Panduan Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Lengkap Unduh Di Sini
paket-wisatabromo.com-Salah satu perangkat ajar dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah modul ajar. Modul ajar itu harus disusun oleh guru. Agar dapat menyusun modul ajar dengan baik, guru harus memahami Panduan penyusunan modul ajar pada kurikulum merdeka secara utuh dan lengkap.
Panduan penyusunan modul ajar pada kurikulum merdeka ini telah diterbitkan oleh departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pembaca dapat memperoleh Panduan tersebut di media manapun secara online.
Panduan penyusunan modul ajar ini dapat dijadikan pedoman bapak ibu guru dalam mempersiapkan perangkat ajar yang baik. Perangkat ajar yang baik akan mempengaruhi minat peserta didik dalam belajar.
Pengertian Modul Ajar
Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secarasistematis dan menarik.
Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran.
Penyusunan modul ajar tentunya disesuaikan dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang.
Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Di dalam pelaksanan Kurikulum Merdeka, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Oleh karena itu, implementasi Kurikulum Merdeka tidak terlepas dari perangkat ajar sebagai komponen pendukungnya.
Perangkat ajar merupakan berbagai bahan ajar yang digunakan oleh pendidik dalam upaya mencapai profil pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka.
Perangkat ajar Kurikulum Merdeka meliputi buku teks pelajaran, modul ajar,modul projek penguatan profil pelajar Pancasila, contoh-contoh kurikulum operasional satuan pendidikan, video pembelajaran, serta bentuk lainnya.
Salah satu perangkat ajar yang dapat digunakan dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah Modul Ajar.
Secara umum, pengertian modul ajar adalah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran.
Konsep Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik.
Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran.
Penyusunan modul ajar disesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang. Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna.
Upaya pemerintah mempersiapkan Kurikulum Merdeka, antara lain dengan menyediakan contoh-contoh modul ajar yang dapat dijadikan inspirasi untuk satuan pendidikan.
Satuan pendidikan dan pendidik dapat mengembangkan modul ajar sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, memodifikasi, dan/atau menggunakan modul ajar yang disediakan Pemerintah sesuai dengan karakteristik daerah, satuan pendidik, dan peserta didik.
Di dalam perencanaan pembelajaran, guru juga memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik.
Baca :
- Perangkat Ajar Unsur Intrinsik dalam Teks Fiksi Kelas 4 Fase B
- Bahan Ajar PPKn Fase C Kelas 5–6 SD Kurikulum Merdeka Unduh Di sini
- Bahan Ajar Matematika Fase B Kelas 3–4 SD Kurikulum Merdeka Unduh Di Sini
- Perangkat Ajar Tematik SD Kurikulum Merdeka Inilah Contohnya
- Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Kurikulum Merdeka Unduh Di Sini
- Bahan Ajar IPAS Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Unduh Di Sini
- Bahan Ajar Seni Budaya Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Unduh Di Sini
- Bahan Ajar Informatika Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Unduh Di Sini
- Bahan Ajar PJOK Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Unduh Di Sini
- Bahan Ajar PPKn Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Unduh Di Sini
- Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Unduh Di Sini
- Bahan Ajar Matematika Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Unduh Di Sini
- Bahan Ajar PAI Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Unduh Di Sini
- Bahan Ajar Kimia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Unduh Di Sini
- Bahan Ajar Kurikulum Merdeka Kelas 7 SMP MTs Lengkap Unduh Di sini
- Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Fase D Unduh Di Sini
- Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan Unduh
Guru dalam satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
Dengan demikian, guru perlu mempelajari panduan penyusunan Modul Ajar, dengan memperhatikan komponen penyusun modul ajar Kurikulum Merdeka.
Komponen Modul Ajar
Modul ajar dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunan. Komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan untuk kelengkapan persiapan pembelajaran. Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan.
Untuk komponen modul ajar terbagi menjadi tiga bagian, yaitu memuat Informasi umum; (2) Komponen Inti; dan (3) Lampiran.
A. Informasi Umum
1. Identitas Sekolah
Informasi tentang modul ajar yang dikembangkan terdiri dari:
a. Nama penyusun, institusi, dan tahun disusunnya Modul Ajar;
b. Jenjang sekolah (SD/SMP/SMA);
c. Kelas; dan
d. Alokasi waktu (penentuan alokasi waktu yang digunakan adalah alokasi waktu sesuai dengan jam pelajaran yang berlaku di unit kerja masing-masing).
2. Kompetensi Awal
Pengertian kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar dirancang.
3. Profil Pelajar Pancasila
Merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran yang berkaitan erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Profil Pelajar Pancasila (PPP) dapat tercermin dalam konten dan/atau metode pembelajaran.
Di dalam modul pembelajaran, Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar.
Enam dimensi Profil Pelajar Pancasila saling berkaitan dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran melalui (terlihat dengan jelas di dalam):
a. materi/isi pelajaran,
b. pedagogi, dan/atau
c. kegiatan projek atau
d. asesmen
Setiap modul ajar memuat satu atau beberapa unsur dimensi Profil Pelajar Pancasila yang telah ditetapkan.
4. Sarana dan Prasarana
Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan atau kelebihan.
Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna.
5. Target Peserta Didik
Peserta didik yang menjadi target yaitu sebagai berikut.
a. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya, misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, dan kesulitan berkonsentrasi jangka panjang.
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
6. Model Pembelajajaran yang digunakan
Merupakan model atau kerangka pembelajaran yang memberikan gambaran sistematis pelaksanaan pembelajaran.
Model pembelajaran dapat berupa model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring), pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
Untuk tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari unjuk pemahaman.
Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan.
Bentuk tujuan pembelajaran antara lain: pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan strategi komunikasi.
2. Pemahaman Bermakna
Pemahaman bermakna adalah informasi tentang manfaat yang akan peserta didik peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh kalimat pemahaman bermakna:
a. Manusia berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan.
b. Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat.
3. Pertanyaan Pemantik
Untuk pertanyaan pemantik dibuat oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik.
Pertanyaan pemantik memandu siswa untuk memperoleh pemahaman bermakna sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Contohnya pada pembelajaran menulis cerpen, guru dapat mendorong pertanyaan pemantik sebagai berikut.
a. Apa yang membuat sebuah cerpen menarik untuk dibaca?
b. Jika kamu diminta untuk membuat akhir cerita yang berbeda, apa yang akan kamu usulkan?
4. Kegiatan Pembelajaran
Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dituangkan secara konkret, disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.
Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi waktu yang direncanakan, meliputi tiga tahap, yaitu pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode pembelajaran aktif.
5. Asesmen
Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Jenis asesmen:
a. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
b. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
c. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.
a. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal.
b. Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya, dan jurnal)
c. Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah).
6. Pengayaan dan Remidial
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang.
Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.
C. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar kerja siswa ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru) dan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik termasuk peserta didik nonreguler.
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Bahan bacaan guru dan peserta didik digunakan sebagai pemantik sebelum kegiatan dimulai atau untuk memperdalam pemahaman materi pada saat atau akhir kegiatan pembelajaran.
3. Glosarium
Pengertian dari glosarium adalah kumpulan istilah-istilah dalam suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapi dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan lebih mendalam.
4. Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, dan narasumber)
Panduan penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka selengkapnya dapat dibaca dan di unduh pada tautan berikut ini.
Beberapa artikel terkait dengan Kurikulum Merdeka dapat juga diunduh pada tautan berikut.
1. Materi Kebijakan Kurikulum Merdeka untuk Pemulihan Pembelajaran – Unduh
2. Buku Guru dan Buku Siswa Sekolah Penggerak PAUD DIKDASMEN – Unduh
3. Buku Panduan Tes Diagnostik Peserta Didik – Unduh
4. Buku Saku Tanya Jawab Platform Merdeka Mengajar – Unduh
5. Tujuh Modul Ajar PAUD Kurikulum Merdeka Tahun 2022-Unduh
Demikian informasi mengenai Panduan Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.