Model Praktis Pengasuhan Anak di Era Wabah Virus Corona (COVID-19)

Model Praktis Pengasuhan Anak di Era Wabah Virus Corona (COVID-19)

paket-wisatabromo.com – Wabah corona yang dimulai bulan Maret 2020 belum juga berakhir. Malah setiap hari cenderung bertambah orang yang terpapar virus corona di tiap wilayah. Hal ini membuat setiap keluarga semakin khawatir, dan cemas.

Sebagai orang tua, Moms mesti lebih waspada dalam pengasuhan setiap hari di rumah. Jika habis bepergian seperti habis belanja, Moms tidak boleh langsung menyentuh anak-anak yang berada di rumah.

Pastikan pakaian Moms, dan kebersihan badan sudah benar-benar steril dari virus. Tidak lupa juga, barang belanjaan hendaknya tidak disentuh anak sebelum dicuci dengan sabun.

Begitu juga ayah, yang setiap hari harus bekerja di luar rumah. Dan pastikan juga bahwa Ayah telah membersihkan badan dan pakaian yang dikenakan. Semua peralatan dari luar rumah yang dibawa ayah bekerja harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak.

Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga keselamatan keluarga dari paparan virus corona. Semua anggota keluarga dalam satu rumah harus menjaga dan mengasuh anak-anak dengan lebih ekstrahati-hati.

Pengasuhan di era corona tentu ada perbedaan dengan era sebelum corona. Model pengasuhan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini. Moms masih ingat tentunya mengenai pengasuhan anak.

Pengasuhan anak adalah suatu proses yang ditujukan untuk meningkatkan serta mendukung perkembangan moral, fisik, emosional, sosial, dan intelektual seorang anak sejak bayi hingga dewasa.

Model Praktis Pengasuhan Anak di Era Wabah Virus Corona (COVID-19)

Orangtua merupakan guru pertama untuk anak dalam mempelajari banyak hal, baik secara akademik maupun kehidupan secara umum. Rumah bagi anak merupakan sekolah tempat menuntut ilmu secara menyeluruh. Hal ini perlu disadari benar oleh orang tua.

Namun, di era wabah virus corona yang tak kunjung selesai ini menjadikan peran orang tua lebih besar dalam pengasuhan anak. Karena tugas orang tua bertambah banyak.

Selain harus membimbing anak dalam menyelesaikan belajar, orang tua juga harus membimbing mengerjakan tugas-tugas sekolah yang dikirim gurunya melalui online.

Kita tahu bahwa pandemi virus corona (COVID-19) sudah mewabah sejak awal bulan Maret 2020. Wabah ini berdampak pada kehidupan semua keluarga di seluruh dunia.

Banyak kegiatan yang terhenti. Pembelajaran dan pekerjaan diminta berlangsung dari rumah. Sementara imbauan untuk menjaga jarak fisik yang aman dari orang lain terus diserukan.

Situasi ini tidak mudah bagi siapa pun, khususnya orang tua. Untuk membantu meringankan beban orang tua dalam pengasuhan anak, berikut ini disajikan beberapa Model praktis mengasuh anak pada masa corona.

Model Praktis Pengasuhan Anak di Era Wabah Virus Corona (COVID-19)

Model praktis mengasuh anak pada masa corona

1. Minta Anak Memilih Jenis Kegiatan

Mengasuh anak dengan cara meminta anak memilih berarti membangun rasa percaya dirinya. Jika anak memilih kegiatan yang harus dilakukan di tempat-tempat ramai, berilah penjelasan mengenai situasi corona yang membahayakan seperti saat ini.

Alihkan anak memilih kegiatan yang berada di dalam rumah dan tidak dilakukan dengan teman lainnya. Jadi, kegiatan yang dipilih anak mestinya bersifat individu. Dan dapat dilakukan sendiri di rumah.

2. Tetapkan Jadwal

Untuk Mengasuh anak agar Moms berkegiatan dengan setiap anak, Moms harus menetapkan jadwal setiap hari. Saatnya Moms berbagi waktu lebih lama membimbing anak melakukan tugas bersama dengan masing-masing anak.

Jangan lupa, dengan semua anak lho Moms. Moms tidak terfokus pada anak yang paling kecil saja. Tentu Moms harus berbagi waktu dengan semua anak. Karena Moms hatus bertanggung jawab pengasuhan pada semua anak Moms.

Tetapkan durasi waktu kegiatan 30 menit atau lebih lama, terserah pada Moms. Bergantung berapa jumla anak Moms. Lakukan pengasuhan dan pembimbingan pada jam yang sama setiap harinya agar ada sesuatu yang bisa dinantikan anak.

Pada waktu Moms membuat jadwal, buatlah jadwal untuk orang tua dan anak. Cantumkan waktu-waktu untuk kegiatan terarah dan kegiatan santai. Jadwal membantu anak merasa lebih aman dan tenang.

Anak bisa membantu merancang jadwal seperti jadwal pelajaran. Jika dilibatkan, anak lebih mungkin akan mengikuti jadwal dengan baik.

Masukkan jadwal berolah raga setiap harinya. Olah raga membantu meredakan stres dan menyalurkan energi anak.

Model Praktis Pengasuhan Anak di Era Wabah Virus Corona (COVID-19)

3. Ciptakan Ide Baru

Model pengasuhan berikutnya adalah ciptakan ide baru. Hal ini bertujuan mencegah kebosanan pada anak. Apalagi anak, sudah lima bulan lebih berada di dalam rumah.

Inovasi dan kreasi Moms dalam pengasuhan anak menjadi tantangan tersendiri. Berkegiatan dengan Balita setiap harinya diperlukan ide baru.

Ide baru Buat Balita

Bagi Anak balita, Ciptakan model pengasuhan dengan kegiatan atau mainan yang belum pernah dikenalkan pada Balita. Buatlah Balita lebih riang dan ceria setiap hari dengan menggunakan aneka model permainan yang selalu berganti-ganti.

Ketika mengasuh anak, Moms bisa mengajak Balita meniru ekspresi wajah orang. Bisa juga meminta anak menirukan suara orang, atau suara binatang. Dan Moms menyanyikan lagu, membuat irama dengan mengetukkan benda-benda sekitar seperti panci dan sendok.

Tidak boleh kehilangan ide dalam mengasuh anak ya Moms, apa saja yang ada di dalam rumah bisa dimanfaatkan untuk media bermain dan belajar anak Moms. Misalnya Menumpuk balok atau cangkir mainan.

Pada malam hari, pengasuhan tetap berlangsung. Moms bisa mendongeng, membacakan buku, atau memperlihatkan gambar. Tentunya dongeng, buku, dan gambar harus berganti-ganti. Tentu anak akan lebih senang dan menantikan dongeng, buku, dan gambar berikutnya.

Model Praktis Pengasuhan Anak di Era Wabah Virus Corona (COVID-19)

Ide Baru Buat Anak Usia Sekolah Dasar

Model pengasuhan pada anak usia sekolah dasar dapat berupa: membaca dan membacakan buku cerita. Ajak juga anak-anak belajar menggambar dengan diawali melihat-lihat gambar terlebih dahulu.

Moms, ajaklah anak berjalan-jalan di alam terbuka di sekitar rumah. Ke sawah, ladang, atau ke hutan sekitar. Bisa juga Moms mengajak anak menari atau bernyanyi dengan bimbingan melalui tv atau video kaset.

Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah juga menjadi alternatif kegiatan. Anak diminta membantu membersihkan rumah atau memasak. Kegiatan tersebut bisa dijadikan permainan seru. Tapi jangan lupa Moms, yakni membantu anak mengerjakan tugas sekolah.

 Ide Baru Buat Remaja

Model pengasuhan bagi anak remaja cenderung ke arah diskusi, berbincang dari hati ke hati.Ajaklah anak remaja mengobrol santai tentang topik yang mereka minati: olah raga, musik, artis, teman-teman, atau diskusi tentang Covid-19 yang masih mewabah ini.

Mulailah dengan mengajak anak Anda berbicara tentang topik ini. Ajukan beberapa pertanyaan yang meminta mereka menjelaskan suasana dari sudut pandangnya untuk mengetahui tingkat pengetahuan mereka. Menggambar, membacakan cerita, dan aktivitas lainnya dapat membantu membuka percakapan.

Bersedialah berdiskusi dengan anak remaja Moms. Anak-anak pasti mendengar berita mengenai Covid-19 dari media lainnya. Melindungi anak bukan dengan menolak menjelaskan atau menutup-nutupi keadaan, melainkan dengan sikap jujur dan terbuka.

Sesuaikan penyampaian dengan tingkat pemahaman anak. Moms-lah yang paling tahu. Terkadang ajak juga anak remaja berjalan kaki di alam terbuka atau di sekitar rumah. Ajaklah mereka berolah raga bersama diiringi musik kesukaan anak.

Model Praktis Pengasuhan Anak di Era Wabah Virus Corona (COVID-19)

Izinkan anak bebas berbicara. Yang terpenting, jangan menganggap kecil atau menghindari keresahan mereka. Pastikan Anda mengakui perasaan mereka dan meyakinkan mereka bahwa wajar untuk merasa takut tentang hal-hal ini.

4. Tetap Positif Thinking

Model pengasuhan berikutnya adalah positif thinking. Positif thinking artinya proses dalam menciptakan pikiran yang baik dan mengubah energi positif menjadi suatu kenyataan.

Nah, dari arti positif thinking kita sudah bisa memahami bagaimana cara berpikir positif dapat memberikan rasa optimis dalam menghadapi suatu keadaan yang mungkin tidak menyenangkan.

Intinya, kekuatan positif thinking dapat menciptakan kebahagiaan, kesehatan, serta ketenangan lahir dan batin dalam menghadapi situasi apapun.

Ada banyak manfaat positif thinking yang perlu kita ketahui. Salah satu tujuan untuk mengetahuinya adalah agar kita semua semakin yakin dan percaya diri untuk terus berpikir positif dalam menjalani kehidupan.

Karena sebenarnya ketenangan dan keberhasilan kita dalam menghadapi kehidupan yang rumit ini dapat ditentukan dari bagaimana cara berpikir dan bersikap kita merespon hal-hal kecil maupun besar.

Jadi, Moms harus positif thinking lebih dahulu sebelum mengajak anak berpikir postif. Ajaklah anak untuk senantiasa menjaga suasana hati yang baik, dan tidak mudah marah saat harus menghadapi anak dengan berbagai macam tingkah lakunya.

Berpikir positif itu akan membuat anak lebih konsentrasi, dan percaya diri. Selain itu, berpikir positif itu mudah mengatasi stress bahkan akan menjadikan diri kita menjadi lebih sukses.

Model Praktis Pengasuhan Anak di Era Wabah Virus Corona (COVID-19)

5. Fokus pada Perilaku yang Kita Inginkan

Model pengasuhan yang lain adalah fokus pada perilaku yang kita inginkan dari anak. Jika Moms menghendaki anak bertutur kata yang baik, ajari dan contohi anak dengan kalimat positif.

Gunakan kalimat positif saat meminta anak melakukan sesuatu. Contoh: “Tolong, simpan bajumu, ya”, bukan “Jangan bikin berantakan!” Gunakan kata-kata maaf, tolong, dan terima kasih.

6. Gunakan Nada suara yang baik

Model pengasuhan anak bisa menggunakan nada suara yang baik, netral, lembut. Hindari nada keras dan membentak. Membentak anak hanya akan menambah rasa stres dan marah, baik pada diri orang tua maupun anak sendiri.

Cobalah menarik perhatian anak dengan memanggil nama mereka dan berbicara dengan suara yang tenang dan menyejukkan. Bukan berarti kita harus menggunakan suara yang cengeng, tapi suara tegas juga perlu.

7. Puji Anak atas Perilaku Baiknya

Pujian adalah menyatakan sesuatu yang positif tentang seseorang, dengan tulus dan sejujurnya. Dan Pujian itu adalah sesuatu ucapan yang membuat orang yang mendengarnya merasa tersanjung, sehingga dapat juga memberikan motivasi kepada orang yang di pujinya.

Manfaat Pujian itu penting sekali, untuk menunjukan betapa kita benar-benar menyukai apa yang dikatakan, di lakukan, atau dicapai oleh seseorang. Pujian membuat orang menjadi lebih baik. Dan, kemampuan memuji adalah kemampuan yang sangat berguna untuk dikuasai.

Orang yang sering dipuji cepat atau lambat akan belajar untuk memuji orang lain. Kalau kita sering saling memuji, kita akan lebih bahagia. Dan, kalau kita menjadi orang yang lebih bahagia, kebahagiaan akan cepat menyebar seperti petir, dan akan menjadikan dunia tempat yang lebih bahagia untuk dihuni.

Model Praktis Pengasuhan Anak di Era Wabah Virus Corona (COVID-19)

Mengingat banyak manfaatnya dari pujian, Moms jangan lupa ya, Pujilah anak, termasuk remaja, jika mereka menunjukkan perilaku yang baik. Anak mungkin tidak menunjukkan ia senang, tetapi lain kali ia akan mengulangi perilaku baiknya itu. Pujian juga menunjukkan bahwa kita memperhatikan dan peduli kepada tingkah laku mereka.

Baca Juga:

16 Cara Hebat Latih Anak Berhemat Sejak Dini Wujud Pendidikan Karakter

Ternyata Begini Pola Pengasuhan Anak di Era new Normal yang Tepat

8 Pola Pengasuhan Anak Di Era New Normal, Orantua Perlu Tahu

8. Berilah Anak Keteladanan

Model pengasuhan terkadang menghindari banyak bicara dan banyak kata-kata. Beri keteladanan pada anak dengan banyak berbuat dan melakukan hal yang positif, terutama pada masa corona ini.

Keteladanan orang tua dalam menjaga kebersihan sangat diperlukan anak. Mulailah dari diri sendiri dalam menerapkan jaga jarak dan kebersihan.

Beri anak keteladanan dalam memperlakukan orang lain dengan baik terutama mereka yang sakit atau rentan. Anak akan mencontoh perilaku yang ditampilkan orang tua.

Di akhir hari, ajak anak berefleksi tentang hari mereka. Sampaikan satu hal positif atau menyenangkan yang dilakukan anak. Jangan lupa memuji diri sendiri juga atas perilaku baik anak. Momlah orang tua dan pengasuh super.

Satu lagi Moms, Selama bersama setiap anak, matikanlah TV dan jauhkan ponsel. Simak dan tataplah mereka. Berikan anak perhatian yang penuh.

Demikianlah sedikit pembahasan mengenai model praktis pengasuhan anak di era wabah virus Corona (COVID-19). Semoga bermanfaat.

Referensi: dari Berbagai Sumber.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *