi pengalaman tidak terlupakan setiap kali mendatangi tempat ini.

Lokasinya berada di sekitar kaldera tepat pada bagian timur kawasan wisata Gunung Bromo.

Padang pasir ini memiliki luas sekitar 5.300 hektar, dikelilingi lembah dan ngarai. Kawasan ini adalah hamparan lautan padang pasir hitam yang luas dan indah.

Hamparan pasir hitam yang luas dan indah di bagian timur Gunung Bromo bagaikan karpet pasir.

Dan hamparan pasir ini dikenal sebagai Pasir Berbisik membentang ke luar membentuk lukisan garis yang indah.

Selain itu, ketika kita mendekatkan telinga kita ke pasir, kita bisa mendengar bisikan.

6. Sabana

Sejuta Pesona Wisata Gunung Bromo Kini Sudah Bisa Dinikmati lagi

Tujuan wisata berikutnya adalah Sabana atau juga dikenal sebagai Bukit Teletubbies.

Tempat yang terletak di kawah selatan Gunung Bromo, tepatnya di daerah Jemplang adalah hamparan rumput dengan luas sekitar 10 km2.

Tempat ini memiliki suasana yang sejuk, sangat berbeda dari suasana gurun yang gersang.

baca Juga:

Demikian gambaran mengenai destinasi wisata Gunung Bromo. Sebuah pemandangan yang sempurna dan lengkap, dari indahnya matahari terbit, 200 anak tangga, kecantikan bunga eidelweis, kemegahan kawah Gunung Bromo, padang pasir, dan padang rumput.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *