Contoh Teks Eksplanasi Terjadinya Peristiwa Alam yang Tepat
paket-wisatabromo.com – Contoh teks eksplanasi merupakan salah satu jenis teks yang wajib dikuasai peserta didik kelas VIII semester 1. Jenis teks ini tergolong teks nonfiksi yang berdasarkan fakta.
Agar dapat mengenali teks eksplanasi dengan baik, pada kesempatan kali ini akan disajikan mengenai contoh teks eksplanasi berbagai tema yang tepat.
Contoh teks eksplanasi kali ini akan disajikan eksplanasi yang berkaitan dengan terjadinya peristiwa alam.
Peristiwa alam adalah kejadian alam yang disebabkan oleh faktor alam. Akibat peristiwa alam itu cenderung banyak sisi negatifnya bagi manusia. Sehingga peristiwa alam sering mendapat sebutan “bencana alam”
Bencana alam adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Peristiwa alam itu bermacam-macam. Diantaranya adalah terjadinya hujan, Pelangi, gunung meletus, gempa bumi, banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan, angin puting beliung, tsunami, abrasi atau pengikisan tanah, dan lain-lain.
Contoh Teks Eksplanasi Terjadinya Pelangi
Pelangi
Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan sinar matahari (cahaya) yang dibelokkan berpindah tempat ke arah lain dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer. Sinar matahari melewati tetasan air.
Bagaimana proses terbentuknya pelangi? Berikut ini tahapannya:
Pembelokkan cahaya (pembiasan)
Pelangi akan terjadi apabila cahaya mengalami pembiasan ketika cahaya matahari terkena air hujan. Pelangi hanya dapat dilihat pada saat hujan dan disertai cahaya matahari.
Bahkan posisi pengamat juga menentukan yaitu diantara hujan dan sinar matahari lalu sinar matahari ada di belakang pengamat sehingga akan terjadi garis lurus antara matahari, pengamat, dan busur pelangi dan akan terbentuk lah menjadi pelangi dari hasil proses pembiasan tadi.
Pembiasan Sinar Matahari.
Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan sinar matahari (cahaya) yang dibelokkan berpindah tempat ke arah lain dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer.
Sinar matahari melewati tetasan air. Ketika cahaya matahari melewati tetesan air maka cahaya tersebut akan dibengkokkan sehingga akan membuat warna-warna tersebut berpisah dengan warna lainnya.
Pembelokkan cahaya.
Setiap warna-warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang berbeda sehingga akan memberikan warna yang indah pada pelangi.
Terbentuklah warna pelangi. Warna yang akan pertama di belokkan adalah warna ungu, sedangkan warna terakhir yang akan di belokkan adalah warna merah.
Serta akan menyusul warna pelangi lainnya yaitu jingga, kuning, hijau, biru, dan nila maka kita akan melihat warna pelangi secara utuh yang disebabkan oleh geometri optik dalam proses penguraian warna.
Bagaimana warna-warna pelangi bisa terbentuk?
Prosesnya berawal dari cahaya matahari karena cahaya matahari memiliki beberapa warna yang memiliki peran penting dalam pembentukan pelangi. Cahaya matahari tersebut dinamakan polikromatik.
Cahaya yang akan ditangkap oleh kasat mata manusia ada 7 warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu yang akan muncul pada langit yang disebut dengan cahaya tampak.
Menurut ilmu fisika cahaya tampak merupakan gelombang elektromagnetik yang terjadi akibat adanya medan magnet dan medan listrik. Cahaya tampak memiliki panjang yang berbeda-beda dimulai dari 4000 A sampai 7000 A dan tampak cahaya juga memiliki frekuensi 4,3 x 1014 Hz.
Mengapa Urutan Warna Pelangi Selalu Sama?
Nah yang sekarang menjadi pertanyaan adalah mengapa warna merah dan ungu selalu ada di atas dan di bawah warna pelangi lainnya?
Hal ini disebabkan karena cahaya warna merah merupakan bagian dari spektrum cahaya tampak yang memiliki frekuensi paling rendah.
Atau memiliki panjang gelombang paling panjang bila dibandingkan dengan cahaya tampak yang lainnya dan cahaya ungu memiliki frekuensi paling tinggi serta panjang gelombang paling pendek.
Maka dari hal ini yang menyebabkan warna merah dan ungu tidak akan saling bertemu. Warna merah berada paling ujung pelangi dan warna ungu berada di paling bawah pelangi dan diantara warna merah dan ungu dikelilingi dengan warna, jingga, kuning, hijau, biru, nila sehingga warna pelangi akan menjadi sempurna.
Baca:
- Jenis-Jenis Teks Fiksi Bahan Ajar Bahasa Indonesia, Ini Lebih Tepat
- Cara Menulis Teks Eksplanasi dengan Teknik yang Mudah dan Cepat
- Meringkas Isi Teks Eksplanasi : Tujuan, Cara, Langkah, Contoh yang Tepat
- Jenis Teks Eksplanasi : Struktur & Kaidah Kebahasaan yang Tepat Akurat
- Contoh Teks Eksplanasi Berkaitan dengan Peristiwa Sosial yang Tepat
Contoh lainnya
Petir
Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam. Biasanya muncul pada musim hujan saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh.
Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur.
Dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya.
Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan.
Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara.
Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir.
Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.
Untuk memperluas wawasan, contoh teks ekplanasi yang berkaitan dengan peristiwa alam dapat diunduh pada link di bawah ini.
Contoh teks eksplanasi peristiwa alam (unduh) di sini.
Demikian sajian contoh teks eksplanasi yang berhubungan dengan peristiwa alam. Semoga bermanfaat.