6 Tips ini Tingkatkan Motorik Kasar pada Anak Usia 3-4 Tahun

d6 Tips ini Tingkatkan Motorik Kasar pada Anak Usia 3-4 Tahun

paket-wisatabromo.com – Hai Moms, berjumpa lagi masih dalam pembahasan bertema motorik kasar pada balita. Pada artikel sebelumnya sudah dibahas cara melatih motorik kasar pada anak usia 0-1 tahun, 1-2 tahun, dan pada anak usia 2-3 tahun.

Pada artikel kali ini, akan dibahas cara melatih motoric kasar pada anak usia 3-4 tahun. Moms, perlu diketahui lebih dahulu kemampuan motorik kasar pada anak 3-4 tahun.

Beberapa kemampuan motorik kasar pada anak usia 3-4 tahun terdiri atas berlari sambil membawa sesuatu yang ringan, misalnya bola, naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan kaki bergantian.

Selain itu, meniti di atas papan yang cukup lebar, dan melompat turun dari ketinggian kurang lebih 20 cm (di bawah tinggi lutut anak) merupakan kemampuan motorik kasar yang harus dikuasai anak usia 3-4 tahun.

Selain itu, anak usia 3-4 tahun diharapkan mampu meniru gerakan senam sederhana, menirukan gerakan pohon, kelinci melompat, dan berdiri dengan satu kaki.

1. Berlari Sambil Membawa Sesuatu yang Ringan (Bola)

Cara mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak 3-4 tahun yang pertama adalah berlari sambil membawa sesuatu yang ringan seperti bola. Berlari adalah berjalan kencang. Berlari merupakan orlahraga yang mudah dilakukan. Hampir setiap orang bisa berlari.

Untuk kegiatan Berlari tidak memerlukan alat olahraga. Dengan berbaju olahraga dan bersepatu, olahraga lari sudah dapat dilakukan. Ups, Moms, sepatu anak diharap tidak kekecilan juga tidak kebesaran ya, untuk menghindari cedera.

Dan Berlari dapat dilakukan di mana saja asal tempat itu aman dari hilir mudik kendaraan. Kita bisa ajak anak berlari di lapangan olahraga, di taman, dll. Berlari untuk usia 3-4 tahun boleh diajari berlari dengan membawa benda, misalnya membawa bola.

Lalu Berlari membawa bola, bisa dilakukan dengan bekuarga atau teman lainnya. Kita ajak anak dan anggota keluarga ke taman. Semua sudah dipersiapkan mulai dari pakaian olahraga, sepatu dan bola. Bola yang dibawa bisa bola basket atau bola kasti.

6 Tips ini Tingkatkan Motorik Kasar pada Anak Usia 3-4 Tahun

Kegiatan berlari yang akan dilakukan di taman adalah berlari membawa bola basket. Supaya menarik, model berlari yang digunakan model berlari estafet. Caranya diatur sedemikian rupa dengan berbagi tugas  antara anak, ayah, ibu, kakak, dan adik untuk berjaga di pos masing-masing.

Bola akan dibawa berlari dari anak paling kecil menuju ke kakak. Kakak berlari memawa bola untuk diserahkan kepada ayah. Selanjutnya, ayah berlari menyerahkan bola kepada Ibu.

Dari ibu, bola itu diserahkan kepada anak terkecil. Nah, ini selesai satu putaran. Seruuu, kan, Moms? Berlari dengan membawa bola bisa dilanjutkan ke putaran dua, putaran tiga, sesuai kebutuhan dan situasi kondisi anak. Jika sudah dirasa cukup, berlari membawa bola bisa diakhiri.

Model membawa bola pada saat berlari ada beberapa cara. Pertama, bola dibawa menggunakan tangan kanan. Kemudian pada putaran berikutnya, bola dibawa berlari dengan tangan kiri.

Selanjutnya, bola dibawa berlari dengan menggunakan kedua tangan pada putaran ketiga. Tentu, tambah seru, anak semakin riang gembira berlari kersama keluarga.

Berlari sambil membawa bola mempunyai banyak manfaat bagi perkembangan motorik kasar anak usia 3-4 tahun. Selain itu, berlari sambil membawa bola membuat tubuh anak semakin sehat.

Secara umum, manfaatnya bagi kesehatan anak adalah melatih kerja jantung, dan paru-paru anak hingga meningkatkan sistem imun tubuh supaya anak jarang sakit.

Manfaat berlari sambil membawa bola bisa bermanfaat bagi kekuatan fisik dan nonfisik anak. Bagi kekuatan fisik, berlari sambil membawa bola dapat meningkatkan koordinasi mata, otak, tangan, otot kaki, dan sistem saraf dengan baik.

Selain itu, anak dapat menyeimbangkan tubuhnya pada saat berlari sambil membawa bola. Bagi kekuatan nonfisik, berlari sambil membawa bola memberikan kesenangan tersendiri. Pada saat berlari, anak cenderung melakukannya sambal tertawa. Apalagi berlarinya sambal membawa bola.

6 Tips ini Tingkatkan Motorik Kasar pada Anak Usia 3-4 Tahun

Seru, penuh ketawa. Bola yang dibawanya jatuh, tambah tertawa lagi. Padahal tertawa itu, banyak manfaatnya, kan? Kita akan merasakan fresh, segar jika tertawa.

2. Naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan kaki bergantian

Cara mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak 3-4 tahun yang kedua adalah naik turun tangga. Naik turun tangga sudah pernah dibahas pada artikel sebelumnya. Pada anak usia 1-2 tahun, ia naik turun tangga dengan merangkak.

Kemudian, pada anak usia 2-3 tahun, ia bisa naik turun tangga dengan berpegangan satu step satu step. Nah, pada anak usia 3-4 tahun, ia dapat naik tangga tanpa berpegangan dan kedua kaki berjalan secara bergantian.

Manfaat naik turun tangga antara lain membakar kalori, dan menguatkan otot-otot tubuh terutama otot-otot kaki. Selain itu, manfaat naik turun tangga adalah menyehatkan jantung dan otak. Manfaat naik turun tangga lainnya adalah mengendalikan kadar gula darah.

3. Meniti

Cara mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak 3-4 tahun yang ketiga adalah Meniti. Meniti adalah berjalan di atas titian. Titian itu bisa diartikan jembatan kecil dari kayu atau papan yang dilintangkan di atas sungai, dsb.

Kemampuan meniti pada anak usia 3-4 tahun adalah meniti di atas papan yang cukup lebar. Papan titian untuk melatih kamampuan meniti pada anak usia 3-4 tahun tidak ditempatkan di atas sungai. Berbahaya.

Papan titian cukup diletakkan di lantai di dalam rumah saja. Lebar papan titian yang disiapkan sekitar 30 cm. Panjangnya 2 meter. 6 Tips ini Tingkatkan Motorik Kasar pada Anak Usia 3-4 Tahun

Anak diminta berjalan di atas papan titian dengan lebar 30 cm dan Panjang 2meter. Agar tidak jatuh, kedua tangan anak diminta dibentangkan untuk menjaga keseimbangan. Mintalah anak memutar untuk kembali dilakukan di atas papan titian. Lakukan hal ini berulang-ulang.

6 Tips ini Tingkatkan Motorik Kasar pada Anak Usia 3-4 Tahun

Moms, apabila di rumah tidak tersedia papan untuk titian, kita bisa menggunakan selendang yang dibentangkan dilantai. Anak diminta berjalan di atas bentangan selendang. Jangan lupa, mulailah dengan kaki kanan lebih dahulu. Anak diminta berjalan pelan-pelan.

Beri tahu anak bahwa meniti di atas papan titian atau selendang seolah-olah berjalan di atas sungai. Sehingga, anak harus hati-hati jangan sampai jatuh. Ingatkan lagi, untuk menyeimbangkan Gerakan berjalan atau meniti bentankan kedua tangannya, baik tangan kiri maupun tangan kanannya.

Apabila sudah lancar meniti di atas papan titian atau selendang titian, anak bisa dilatih meniti pada papan titian dengan ketinggian tertentu. Persiapkan tiga atau empat balok dengan ketinggian 10 cm dengan lebar 30cm. Lebar balok diupayakan sama persis dengan lebar papan.

Letakkan balok di empat tempat yang sama jaraknya. Letakkan papan titian di atas empat balok. Pastikan posisi papan titian benar-benar tepat, kuat. Jangan sampai bergoyang saat diinjak. Mudahkan Moms, membuat papan titian? Tapi, pada saat anak meniti, harus dijaga jangan sampai jatuh.

Untuk latihan meniti di atas papan titian dengan ketinggian 10cm ini, anak harus benar-benar konsentrasi. Mulailah dengan kaki kakan, dan kedua tangan tetap dibentangkan untuk menjaga keseimbangan agar tidak jatuh. Mom menjaganya, jika anak jatuh dapat ditahan.

Latihan meniti bagi anak usia 3-4 tahun ini benar-benar membawa manfaat. Manafaat pertama adalah melatih keseimbangan dan meningkatkan kelincahan. Kedua, manfaat meniti pada anak usia 3-4 tahun adalah mengasah koordinasi mata dengan kaki, dan meningkatkan konsentrasi atau fokus anak.

4. Melompat Turun

Cara mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak 3-4 tahun yang keempat adalah melompat turun. Melompat adalah melakukan gerak dengan mengangkat kaki ke depan, ke bawah. Melompat turun berarti melakukan gerakan mengangkat kaki ke bawah dari ketinggian tertentu.

6 Tips ini Tingkatkan Motorik Kasar pada Anak Usia 3-4 Tahun

Kemampuan melompat turun bagi anak usia 3-4 tahun adalah melompat dari ketinggian sekitar 20 Cm ke bawah. Boleh juga diukur dengan ukuran lutut anak. kalau diukur dengan menggunakan lutut atak, buatlah ketinggian itu sekitar di bawah tinggi lutut anak.

Cara melompat ke bawah tidak sulit, Moms. Persiapkan media ketinggian untuk melompat. Kita gunakan alat rumah tangga yang ada. Misalnya kursi pendek, kasur lantai berukuran 20cm atau benda lain yang memadai ketentuan.

Ajak anak ke posisi awal yaitu pada ketinggian 20cm. Beri contoh melompat turun, mengangkat kaki dan jatuhnya harus sama yaitu menggunakan dua kaki dengan posisi tubuh berjongkok.

Beri kesempatan pada anak untuk melompat turun. Jangan kaget Moms, anak suka lho diajari melompat turun. Malah mau melakukannya berkali-kali.

Manfaat melompat turun atau ke bawah adalah membuat otot anak menjadi kuat dan berisi. Bermanfaat juga untuk meningkatkan kesehatan jantung anak, dan membantu menambah tinggi badan anak yang seimbang, serta melatih kinerja otak agar lebih responsif.

Selain itu, gerakan melompat ke berbagai arah dapat mengembangkan otak kanan dan kiri, serta membuat anak terhibur. Menumbuhkan keberanian dan kepercayaan diri pada anak juga merupakan manfaat dari gerakan melompat turun.

5. Meniru Gerakan

Cara mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak 3-4 tahun yang kelima adalah meniru gerakan. Meniru adalah melakukan sesuatu menurut apa yang diperbuat oleh orang lain.

Gerakan yang disarankan ditiru untuk anak usia 3-4 tahun antara lain gerakan senam sederhana, gerakan pohon, dan gerakan kelinci melompat.

a. Meniru Gerakan Senam Sederhana

Moms, untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak usia 3-4 tahun bisa melalui Gerakan senam sederhana. Kita ajak anak latihan untuk menguatkan otot leher, tangan, pundak, badan, dan kaki.

6 Tips ini Tingkatkan Motorik Kasar pada Anak Usia 3-4 Tahun

Latihan untuk menguatkan bagian leher antara lain gerakan: tunduk tegakkan kepala ke atas dan kebawah. Dilanjutkan dengan tengokkan kepala ke kiri dan ke kanan. Latihan berikutnya adalah kepala digerakan dengan miring kekiri dan ke miring kanan.

Dan Latihan pada bagian tangan antara lain kedua tangan lurus ke atas, buka tutup kepalan tangan. Latihan dilanjutkan dengan membuka dada dengan kedua tangan berada di samping kiri dan kanan disertai membuka dan menutup kepalan tangan. 6 Tips ini Tingkatkan Motorik Kasar pada Anak Usia 3-4 Tahun

Berikutnya gerakan tangan ke depan, ke belakang dengan bertepuk tangan. Latihan menguatkan dan melenturkan otot bagian pundak dengan cara kedua pundak putar ke depan beberapa kali dengan posisi tangan di pinggang.

Gerakan selanjutnya adalah gerakan sebaliknya yaitu putar pundak ke arah belakang dengan posisi tangan di pinggang. Latihan bagian badan dengan cara tangan dipinggang serongkan badan ke kiri dan ke kanan lakukan beberapa kali. Lanjutkan dengan gerakan membungkukan badan ke depan lalu tarik ke belakang.

Latihan menguatkan otot bagian kaki antara lain jalan di tempat, lakukan beberapa kali. Dilanjutkan dengan kaki kanan ke depan dua kali, berganti kaki kiri ke depan dua kali. Latihan otot kaki lainnya adalah kaki kanan ke belakang dua kali, berganti kaki kiri ke belakang dua kali.

Akhiri latihan gerakan senam sederhana dengan tarik nafas. Pertama, buka kedua tangan ke arah atas sambil tarik nafas melalui hidung. Kemudian, turunkan kedua tangan sambil mengembuskan nafas melalui mulut.

Manfaat senam bagi tubuh kita antara lain: mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak. Selain itu, melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh. Manfaat senam lainnya adalah meningkatkan kekuatan ingatan pada anak, dan mengurangi risiko penyakit jantung, dll.

6 Tips ini Tingkatkan Motorik Kasar pada Anak Usia 3-4 Tahun

Baca juga:

6 Tips ini Tingkatkan Motorik Kasar pada Anak Usia 3-4 Tahun

b. Meniru Gerakan Pohon

Ayo, Moms, kita ajak anak berdiri tegak seperti tegaknya pohon kelapa. Beri contoh berdiri tegak, kedua tangan disamping badan mengepal.

Kemudian pohon kelapa ditiup angin sepoi-sepoi. Gerakan badan anak diminta miring ke kiri dengan tangan di atas ikut meiring ke kiri. Lalu miring kanan dengan posisi tangan ke atas.

Selanjutnya, pohon kelapa diterjang badai. Anak diminta menggerakan badan dan tangan di atas ke kiri dan ke kanan dengan cepat dan keras. Karena kencangnya badai, akhirnya pohon kelapa roboh, anak terduduk melambangkan robohnya pohon kelapa.

c. Meniru Gerakan Kelinci Melompat

Gerakan kelinci melompat adalah salah satu senam tanpa alat. Dan Gerakan ini banyak ditemukan dalam berbagai senam. Begitu juga gerakan kelinci melompat dapat dikombinasikan dengan gerakan senam lainnya.

Untuk mendapatkan gerakan yang bagus, dibutuhkan kelincahan dan kekuatan yang baik untuk melakukan gerakan kelinci melompat. Kita ikuti, yuk Moms, cara meniru gerak kelinci melompat berikut ini.

Sikap awal: berdiri tegak lurus. Buka kedua kaki selebar telapak tangan. Kedua tangan lurus di samping badan. Pandangan tegak lurus ke depan dan fokus ke arah lompatan. Tegapkan badan dengan mempertahankan punggung agar tetap lurus.

Bersiap: gerakan selanjutnya bersiap dengan menurunkan badan secara perlahan. Turunkan hingga badan pada posisi jonggkok. Ikuti dengan tangan sedikit terangkat ke atas depan atas untuk menjaga keseimbangan badan. Pandangan terfokus ke depan.

6 Tips ini Tingkatkan Motorik Kasar pada Anak Usia 3-4 Tahun

Lompatan: lakukan lompatan dengan menggunakan kedua kaki sebagai tolakan. Tegangkan kedua kaki saat berada di udara agar lompatan bisa menjadi lebih jauh. Pertahankan posisi tangan yang agak menekuk.

Ketika kaki hampir menyentuh tanah, tekukkan kedua kaki untuk bersiap melakukan pendaratan. Mendaratlah dengan menggunakan kedua telapak kaki yang menapak lurus di tanah. Tetap pertahankan posisi kedua tangan untuk menyeimbangkan badan ketika mendarat.

6 Tips ini Tingkatkan Motorik Kasar pada Anak Usia 3-4 Tahun

Agak bungkukkan badan dan tundukkan kepala agar tidak mudah jatuh. Setelah mendarat, kembali fokus ke depan dan berdiri tegak lurus.

6. Berdiri dengan Satu Kaki

Cara mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak 3-4 tahun yang keenam adalah berdiri dengan satu kaki. Berdiri dengan satu kaki adalah tegak bertumpu pada satu kaki.

Ayo Moms, kita ajak anak untuk pose berdiri dengan satu kaki. Pertama arahkan anak mennekuk salah satu kaki di depan. Mata tertutup. Beri contoh Moms, agar anak mudah menirukan. Lakukan dalam 20 detik.

Manfaat berdiri dengan satu kaki adalah melatih keseimbangan tubuh. Selain itu, dapat berdiri dengan satu kaki digunakan untuk mengetes kesehatan otak, dan tubuh menjadi bugar,

Itulah penjelasan mengenai kemampuan motorik kasar pada anak usia 3-4 tahun terdiri atas berlari sambil membawa sesuatu yang ringan, misalnya bola, naik-turun tangga atau tempat yang lebih tinggi dengan kaki bergantian.

Selain itu, meniti di atas papan yang cukup lebar, dan melompat turun dari ketinggian kurang lebih 20 cm (di bawah tinggi lutut anak) merupakan kemampuan motorik kasar yang harus dikuasai anak usia 3-4 tahun.

Selain itu, anak usia 3-4 tahun diharapkan mampu meniru gerakan senam sederhana, menirukan gerakan pohon, kelinci melompat, dan berdiri dengan satu kaki.

Selamat melatih, semoga bermanfaat. Aamiin.

Referensi: dari Berbagai Sumber.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *