Cara Menyusun Cerita Inspiratif Menurut Buku Bahasa Indonesia Kelas 9
paket-wisatabromo.com- Cara menyusun cerita inspiratif menurut buku bahasa Indonesia kelas 9 merupakan materi pelajaran bagi peserta didik SMP MTs kelas 9 semester 2.
Berdasarkan Kurikulum 2013, materi Cara menyusun cerita inspiratif menurut buku bahasa Indonesia kelas 9 ini tergolong ke dalam aspek keterampilan.
Kemampuan adalah kapasitas seorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan.
Dapat juga dikatakan, kemampuan adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang.
Dari sisi pengetahuan bahasa, materi Cara menyusun cerita inspiratif menurut buku bahasa Indonesia kelas 9 tergolong ke dalam aspek berbahasa yang produktif.
Keterampilan berbahasa ada empat aspek, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Menyimak dan membaca merupakan aspek reseptif, sementara berbicara dan menulis merupakan aspek produktif.
Dalam aktivitas berbicara, si pengirim pesan mengirimkan pesan dengan menggunakan bahasa lisan
Aspek berbahasa produktif adalah kemampuan untuk melahirkan ide atau gagasan baik secara bahasa lisan atau tulis.
Peserta didik SMP MTs kelas 9 semester 2 diharapkan dapat menguasai materi ini.
Pada umumnya, penguasaan terhadap suatu materi itu ditandai dengan perolehan nilai minimal mencapai KKM.
Untuk membantu peserta didik SMP MTs kelas 9 semester 2 ini, pada kesempatan yang baik ini akan dibahas mengenai Cara menyusun cerita inspiratif menurut buku bahasa Indonesia kelas 9. Semoga bisa dimanfaatkan untuk bahan belajar, ya.
Teks cerita inspiratif merupakan jenis teks narasi yang menyajikan suatu inspirasi keteladanan bagi orang banyak.
Selain itu, teks cerita inspiratif itu dapat menggugah seseorang untuk berbuat baik.
Cerita inspiratif ini sering disebut dengan cerita keteladanan atau cerita penuh hikmah.
Tujuan teks inspiratif adalah untuk menambah dan menggugah motivasi, semangat, dan rasa percaya diri seseorang sehingga dapat menghadapi semua tantangan yang mungkin akan dihadapi dalam mencapai tujuan.
Untuk membahas ciri-ciri teks cerita inspiratif dapat dijelaskan melalui tiga aspek. Ketiga aspek itu adalah isi, tujuan, dan Bahasa yang digunakan.
Isinya dapat menggugah perasaan dan memberi kesan yang mendalam bagi pembacanya.
Terdapat alur cerita untuk memberikan pemahaman awal, inti, dan akhir cerita atau kisah.
Biasanya diangkat atau diadaptasi dari sebuah kisah nyata. Berisi kisah nyata dan pengalaman hidup seseorang.
Teks cerita inspiratif itu bertujuan memberi inspirasi kebaikan kepada banyak orang. Selian itu, bertujuan memberi motivasi atau semangat kepada pembacanya
Bahasa yang digunakan dalam teks cerita inspiratif adalah menggunakan kata-kata yang menggambarkan keadaan atau sifat tokohnya. Misalnya cantik, pintar, dll.
Selain itu, menggunakan kata ganti orang ketiga. Misalnya: ia, dia, atau menggunakan nama tokoh, dan gaya cerita atau naratif.
Bisa juga menggunakan ungkapan bernada saran. Seperti: hendaknya, baiknya, jangan.
Bahasa teks cerita inspiratif biasanya berisi kalimat fakta yang benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan.
Agar tujuan menginspirasi dapat tercapai, sebaiknya kita memahami cara menginspirasi.
a. Beri contoh atau keteladanan yang baik untuk orang lain
b. Pedulilah pada orang lain.
c. Beri Semangat pada orang lain yang sedang dalam masalah atau berjuang atas sesuatu, karena ada kalanya kita yang akan mengalaminya dan kita membutuhkannya juga.
d. Ajak orang lain agar mencari terus hal yang bisa menginspirasi.
e. Bagikan pengalamanmu sendiri kepada orang lain sebagai pembelajaran, saat itu memang dibutuhkan
f. Jadilah rapuh di hadapan orang yang ingin kamu inspirasi, bersedialah membagikan kisah kegagalanmu sebagai pelajaran, bukan hanya keberhasilanmu.
g. Sampaikan juga cerita-cerita menyentuh, meskipun fiksi tapi menginspirasi, fiksi dan fakta kadang perlu dinikmati dalam porsi seimbang
h. Jadilah pembicara yang baik dengan meningkatkan kemampuan berkomunikasimu dari hari ke hari
i. Tantanglah orang lain untuk menjadi lebih baik dan jadilah bagian dari tantangan tersebut juga agar kita berkembang bersama
j. Banyak Membaca cerita yang menginspirasi.
6.Mengetahui perbandingan teks
Jika kita bisa membandingkan kedua teks, dan dapat menentukan teks mana yang terolong teks cerita inspiratif, maka kita dapat dikatakan telah dapat mengidentifikasi teks cerita inspiratif.
Cara Menyusun Cerita Inspiratif Menurut Buku Bahasa Indonesia Kelas 9
Menyusun cerita inspiratif sama saja dengan cerita pendek lainnya. Kita sering menyusun cerita saat berbincang dengan teman-teman.
Cerita tentang saat pergi liburan bersama, saat syukuran di rumah teman, cerita yang berkaitan denga susahnya soal ujian, dan pesta.
Kita hampir selalu bercerita tentang apa saja. Jadi, menyusun cerita harusnya tidaklah begitu sulit.
Bagaimana cara menyusun cerita inspiratif? Cerita dapat menggugah perasaan jika:
1. membawakan momen “aha” kepada pembaca
2. menyentak langsung hati dan pikiran pembaca/pendengar agar tetap semangat, menjadi lebih baik, berbuat lebih tulusdalam hidup.
3. cerita mudah dipahami meski bermakna bermakna mendalam.
Menyusun cerita inspiratif selain bermanfaat bagi orang lain juga bermanfaat untuk pengembangan diri sendiri.
Ada yang ingin diceritakan/disampaikan, inilah kunci atau tema cerita. Tentunya sesuatu yang menginspirasi.
Cerita inspirasi kita bisa saja berasal dari pengalaman nyata yang pernah dialami.
Bisa juga berupa cerita motivasi tentang orang lain yang telah memengaruhimu secara positif. Misalnya gurumu yang penuh perhatian.
Mungkin juga cerita kita bukan tentang orang, tetapi tentang hewan yang penuh kasih sayang, atau lainnya yang merupakan hasil imajinasi.
Ada banyak yang dapat menjadi sumber ide cerita. Tulisan cerita kita sebagai mana kita berbicang dengan temanmu dengan menggunakan bahasa yang sederhana.
Tidak perlu kata-kata bergaya atau menggunakan semua aturan tata bahasa yang rumit.
Sederhana saja, kita sampaikan pesan dan emosi kita sebagaimana yang kita lihat dan rasakan.
Hal ini akan membuat cerita kita alami dengan gaya cerita sendiri dan terkesan akrab.
Cerita inspiratif, umumnya bertema “kepahlawanan”. Tema “Kepahlawanan” cukup beragam, mulai dari cerita semacam Si Pitung, Pangeran Diponegoro, Sang Pencerah Sukarno, Superman, hingga Niel Armstrong yang berjalan di bulan.
“Perjalanan sang Pahlawan” secara jelas terbagi atas tiga bagian wajib cerita inspiratif sebagai berikut.
1. Awal
Seseorang memiliki tantangan atau kesulitan yang ingin atau harus diatasi.
2. Tengah
Keputusan dan tindakan diambil sang tokoh pahlawan untuk mencapai tujuan.
Kesulitan demi kesulitan sering dihadapi dalam menggapai sukses.
Baca:
- Menyajikan Cerita Inspiratif secara Lisan dan Tulisan yang Menarik
- Unsur-Unsur Teks Cerita Inspiratif Jenis Fiksi yang Tepat
3. Akhir
Sukses diraih dan ada hasil postitif sebagai akibat keputusan dan tindakan sang tokoh.
Demikianlah cara menyusun cerita inspiratif menurut buku bahasa Indonesia kelas 9. Semoga bermanfaat.