Mengidentifikasi Teks Cerita Inspiratif yang Tepat dan Mudah
paket-wisatabromo.com – Teks cerita inspiratif merupakan jenis teks narasi yang menyajikan suatu inspirasi keteladanan bagi orang banyak.
Selain itu, teks cerita inspiratif itu dapat menggugah seseorang untuk berbuat baik. Cerita inspiratif ini sering disebut dengan cerita keteladanan atau cerita penuh hikmah.
Tujuan teks cerita inspiratif adalah untuk menambah dan menggugah motivasi, semangat, dan rasa percaya diri seseorang sehingga dapat menghadapi semua tantangan yang mungkin akan dihadapi dalam mencapai tujuan.
Kata “mengidentifikasi” mempunya bentuk dasar “identifikasi. Makna kata “Identifikasi” adalah penelaahan. Identifikasi adalah kegiatan yang mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan, mencatat data dan informasi dari “kebutuhan” lapangan.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata “mengidentifikasi” terbentuk dari kata dasar: “identifikasi” yang bermakna menentukan atau menetapkan identitas (orang, benda, dan sebagainya).
Contoh: Petugas mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat terbang.
Dalam pembahasan di sini “Mengidentifikasi teks cerita inspiratif” berarti kegiatan yang mencari, menemukan, mengumpulkan data untuk menentukan atau menetapkan identitias teks cerita inspiratif.
Mengidentifikasi Teks Cerita Inspiratif yang Tepat dan Mudah
1. Mengetahui Pengertian Mengidentifikasi Teks Cerita Inspiratif
Teks cerita inspiratif adalah teks berbentuk narasi yang bertujuan memberi inspirasi kebaikan kepada banyak orang.
Ciri teks inspiratif adalah isinya dapat menggugah perasaan dan memberi kesan yang mendalam.
2. Mengerti Tujuan Mengidentifikasi Teks Cerita Inspiratif
Tujuan teks inspirasi adalah memberi inspirasi kebaikan kepada banyak orang.
Harapan penulis teks cerita inspiratif adalah pembaca dapat terinpirasi hati dan perasaannya untuk melakukan perbuatan baik.
Bisa juga dijelaskan tujuan teks inspiratif adalah untuk menambah dan menggugah motivasi, semangat, dan rasa percaya diri seseorang sehingga dapat menghadapi semua tantangan yang mungkin akan dihadapi dalam mencapai tujuan.
3. Memahami Ciri-Ciri Mengidentifikasi Teks Cerita Inspiratif
a. Ciri isi
isi adalah kandungan makna dari sebuah teks cerita inspirasi.pada umumnya, isi teks cerita inspirasi antara lain:
- Isinya menggugah perasaan pembaca
- Memberi kesan yang mendalam
- Memberi keteladanan
b. Ciri Bahasanya
Setidaknya ada tujuh ciri Bahasa teks cerita inspiratif yang harus diketahui. Ketujuh ciri Bahasa tersebut adalah:
1). Menggunakan kata-kata yang menggambarkan keadaan atau sifat tokohnya. Misalnya cantik, pendek, besar, pintar, ramah, bingung, sedih, sombong, kecewa, dll.
2). Menggunaka kata ganti orang pertama dan ketiga. Misalnya: aku, saya, ia, dia, mereka.
3). Menggunakan Dialog atau percakapan
4). Menggunakan ungkapan bernada sara. Seperti: hendaknya, baiknya, jangan.
5). Menggunakan kata kerja tindakan atau aksi, seperti belajar, menanam, mengembara, memberi, menggapai, melompat, berjalan, menipu, mengusulkan, membicarakan, dll.
6). Menggunakan kata kerja yang menggambarkan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan para tokohnya. Misalnya: membisu, mengeluh, mengerang, letih, lesu.
7). Berisi kalimat fakta
Merupakan hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata: sudah, telah, atau waktu lampau. Bisa juga peristiwanya sedang terjadi.
4. Mengetahui Struktur Mengidentifikasi Teks Cerita Inspiratif
Struktur teks adalah bagian-bagian teks yang berfungsi membangun sebuah teks.
Struktur teks cerita inspiratif terdiri atas orientasi, komplikasi, resolusi dan koda. Berikut ini ketahuilah penjelasan keempat struktur teks cerita inspiratif.
a. Orientasi
Berisi pengenalan peristiwa, tokoh, atau latar cerita. Orientasi berfungsi sebagai pengantar cerita.
b. Komplikasi
Berisi cerita tentang masalah yang dialami tokoh utama. Masalah dapat berupa konflik batin dan konflik fisik dengan tokoh lainnya.
Bisa juga dikatakan bahwa komplikasi itu merupakan Insiden atau bagian yang menceritakan peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh.
c. Resolusi
Resolusi merupakan tahap penyelesaian masalah. Peristiwa atau masalah yang dikembangkan pada bagaian rangkaian peristiwa dan komplikasi dikendurkan pada tahap resolusi.
Resolusi merupakan peristiwa yang menyadarkan tokoh tentang kebaikan
d. Koda
Koda adalah bagian akhir atau penutup dari sebuah cerita inspiratif. Dalam tahap ini disampaikan kesimpulan dan pesan moral yang dapat diambil dari cerita tersebut.
5. Memahami Cara Menginspirasi
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan saat memberi inspirasi.
a. Beri contoh atau keteladanan yang baik untuk orang lain
b. Pedulilah pada orang lain.
c. Beri Semangat pada orang lain yang sedang dalam masalah atau berjuang atas sesuatu, karena ada kalanya kita yang akan mengalaminya dan kita membutuhkannya juga.
d. Ajak orang lain agar mencari terus hal yang bisa menginspirasi.
e. Bagikan pengalamanmu sendiri kepada orang lain sebagai pembelajaran, saat itu memang dibutuhkan.
f. Jadilah rapuh di hadapan orang yang ingin kamu inspirasi, bersedialah membagikan kisah kegagalanmu sebagai pelajaran, bukan hanya keberhasilanmu.
g. Sampaikan juga cerita-cerita menyentuh, meskipun fiksi tapi menginspirasi, fiksi dan fakta kadang perlu dinikmati dalam porsi seimbang.
h. Jadilah pembicara yang baik dengan meningkatkan kemampuan berkomunikasimu dari hari ke hari.
j. Tantanglah orang lain untuk menjadi lebih baik dan jadilah bagian dari tantangan tersebut juga agar kita berkembang bersama.
k. Banyak Membaca cerita yang menginspirasi.
6. Mengetahui perbandingan
Jika kita bisa membandingkan kedua teks, dan dapat menentukan teks mana yang terolong teks cerita inspiratif, maka kita dapat dikatakan telah dapat mengidentifikasi teks cerita inspiratif.
Perhatikan kedua teks berikut ini, bacalah dengan cermat!
Mengidentifikasi Teks Cerita Inspiratif 1
Rumput
Mari belajar pada rumput yang menghiasi pekarangan dengan warna hijau yang menyejukkan mata.
Cobalah untuk ketahui lebih dalam tentang rumput yang istimewa ini.
Pada suatu hari di taman yang asri hiduplah setangkai bunga mawar yang berdampingan dengan rumput hijau.
Si Mawar merasa keberatan karena harus berdampingan dengan rumput sehingga menghalangi pemandangan setiap orang yang hendak melihatnya.
Hari berlalu dengan ejekan menyakitkan, namun si Rumput sama sekali tidak berkomentar.
Akhirnya si Tuan pemilik kebun datang kemudian berdiri tepat di hadapan si Rumput dan bunga Mawar.
Si mawar memastikan bahwa kedatangan si Tuan adalah memindahkan si Rumput ke tempat yang lebih jauh.
Ternyata benar, si Rumput akhirnya dicabut dan dikumpulkan pada sudut kebun bersama rumput lainnya. Sedangkan si Mawar yang masih tertawa puas telah dipetik oleh si Tuan pemilik kebun.
Kemudian terdengar kabar bahwa si Mawar diletakkan dalam sebuah vas dan hidup bahagia.
Akan tetapi hal itu tidak berlangsung lama karena si Mawar mulai mengering dan tidak indah lagi. Sehingga sang Tuan pemilik kebun membuang mawar kering itu ke dalam tempat sampah.
Sedangkan keberuntungan justru berpihak pada si Rumput, saat ini dia kembali beradaptasi di tempat baru tanpa rasa khawatir bersama rumput-rumput lainnya.
Mengidentifikasi Teks Cerita Inspiratif 2
Pohon Kelapa
Ciri khusus pohon kelapa bisa dilihat dari bentuk fisiknya. Pohon Kelapa (Cocos nucifera L.) termasuk dalam genus Cocos dan dapat tumbuh dengan mudah di daerah tropis.
Pohon kelapa biasanya banyak ditemukan di daerah pantai karena memerlukan kelembaban yang tinggi.
Buah kelapa berbentuk bulat panjang dengan ukuran kurang lebih sebesar kepala manusia.
Sedangkan, batang pohon kelapa umumnya berdiri tegak dan tidak bercabang, dan dapat mencapai 10-14meter lebih.
Daunnya berpelepah, panjangnya dapat mencapai 3-4meter lebih dengan sirip-sirip lidi yang menopang tiap helainya.
Ciri khusus pohon kelapa bisa dilihat dari komponen-komponennya, seperti buah, daun, hingga batang.
Berbagai komponen kelapa tersebut juga memiliki banyak manfaat yang bisa membantu dalam kehidupan kita sehari-hari.
Mengidentifikasi Teks Cerita Inspiratif ciri Khusus Pohon Kelapa
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ciri khusus pohon kelapa bisa dilihat dari bentuk fisiknya.
Berbagai komponennya seperti buah, batang, hingga daunnya menunjukkan ciri khusus pohon kelapa.
Dengan berbagai ciri khusus pohon kelapa ini pulalah kita bisa mengenalinya dengan baik. Berikut beberapa ciri khusus pohon kelapa:
1. Pohon terdiri dari batang tunggal, akar berbentuk serabut dengan struktur yang tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol.
2. Berbiji tertutup: biji kelapa tertutup lapisan yang tersusun dari 3 lapisan: eksokarp, mesokarp dan endokarp. Eksokarp atau lapisan terluar adalah kulit buat kelapa.
Mesokarp atau lapisan tengah adalah serabut buah kelapa. Dan endokarp atau lapisan terdalam adalah batok kelapa.
3. Berbiji tunggal: sebagai monokotil biji kelapa tidak berbelah.
4. Batang pohon beruas dan apabila pohon sudah tua, ruas-ruas tersebut akan berkurang, batang kelapa merupakan jensi kayu yang terbilang cukup kuat, namun sayangnya kurang baik untuk dapat menjadi bangunan.
5. Pada daun kelapa merupakan daun tunggal dengan pertulangan menyirip.
6. Daun kelapa merupakan daun tunggal dengan pertulangan menyirip.
7. Bunga majemuk: bunga yang dihasilkan kelapa bersifat majemuk, yaitu kelapa menghasilkan bunga jantan dan betina dalam satu pohon.
Jumlah bunga yang dihasilkan satu pohon dapat berjumlah sangat banyak. Bunga ini setelah dibuahi akan membentuh buah kelapa.
8. Buah kelapa umumnya besar, dengan memiliki diameter sekitar 10 cm hingga 20 cm bahkan bisa lebih.
Warna buah kelapa tergantung dari jenis pohonya (dapat berwarna kuning atau hijau), untuk buah yang sudah tua akan berubah warna menjadi coklat.
Mengidentifikasi Teks Cerita Inspiratif teks manfaat Kelapa
Setelah mengenali ciri khusus pohon kelapa, tentunya kamu juga perlu mengetahui manfaat kelapa. Kelapa merupaka salah satu jenis tanaman serba guna dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
Seluruh bagian pohon kelapa dapat memberikan manfaat bagi manusia mulai dari akar sampai bagian daun dan tentunya buahnya. Berikut beberapa manfaat pohon kelapa bagi manusia:
a. Pada bagian akar yakni dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bir dan zat pewarna.
b. Pada bagian batang yakni dimanfaatkan sebagai bahan baku perabotan rumah, mebel, sebagai kayu ataupun kayu bakar.
c. Daun yakni daun kelapa dapat digunakan sebagai bahan pembungkus ataupun dianyam untuk dapat dijadikan atap rumah, sedangkan lidinya biasa digunakan untuk membuat sapu.
d. Bunga yakni menghasilkan cairan yang dikenal dengan nama air nira yang memiliki rasa manis, dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan gula nira ataupun sebagai minuman.
e. Buah yakni untuk bagian ini terdiri dari kulit (sabut), batok, daging kelapa dan air kelapa.
Kulit buah (sabut kelapa) sering digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan keset, pada batok kelapa bisa dijadikan arang, buah kelapa untuk konsumsi atau diolah untuk dijadikan minyak kelapa.
Sedang air kelapa sebagai penghilang dahaga dan juga bermanfaat sebagai tanaman obat untuk dapat meningkatkan kesehatan pada tubuh.
Mengidentifikasi Teks Cerita Inspiratif 1 dan 2 sebagai berikut.
Manakah teks di atas yang tergolong teks cerita inspiratif? Tentunya adalah teks 1. Karena isinya benar-benar menyentuh perasaan pembacanya. Kalimat yang digunakan juga mengungkap fakta yang benar-benar sudah terjadi.
Sedangkan teks 2 tidak tergolong teks cerita inspiratif karena isinya menjelaskan pengetahuan dan seluk beluk tentang pohon kelapa. Teks 2 lebih cenderung menjelaskan sesuatu dari sisi pengetahuan secara ilmiah.
Jadi, jika kita mengindentifikasi teks cerita inspiratif secara mudah cukup digunakan 6 cara. Keenam cara itu adalah mengetahui pengertian, tujuan, ciri isi dan bahasa, struktur, cara menginspirasi, dan memahami perbandingan teks cerita inspiratif dengan jenis teks lainnya.
Baca juga:
Inilah Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif yang Tepat
Teks Cerita Inspiratif : Ciri, Struktur, Simpulan dan Contohnya
Demikian pembahasan mengenai 6 Cara Mudah Mengidentifikasi Teks Cerita Inspiratif. Semoga dapat menambah wawasan. Sampai jumpa pada pembahasan jenis teks berikutnya.