Mengakses Informasi dan Mengambil Simpulan dari Teks Deskripsi Pada Buku Bahasa Indonesia Sekolah Penggerak beserta Jawabannya

Mengakses Informasi dan Mengambil Simpulan dari Teks Deskripsi Pada Buku Bahasa Indonesia Sekolah Penggerak beserta Jawabannya

paket-wisatabromo.com-Selamat buat kamu yang sudah lulus kelas 6 SD dan sudah masuk di sekolah baru jenjang SMP di Kelas 7. Di kelas tujuh kalian akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Indonesia dan mencipta karya melalui aneka kegiatan yang menyenangkan. Kegiatan yang akan kalian lakukan kali ini adalah pembahasan mengenai teks deskripsi pertemuan pertama, yaitu mengakses informasi dan mengambil simpulan dari teks deskripsi. 

Pada kegiatan mengakses informasi dan mengambil simpulan dari teks deskripsi ini kalian akan dibantu menjawab pertanyaa-pertanyaan yang tersaji diakhir kegiatan.

Harapannya adalah agar kalian dapat mengakses informasi dan mengambil simpulan dari teks deskripsi dengan baik. Pada artikel kali ini kalian diajak untuk menjelajahi keindahan alam, keunikan tempat, dan makanan khas daerah melalui beragam teks deskriptif. Kalian akan mempelajari informasi dan simpulan serta berlatih menjawab soal-soal atau pertanyaan-pertanya yang terdapat pada akhir kegiatan dengan baik.

Perlu kalian ketahui, artikel-artikel berikutnya akan membahas semua pertanyaan dan tugas yang terdapat di dalam buku Bahasa Indonesia SMP Kelas 7 buku sekolah penggerak  Kurikulum Merdeka.

Mengakses Informasi dan Mengambil Simpulan dari Teks Deskripsi Pada Buku Bahasa Indonesia Sekolah Penggerak beserta Jawabannya

Pada kegiatan ini ada dua hal yang harus kamu lakukan, yaitu membaca teks deskripsi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disediakan.

Perlu kalian ketahui bahwa kemampuan menjawab pertanyaan dengan benar berarti kamu sudah dapat mengakses informasi dan mengambil simpulan dari teks deskripsi. Ayo, kita mulai saja kegiatannya!

Mengakses Informasi dan Mengambil Simpulan dari Teks Deskripsi
Membaca Teks Deskripsi

Rafa menghabiskan akhir pekan bersama keluarganya. Kali ini mereka berwisata ke sebuah puncak yang sedang populer di Aceh, yaitu Pantan Terong.

Rafa tak menyesal mengusulkan destinasi wisata ini kepada keluarganya. Ia sering membacanya di internet. Kali ini ia dapat menyaksikan keindahan tempat ini dengan matanya sendiri. Setiba di rumah, ia pun segera menuliskan pengalamannya ini di blognya.

Pantan Terong yang yang Instagramable

Pantan Terong adalah nama tempat wisata yang sedang populer di Kota Takengon. Akhirnya, aku menginjakkan kaki juga di sini.

Kalau kalian berkunjung ke Aceh, sempatkan mampir juga ke bukit yang instagramable ini, Ya, aku jamin, kalian tidak akan merasa rugi!

Kami berangkat dari Banda Aceh pukul 01.00 siang. Pukul 08.00 malam kami tiba di rumah Paman di Kota Takengon. Setelah makan malam, Paman menyuruh kami bergegas tidur.

Kami akan pergi segera setelah salat subuh. Siapa tahu kami bisa menyaksikan matahari terbit di Pantan Terong! Kota Takengon masih gelap dan sepi saat kami berangkat pagi itu.

Hanya dalam waktu 15 menit, kami sudah tiba di jalan mendaki ke arah puncak bukit. Wow, jalanan kecil itu menanjak dan curam dengan tikungan-tikungan yang tajam!

Deg-degan sekali rasanya. Untung Paman lihai mengendarai mobil. Kata Paman, hanya mobil berkondisi prima yang bisa memanjat jalanan securam ini. Untung saja ketegangan itu segera berakhir.

Sesampai di atas, Paman memarkir mobil di luar pagar dan kami pun masuk ke dalam.

Dari ketinggian 1.830 meter di atas permukaan laut, kami dapat melihat warna langit yang jingga terkena semburat sinar matahari di balik deretan gunung-gunung yang kokoh.

Warna itu kontras sekali dengan perbukitan yang hijau, perkebunan, lembah-lembah yang sangat cantik, dan Kota Takengon yang terlihat kecil dari sini.

Oh ya, kalian juga dapat melihat Danau Laut Tawar yang seperti berkilau diterpa sinar matahari pagi.

Pokoknya rasa kantuk karena bangun pada pagi buta tadi sudah terbayar dengan pemandangan cantik ini. Kata Paman, kalian juga dapat menikmati pelangi yang muncul setelah hujan.

Wah, aku jadi penasaran! Lain kali aku harus ke sini lagi. Nah, matahari sudah makin tinggi, waktunya untuk swafoto. Wah, banyak sekali latar yang dapat dipilih untuk swafoto!

Ada ayunan di depan tulisan Pantan Terong yang dicat senada dengan warna bendera pusaka, merah dan putih. Apabila kalian berswafoto di sana, kalian akan mendapatkan latar lembah yang mengepung Kota Takengon di kejauhan. Keren, kan?

Bagus, ya? Pasti kalian tidak tahu aku sedang menggigil kedinginan. Setelah berswafoto, apa lagi? Di sini kalian pun dapat mencicipi aneka jenis sajian kopi asli Tanah Gayo.

Kalian dapat memilih berbagai varian minuman kopi, seperti espresso, cappuccino, mochacino, hingga latte .

Makin siang makin banyak pengunjung berdatangan. Matahari makin tinggi dan hawa sejuk memeluk kami. Angin yang bertiup memainkan rambut dan berputar di sekeliling tubuh membuat kami ingin berswafoto lagi dan lagi.

Sebelum pulang, ibuku membeli suvenir yang berbentuk kopi gayo. Katanya, kita harus membantu perajin lokal.

Nah, tunggu apa lagi? Dengan mengunjungi Pantan Terong, kalian pun ikut mempromosikan wisata dan kerajinan lokal.

Jawaban Atas Pertanyaan Mengakses Informasi dan Mengambil Simpulan dari Teks Deskripsi

Setelah membaca teks deskripsi mengenai pengalaman Rafa, jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Apa objek yang dideskripsikan dalam tulisan Rafa di atas?

Objek yang dideskripsikan dalam tulisan Rafa adalah tempat wisata Pantan Terong

2. Di kota mana objek tersebut berada?

Objek wisata Pantan terong berada di Kota Takengon, Aceh.

3. Pada pengantar tulisan, mengapa disebutkan Rafa tak menyesal mengusulkan destinasi wisata ini kepada keluarganya?

Rafa tak menyesal mengusulkan destinasi wisata Pantan Terong kepada keluarganya karena Objek wisata tersebut benar-benar Indah dan cantik.

4. Tuliskan kembali dua kutipan kalimat Rafa yang menunjukkan kesannya terhadap objek tersebut!

a. Pokoknya rasa kantuk karena bangun pada pagi buta tadi sudah terbayar dengan pemandangan cantik ini.

b. Wah, aku jadi penasaran! Lain kali aku harus ke sini lagi. Nah, matahari sudah makin tinggi, waktunya untuk swafoto. Wah, banyak sekali latar yang dapat dipilih untuk swafoto!

5. Tempat wisata tak hanya menyuguhkan pemandangan yang instagramable , tetapi juga kisah di balik terbentuknya bentang alam, cerita di balik pembuatan cendera mata, serta makanan khas daerah tersebut.

Kegiatan apakah yang pernah kalian lakukan saat berwisata selain mendokumentasikan keindahan tempat tersebut?

Kegiatan yang pernah kalian lakukan saat berwisata selain mendokumentasikan keindahan tempat wisata antara lain:

a. Melihat warna langit yang jingga terkena semburat sinar matahari di balik deretan gunung-gunung yang kokoh.

b. Melihat Danau Laut Tawar yang seperti berkilau diterpa sinar matahari pagi.

c. Menikmati pelangi yang muncul setelah hujan.

d. Bermain ayunan di depan tulisan Pantan Terong yang dicat senada dengan warna bendera pusaka, merah dan putih.

e. Melihat lembah yang mengepung Kota Takengon di kejauhan.

f. Mencicipi aneka jenis sajian kopi asli Tanah Gayo seperti espresso, cappuccino, mochacino, dan latte.

g. Membeli suvenir yang berbentuk kopi gayo karya perajin lokal.

6. “Jangan ambil apa pun selain foto, jangan bunuh apa pun selain waktu, dan jangan tinggalkan apa pun selain jejak kakimu,” merupakan ungkapan penting yang perlu dicamkan oleh pengunjung tempat wisata. Menurut kalian, apa maksud pernyataan tersebut?

Maksud pernyataan “Jangan ambil apa pun selain foto, jangan bunuh apa pun selain waktu, dan jangan tinggalkan apa pun selain jejak kakimu,” adalah pengunjung diperbolehkan berfoto, berdisiplin waktu, dan meninggalkan jejak kaki. Pengunjung dilarang membunuh hewan, mengambil tanaman, dan dilarang meninggalkan sampah di tempat wisata.

Jadi, inti dari pernyataan tersebut adalah perintah dan larangan kepada pengunjung wisata.

Baca:

Demikianlah pembahasan mengenai mengakses informasi dan mengambil simpulan dari teks deskripsi, serta jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mengakhari kegiatan tersebut. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *