Mengidentifikasi Informasi Teks Iklan, Slogan, Poster dengan Cara Mudah

Mengidentifikasi Informasi Teks Iklan, Slogan, atau Poster dengan Cara Mudah

paket-wisatabromo.com – Mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau poster menjadi bagian materi esensial bagi peserta didik kelas VIII semester 1. Materi ini harus dikuasai peserta didik dengan baik.

Namun, kecenderungan peserta didik kesulitan mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau poster. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini disajikan cara mudah mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau poster.

Mengidentifikasi informasi teks iklan

1. Iklan

Pengertian

Iklan adalah pemberitahuan yang bertujuan mendorong atau membujuk khalayak untuk menggunakan atau memakai produk yang ditawarkan dalam iklan.

Menurut Jefkins (1997) iklan adalah pesan yang diarahkan untuk membujuk orang untuk membeli produk yang diiklankan.

Bisa juga diartikan, bahwa iklan adalah suatu bentuk informasi yang dilakukan oleh seseorang, instansi/ lembaga, atau perusahaan, yang isinya berupa pesan yang menarik tentang sebuah produk atau jasa yang ditujukan kepada khalayak.

Maksud dan tujuan

Maksud dan tujuan dibuatnya iklan adalah untuk membujuk/ mendorong masyarakat sehingga menjadi tertarik menggunakan produk/ jasa yang ditawarkan.

Iklan tidak hanya merupakan bagian dari industri berskala besar. Dewasa ini, iklan merupakan sebuah metode yang dipergunakan di tengah-tengah masyarakat untuk tujuan-tujuan di bawah ini.

1. Bagi perusahaan bisnis komersial, untuk menjual barang dan jasa.

2. Untuk pemerintah, untuk menyebarkan informasi dan memberikan layanan kepada masyarakat.

3. Dan bagi orang perorangan, untuk membeli dan menjual banrang-barangpribadi,

4. Secara garis besar tujuan dari iklan adalah untuk membujuk atau mendorong orang lain agar menjadi tertarik untuk menggunakan suatu produk/ jasa.

5. Memberikan informasi kepada khalayak mengenai suatu produk barang atau jasa, merek, perusahaan, ataupun suatu ide. Iklan menggunakan bahasa persuasif dengan menonjolkan kelebihan produk/ jasa yang ditawarkan.

6. Mempengaruhi orang lain yang merupakan target market untuk menggunakan dan membeli produk atau jasa yang ditawarkan kepada mereka.

Ciri-Ciri Iklan

Sangat mudah untuk mengenali sebuah iklan. Dengan mengenali karakteristiknya, kita dapat mengetahui apakah sebuah pesan atau informasi merupakan sebuah iklan atau tidak.

Berikut ini adalah ciri-ciri iklan pada umumnya:

1. Informasi atau pesan disampaikan secara komunikatif dan informatif

2. Iklan menggunakan kata-kata yang persuasif agar lebih menarik bagi orang lain.

3. Menggunakan kata-kata (diksi) atau bahasa yang tepat, logis, sopan, dan mudah dimengerti oleh masyarakat atau target market.

4. Menjelaskan tentang produk/ jasa dan cara kerja produk/ jasa tersebut.

Jenis Iklan

Dilihat dari isinya, iklan dikasifikasikan dalam tiga jenis.

Iklan Pemberitahuan (Pengumuman)

Tujuan iklan ini adalah untuk memberitahu khalayak mengenai suatu hal, baik itu yang berupa perstiwa, keadaan, atau hal lainnya.  Iklan ini dapat berupa iklan turut berduka cita, pesta pernikahan, pengajian akbar, pertandingan sepakbola, pelaksanaan kegiatan rapat, dan sebagainya.

Mengidentifikasi informasi teks iklan

Contoh:

Mengidentifikasi Informasi Teks Iklan, Slogan,Poster dengan Cara Mudah
Iklan Layanan Masyarakat

Tujuan Iklan ini adalah untuk memberikan penerangan atau penjelasan kepada masyarakat.

Iklan layanan masyarakat merupakan iklan yang digunakan untuk menyampaikan informasi persuasif atau mendidik khalayak.

Sifat iklan ini adalah sosial agar masyarakat sebagai audiens dapat bertambah pengetahuannya, bertambah kesadaran dan sikapnya, serta berubah perilakunya agar mempunyai pandangan positif dan kehidupan lebih baik (Pujiyanto. 2014).

Contohnya, iklan keluarga berencana dan iklan bahaya narkotik. Pengguna ini umumnya pemerintah dan Lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Pengumuman Terkait COVID-19

Jakarta, 21 Maret 2020

Pelanggan kami yang terhormat,

Sejak Senin 16 Maret lalu, kami mengalami hal-hal yang tidak pernah kami lakukan atau bahkan bayangkan. Meluasnya penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Jakarta menyebabkan kami harus merubah cara kami bekerja dan melayani pelanggan.

Keselamatan dan kesehatan staf Easybiz adalah prioritas utama dan secara bersamaan kami juga harus memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan.

Ketika kami memutuskan untuk berpisah untuk sementara, karena sebagian diharuskan bekerja dari rumah (work from home), beberapa staf kami tidak percaya karena kami sudah terbiasa bekerja bersama di gedung AD Premier layaknya sebuah keluarga.

Untuk pertama kalinya weekly meeting Easybiz menggunakan sarana video conference karena staf kami ada yang tetap harus bertugas di lapangan, ada yang bekerja dari Bandung, Karawang, dan tentu dari AD Premier lantai 9.

Di meeting tersebut kami memastikan agar di masa yang sulit ini kualitas layanan kami tetap prima dan tentu saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan.

Namun kebijakan pengurangan operasional kantor memang telah diambil oleh beberapa instansi pemerintah termasuk kantor perizinan yang berhubungan dengan layanan Easybiz.

Sebagai contoh Kantor Pelayanan Pajak telah meniadakan layanan tatap muka termasuk untuk layanan perpajakan (Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-13/PJ/2020 Tahun 2020).

Dimana dokumen aplikasi harus dikirimkan melalui jasa ekspedisi agar kelengkapan dokumen bisa diperiksa secara manual oleh petugas terkait. Kebijakan hal ini berpengaruh terutama untuk pelayanan memperoleh kartu NPWP, SKT dan PKP.

Begitu pula dengan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi DKI telah menetapkan pelayanan perizinan dan konsultasi tanpa tatap muka (Surat Pengumuman Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 33 Tahun 2020).

Mengidentifikasi informasi teks iklan

Kebijakan ini terutama berpengaruh untuk semua perizinan yang diproses melalui PTSP antara lain untuk perizinan SPPL, TDUP, PIRT yang memerlukan tahapan tatap muka, seperti survey, pelatihan, dan lain-lain.

Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah karena meski layanan tatap muka ditiadakan namun tetap diberikan solusi agar kami bisa membantu pelanggan dalam mengurus perizinan yang dibutuhkan.

Sistem online yang dijalankan oleh Direktorat Jendral AHU, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI Jakarta dan Online Single Submission (OSS) sampai surat ini ditulis masih berjalan dengan baik.

Dengan segala keterbatasan tersebut, Easybiz tetap mengupayakan agar kami tetap dapat memberikan layanan yang terbaik.

Beberapa proses perizinan kemungkinan membutuhkan waktu penyelesaian lebih lama daripada yang kami informasikan sebelumnya dan untuk itu kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini.

Kami menghimbau agar kita membantu pemerintah dan tenaga kesehatan dengan cara tetap berdiam diri di rumah dan membatasi interaksi sosial.

Semoga kita semua diberi kesehatan, situasi bisa membaik dan layanan kami ke pelanggan dapat kembali normal.

Terima kasih telah mempercayai Easybiz di masa yang sulit seperti sekarang.

Salam hangat dari AD Premier Lantai 9,

Leo Faray Tody

Kepala Eksekutif

Mengidentifikasi informasi teks iklan

Iklan Penawaran (Niaga)

Pengertian Iklan penawaran adalah iklan yang bertujuan untuk menawarkan suatu produk kepada masyarakat, supaya masyarakat mau membeli atau menggunakannya.

Iklan penawaran juga termasuk jenis iklan niaga. Contoh iklan penawaran misalnya iklan produk, jasa, dan lain sebagainya.

Mengidentifikasi Informasi Teks Iklan, Slogan,Poster dengan Cara Mudah
Jenis Iklan Berdasarkan Media yang Dipakai

Iklan Cetak

Jenis iklan ini dipasang pada media yang memakai teknik cetak, baik itu berupa laser, sablon, letterpress, dan lain-lain. Contoh iklan cetak sering kita lihat di surat kabar, majalah, tabloid, poster, stiker, dan lain sebagainya.

Iklan Elektronik

Jenis iklan ini memanfaatkan media berbasis perangkat elektronik seperti radio, televisi, film, dan media digital interaktif (internet). Berikut adalah beberapa iklan elektronik tersebut:

Iklan radio: iklan radio hanya bisa didengarkan saja karena bentuknya hanya suara (audio). Contoh iklan radio adalah Ad-lib, Spot, dan Sponsor Program.

Iklan televisi: iklan televisi terdapat unsur suara, gambar, gerak, dan teks, sehingga lebih menarik bagi audiens. Beberapa contoh iklan televisi adalah Live Action, Animation, Stop Action, Musik, Sponsor Program, Running Text, Backdrop, Credit Title, Ad-lib, Promo Ad, dan Superimposed.

Iklan film: iklan film dapat dilihat ketika kita melihat sebuah film/ cinema. Biasanya iklan tayang sebelum film dimulai dimana bentuk iklan adalah live action, dan endorsement.

Iklan media digital interaktif: iklan jenis ini tayang di berbagai media online yang banyak pengunjungnya.

Beberapa jenis iklan di media digital diantaranya Banner & Button, Website, Sponsorship, Search Engine Marketing, Email Marketing, Classified Ads, Social Media Marketing, dan lain-lain.

Iklan luar ruang: jenis iklan ini adalah iklan elektronik yang berada di luar ruangan dan posisinya terlihat khalayak ramai.

Beberapa contoh iklan luar ruang ini adalah iklan transit, mobile billboard, outdoor standar, display, dan lainnya.

Mengidentifikasi informasi teks iklan

Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya

Iklan berdasarkan tujuannya dapat dibagi menjadi dua, yaitu iklan komersial dan iklan non-komersial.

Iklan Komersial

Tujuan iklan komersial adalah untuk mencari keuntungan ekonomi, atau untuk meningkatkan penjualan.

Jenis iklan komersial dapat dibagi tiga, yaitu: Iklan konsumen: ditujukan pada konsumen akhir (end consumer) suatu produk.

Lalu Iklan Bisnis: ditujukan kepada pihak yang dapat mengolah atau menjual produk yang diiklankan kepada konsumen akhir.

Dan Iklan Profesional: ditujukan bagi segmen tertentu, yaitu para profesional.

Iklan Non-Komersial

Jenis iklan non-komersial umumnya dibuat untuk tujuan memberikan informasi, ajakan, dan edukasi terhadap masyarakat.

Iklan ini tidak untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, tetapi untuk keuntungan sosial bagi semua masyarakat.

Keuntungan yang didapat dari iklan tersebut adalah adanya pengetahuan, kesadaran, sikap, dan perubahan perilaku masyarakat terhadap isu yang diiklankan.

Contoh iklan masyarkat misalnya kampanye Keluarga Berencana, iklan pentingnya pendidikan, iklan bahaya rokok, iklan global warming, iklan bahaya demam berdarah, dan lain-lain.

Di atas tadi adalah penjelasan ringkas mengenai pengertian iklan secara umum dan komprehensif, tujuan dan manfaat iklan, karakteristik dan syarat-syarat iklan, serta jenis-jenis iklan. Semoga bermanfaat.

Mengidentifikasi informasi teks iklan

Tempat Pemasangan Iklan

Umumnya iklan disampaikan melalui media massa, seperti televisi, radio, dan surat kabar. Biasanya iklan dipasang di berbagai media agar terlihat oleh banyak orang, baik itu media offline maupun media online.

Beberapa media tersebut diantaranya Koran, Majalah, Tabloid, Televisi, Situs Berita, Blog, Media Sosial, Mesin Pencari, dan tempat-tempat umum.

Syarat-Syarat Iklan

Munculnya iklan tidak terjadi begitu saja. Agar sebuah iklan dapat dikatakan baik maka harus mengandung syarat-syarat berikut ini:

a. harus bersifat Obyektif, proporsional, dan jujur.

b. berisi informasi yang jelas, padat, dan mudah dipahami khalayak ramai.

c. sebaiknya dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian dan minat masyarakat.

d. Iklan seharusnya tidak menyinggung, menyakiti, atau merendahkan pihak/ produk lainnya.

Manfaat Iklan

Iklan tidak akan pernah ada jika tidak memberikan manfaat bagi si pengiklan. Secara umum ada beberapa manfaat iklan yang bisa didapatkan oleh pengiklan, yaitu:

a. Produk atau jasa yang diiklankan akan dikenal atau lebih terkenal di masyarakat luas.

b. Konsumen baru semakin bertambah sehingga meningkatkan angka penjualan produk/ jasa yang diiklankan.

c. Keuntungan pihak pengiklan akan meningkat karena penjualan produk/ jasanya yang diiklankan.

d. Meningkatkan brand awareness sebuah merek di masyarakat luas sehingga masyarakat mudah mengidentifikasi produknya.

Mengidentifikasi informasi teks iklan

2. Slogan

Pengertian

Slogan adalah motto atau frasa yang dipakai pada konteks politik, komersial, agama, dan lainnya, sebagai ekspresi sebuah ide atau tujuan yang mudah diingat.

Kata”slogan” sendiri diambil dari istilah dalam bahasa Gaelik, sluagh-ghairm, yang berarti “teriakan bertempur”.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, slogan diartikan sebagai perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok.

Selain itu,  mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu atau menjelaskan tujuan suatu ideologi golongan, organisasi, partai politik, dan sebagainya.

Walaupun kalimatnya singkat, tapi di dalamnya terkandung makna yang luas. Slogan harus terdiri dari beberapa kata saja, untuk itu untuk membuat suatu slogan yang bisa diingat oleh banyak orang kita harus memeras otak untuk memilih kata yang tepat dan efektif.

Tujuan Slogan

Biasanya slogan dibuat untuk mengajak seseorang untuk melaksanakan sesuatu, baik itu untuk membeli suatu produk, atau menaati suatu aturan yang telah dibuat.

Karena tujuan utamanya adalah untuk mengajak, maka sudah sepantasnya penggunaan kata perlu diperhatikan jangan terlalu panjang dalam membuat sebuah slogan, gunakanlah beberapa kata saja agar mudah diingat oleh banyak orang.

3.Poster

Poster adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf atau kombinasi antar keduanya di atas kertas berukuran besaratau kecil.

Sifat informasi yang di sampaikan dalam poster umumnya bersifat mengajak dan memberikan informasi dan kepada khalayak ramai.

Umunya poster dipasang di tempat-tempat yang ramai dan strategis seperti sekolah, pasar, kantor, mall, puskesmas, dan lain-lain dengan maksud supaya mencari perhatian mata sekuat mungkin.

Cermati poster berikut!

Secara umum poster dibuat dengan tujuan sebagai media publikasi supaya masyarakat dapat membacanya dan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam poster tersebut.

Adapun secara khusus poster di buat dibuatnya poster tergantung keinginan pembuat, misalnya untuk tujuan komersial, mencari simpati publik, mencari perhatian masyarakat, dan lain sebagainya.

Pada poster tersebut, mengajak dan mendidik pembaca agar tidak menyontek. Bahasa yang digunakan singkat dan menarik, gak nyontek itu keren, dan jujur itu mahal. Informasi yang diberikan cukup efektif, mudah dipahami dan memotivasi.

Mengidentifikasi informasi teks iklan

Unsur-unsur Teks Iklan, Slogan, dan Poster

Setiap iklan, slogan, atau poster terdapat unsur-unsur pembentuknya diantaranya:

a. Sumber adalah pemasang iklan yang berinisiatif dan penyandang dana dari pemasang suatu iklan; (2) pesan adalah informasi yang disampaikan. Wujudnya bisa berupa pesan verbal dan pesan nonverbal;

b. Media adalah sarana yang digunakan, misalnya media cetak, elektronik, dan sarana-sarana lainnya;

c. Penerima adalah individu atau kelompok media adalah sarana yang digunakan, misalnya media cetak, elektronik, dan sarana-sarana lainnya;

d. Penerima adalah individu atau kelompok masyarakat yang menjadi sasaran atau objek iklan;

e. Efek adalah perubahan yang terjadi pada diri penerima, baik itu dalam aspek sikap, polapikir, perilaku, kebiasaan, dan pola hidup; dan

f. Umpan balik adalah tanggapan, reaksi, atau respons yang dikehendaki dari penerima pesan, misalnya dengan membeli produk yang ditawarkan dan menolak hal yang dinyatakan dalam slogan atau poster.

Artikel terkait:

Walaupun banyak persamaan, tetapi terdapat pula perbedaan antara iklan, slogan, dan poster. Berikut perbedaan antara iklan, slogan, dan poster.

Iklan merupakan teks persuatif yang memadukan unsur gambar dengan kata-kata, unsur gerak, dan suara.

Slogan merupakan teks persuatif yang mengutamakan unsur kata-kata. Poster merupakan teks persuatif yang mengutamakan kekuatan gambar dan kata-kata; dipajang di tempat-tempat umum.

Demikian pembahasan mengenai cara mengidentifikasi informasi teks iklan, slogan, atau poster dengan cara mudah. Semoga Bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *