Pola Penyajian Teks Iklan dengan Cara Mudah dan Tepat
paket-wisatabromo.com – Pola penyajian teks iklan adalah pola-pola yang digunakan dalam menyajikan suatu iklan, baik tertulis, lisan, maupun gerak.
Bentuk-bentuk iklan tersebut memiliki karakteristik masing-masing dalam pola penyajiannya.
Bentuk-bentuk iklan tersebut memiliki karakteristik masing-masing dalam pola penyajiannya.
Dimana pola penyajian yang sering digunakan dalam iklan ada 2, yaitu melalui media cetak dan media elektronik.
Saat sedang asyik menonton pertandingan bola di televisi, tiba-tiba muncullah sebuah informasi yang menawarkan sebuah produk. Pernahkah kalian mengalaminya?
Itulah yang dinamakan dengan iklan. Beragam iklan dapat disaksikan hampir setiap saat dan sepanjang waktu, baik secara lisan maupun tertulis.
Pola Penyajian Teks Iklan
Lalu, bagaimanakah pola penyajian iklan sehingga bisa menarik perhatian dari penonton maupun pembaca? Kita simak penjelasan yuk!
Sebuah iklan dapat disajikan dengan cara menyesuaikan media yang digunakan. Media yang digunakan bisa berupa bedia tulis dan media lisan.
Media iklan yang dituliskan bisa terdapat pada beberapa jenis media cetak, seperti majalah, koran, tabloid, selebaran, dan papan pengumuman.
Sedangkan media iklan yang disuarakan bisa terdapat pada radio dan televisi.
Iklan radio adalah iklan yang mengandalkan efek suara, baik itu berupa tuturan, musik, maupun bunyi-bunyi.
Sedangkan iklan di televisi disajikan dengan cara lebih lengkap dibandingkan dengan di radio.
Iklan yang disajikan di televisi bisa dalam bentuk suara, gerak, dan gambar.
Secara lebih rinci, berikut ini dijelaskan pola penyajian iklan berikut ini.
Melalui Media Cetak
Untuk Iklan media cetak, pola penyajian utamanya adalah menggunakan bahasa tertulis dalam penyampaian pesan, adanya penggunaan desain grafis seperti warna, bentuk huruf, tata letak, serta gambar-gambar.
Iklan media cetak terbagi berdasarkan keluasan ruang yang digunakan, antara lain:
1. Iklan Baris adalah iklan dengan pemasangan berupa baris-baring teks yang disajikan dengan sangat terbatas.
Pada iklan baris tidak menghadirkan gambar ataupun ilustrasi-ilustrasi, dan pada umumnya di gunakan oleh perorangan atau perusahaan kecil.
2. Iklan Kolom adalah iklan yang pemasangannya berupa kolom-kolom.
Berbeda dengan iklan baris, pada iklan kolom menghadirkan gambar-gambar dengan berbagai ilustrasi yang bisa menarik pembaca.
3. Iklan Display adalah iklan yang memiliki ukuran lebih luas dibandingkan dengan iklan kolom.
Iklan Advertorial adalah iklan sejenis iklan display tetapi teknik penyampaiannya mirip berita.
Hal ini dikarenakan jenis iklan ini terdiri atas banyak kalimat, sehingga membentuk teks.
Melalui Media Elektronik
Iklan dengan media elektronik adalah iklan yang pola penyajiannya menggunakan perangkat elektronik dalam menyampaikan pesannya.
Iklan elektronik berdasarkan unsur yang digunakan dalam penyajiannya antara lainnya:
Pertama, Iklan Radio adalah iklan berupa efek suara, tuturan dari penyiar radio yang berkombinasi dengan musik atau bunyi-bunyian yang lain.
Kedua, Iklan Televisi adalah iklan yang di tayangkan pada siara televisi dengan kandungan unsur suara, gambar, maupun gerak.
Ketiga, Iklan Film adalah iklan yang tersaji dalam judul film dan di putar sebelum film di tayangkan.
Keempat, Iklan Internet adalah iklan yang biasanya muncul di daring-daring yang sedang dibuka pengguna internet.
Iklan internet biasanya berupa produk atau jasa, dan iklan tersebut dalam bentuk teks dengan gambar diam maupun teks dengan gambar bergerak.
Jadi, secara umum pola penyajian teks iklan baik yang disajikan melalui media cetak maupun media elektronik dapat dijelaskan sebagai berikut.
Teks iklan dapat disajikan dengan mengikuti aturan struktur teks iklan yang telah dikaji sebelumnya.
Struktur teks iklan antara lain:
Istilah struktur adalah bagian-bagian. Struktur teks iklan berarti bagian-bagian teks iklan.
Ada dua bagian dan struktur teks iklan yaitu pengenalan produk dan pernyataan persuasif.
1. Judul
Bagian ini dapat pula disebut sebagai judul teks iklan. Misalnya berupa merk laptop, nama minuman, nama kendaraan, dll. Ada kecenderungan nama produk dijadikan judul Iklan.
Di tempatkan di bagian teratas teks iklan. Namun, tidak semua iklan menggunakan judul dalam konten.
Sebagian iklan malah hanya mencantumkan nama produk di bagian teratas;
Artikel terkait:
- Menyimpulkan Isi Teks Iklan dengan Mudah dan Tepat
- Struktur Teks Iklan dan Kaidah Kebahasaannya yang Lebih Tepat
- Mengidentifikasi Informasi Teks Iklan, Slogan, Poster dengan Cara Mudah
- Teks Prosedur : Ciri, Tujuan, Jenis, Struktur, Kebahasaan yang Tepat
2. Pengenalan Produk
Bagian ini mencantumkan nama produk yang akan dipromosikan. Kemudian diikuti uraian singkat mengenai keunggulan produk sehingga pembaca, atau pendengar tertarik untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang diiklankan.
Di bagian ini juga berisi deskripsi produk yang akan dijual serinci dan sepadat mungkin.
Deskripsi biasanya meliputi spesifikasi, cara memperoleh produk, alamat, dan kontak (nomor telepon atau surel) yang dapat dihubungi.
3. Pernyataan Persuasif
Berisi pernyataan yang mendorong pembaca atau pendengar untuk menentukan sikap membeli atau menggunakan jasa dalam iklan.
Bagian ini biasanya berupa pernyataan persuasif tentang kelebihan produk yang ditawarkan.
Demikianlah pembahasan mengenai pola penyajian teks iklan dengan cara mudah dan tepat. Semoga bermanfaat.