Cara Menulis Cerpen dengan Baik dan Benar
paket-wisatabromo.com – Cerpen merupakan salah satu karya fiksi berbentuk prosa yang sering dibaca hingga saat ini. Pada Umumnya Cerpen muncul sebagai bacaan di surat kabar, media daring, kumpulan cerpen, dan media lainnya.
Cerpen mengangkat berbagai macam jenis kisah. Baik itu kisah nyata maupun kisah fiksi. Genre yang paling banyak diterbitkan adalah fiksi seperti fiksi ilmiah, fiksi horor, fiksi detektif, dan lain sebagainya.
Pada kesempatan ini akan dijelaskan mengenai cara menulis cerpen dengan cara mudah.
Cara Menulis cerpen adalah suatu kegiatan melahirkan pikiran dan perasaan, menemukan masalah, menemukan konflik, memberikan informasi, dan menghidupkan kembali kejadian secara utuh.
Cara menulis Cerpen
1. Harus memperhatikan struktur teks cerpen.
Struktur teks Cerpen terdiri atas orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, dan resolusi.
Orientasi adalah struktur yang berisi pengenalan latar cerita. Bagian ini berkaitan dengan latar tempat, waktu, alur, hingga latar suasana.
Latar digunakan pengarang untuk menghidupkan cerita dan meyakinkan pembaca. Dengan kata lain, latar merupakan sarana pengekspresian watak, baik secara fisik maupun psikis.
Rangkaian peristiwa yaitu kisah berlanjut melalui rangkaian peristiwa tak terduga.
Komplikasi adalah cerita bergerak seputar konflik atau masalah yangmemengaruhi latar waktu dan karakter. Tokoh utama mengarah kesolusi.
Resolusi adalah solusi untuk masalah atau tantangan dicapai berhasil. Cara pengarang mengakhiri cerita.
2. Memahami Unsur-Unsur Cerpen
Sebelum mulai menulis cerpen, kita perlu memahami unsur-unsur utama dari cerpen.
Cerpen memiliki dua unsur dalam penulisannya, unsur tersebut yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Kedua unsur ini tak boleh terlepas satu sama lain.
Unsur intrinsik merupakan unsur pembentuk cerpen itu sendiri. Selain itu, Unsur intrinsik sangat penting dalam sebuah cerpen karena menentukan pembentukan cerpen itu sendiri.
Unsur intrinsik terdiri dari tema, alur, latar, perwatakan, tokoh, dan nilai.
Sementara unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berada diluar penulisan cerpen namun memiliki pengaruh pada cerpen itu sendiri.
Unsur ekstrinsik dapat berupa latar belakang penullis dan situasi atau kondisi saat cerpen tersebut ditulis.
3. Mengikuti Kaidah Kebahasaan Cerpen
Kaidah kebahasaan teks cerpen adalah unsur-unsur yang membangun teks tersebut. Beberapa kaidah kebahasaan teks cerpen antara lain ragam bahasa sehari-hari, kosakata, majas atau gaya bahasa, dan kalimat deskriptif.
a. Ragam bahasa sehari-hari atau Bahasa percakapan
b. Kosakata
Seorang penulis cerpen harus mempunyai banyak perbendaharaan kata. Pilihan kata atau diksi sangatlah penting karena menjadi tolak ukur kualitas cerpen yang dihasilkan.
Diksi menambah keserasian antara bahasa dan kosakata yang dipakai dengan pokok isi cerpen yang ingin disampaikan kepada pembaca.
c. Majas (Gaya Bahasa)
Majas disebut juga bahasa berkias yang dapat menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu.
d. Kalimat Deskriptif
Kalimat deskriptif adalah kalimat yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu. Dalam cerpen, kalimat deskriptif digunakan untuk menggambarkan suasana, tempat, tokoh dalam cerita.
4. Memperhatikan Tahapan Menulis Cerpen
Tahapan pra menulis
Adalah tahapan persiapan untuk menulis. Tahap ini sangat penting dan menentukan dalam tahap-tahap menulis selanjutnya. Sebagian besar waktu menulis dihabiskan dalam tahap ini.
Hal-hal yang dilakukan peserta didik dalam tahap ini adalah
a. Menulis topik berdasarkan pengalaman mereka sendiri.
b. Melakukan kegiatan-kegiatan latihan dalam menulis.
c. Mengidentifikasi pembaca tulisan yang akan mereka tulis.
d. Mengidentifikasi tujuan menulis.
e. Memilih bentuk tujuan yang tepat berdasarkan pembaca dan tujuan yang telah mereka tentukan.
Tahapan saat menulis
Pada tahapan ini ada dua hal yang harus dilakukan yaitu membuat draft dan merevisi.
a. Membuat draft
Peserta didik mengekspresikan ide-ide mereka ke dalam tulisan kasar.
Lebih menekankan isi daripada tata tulis.
b. Merevisi
Membaca ulang seluruh draft
Berbagi tulisan dengan teman-teman.
Berpartisipasi secara konstruksi dalam diskusi
tulisan teman-teman sekelompok atau sekelas.
Mengubah tulisan mereka dengan memperhatikan reaksi dan komentar baik guru maupun teman.
Mengubah perubahan yang substantif pada draft pertama dan pada draft selanjutnya sehingga menghasilkan draft terakhir.
Tahapan pasca-menulis
a. Menyunting: Membetulkan kesalahan Bahasa.
b. Mempublikasi teks cerita pendek yang sudah ditulis.
5. Tips yang bisa dilakukan, agar cerpen yang dibuat bisa bernilai bagus.
Pertama, tentukanlah terlebih dahulu siapa segmentasi cerpen yang akan kalian sasar: cerpen untuk anak-anak atau cerpen untuk orang dewasa?
Penetapan segementasi ini penting, agar cerpen yang kalian buat tepat pada sasaran target pembacanya.
Kedua, buatlah cerpen dengan karakter-karakter tokoh yang tidak biasa. Kalian bisa menampilkan sosok berpakaian brandalan, tapi karakternya baik.
Baca:
- Kaidah Kebahasaan Cerpen dan Contoh Analisisnya
- Jenis-Jenis Teks Fiksi Bahan Ajar Bahasa Indonesia, Ini Lebih Tepat
- Cara Menyimpulkan Unsur Intrinsik Cerpen dengan Tepat
Atau sosok-sosok unik lainnya. Sebisa mungkin, karakter-karakter dibuat seunik mungkin, sehingga tidak mudah ditebak.
Ketiga, buatlah latar yang sedetail mungkin. Latar dan penokohan harus sinkron dengan jalan cerita.
Sebagai misal, pada cerpen-cerpen bertema cinta, kalian bisa menggunakan setting taman, atau tempat-tempat yang menggambarkan sebuah keromantisan.
Demikian pembahasan mengenai cara menulis cerpen. Semoga bermanfaat.