Puisi HUT RI
paket-wisatabromo.com-Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra. Sifatnya hemat kata hemat bahasa. Sedikit kata banyak makna. Dari segi isi, puisi merupakan luapan perasaan seorang penulis terhadap sesuatu. Biasanya puisi dan karya sastra lainnya merupakan tiruan kehidupan termasuk Puisi HUT RI yang ditulis Zairin Zain. Penulis menulis puisi berjudul Wajah Ngeri Negeri dalam rangka memperingati HUT ke-78 RepubIik Indonesia.
Menurut KBBI Online, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Sering juga, puisi dikatakan sebagai sajak.
Pengertian lain dari puisi adalah gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.
Puisi HUT RI
Berikut ini Puisi HUT RI yang muncul pada momen peringatan ke-78 Republik Indonesia.
Wajah Ngeri Negeri
karya Zairin Zain
Tanah pertiwi
Mulai Tercemar
Fitnah, dengki, dan dendam
menembus dinding rumah-rumah ibadah
Kantor-Kantor Pemerintah
rumah-rumah penduduk di desa maupun di kota
Narasi tipu-tipu para koruptor
Mulut bau dan kotor hiasi tempat-tempat Upacara
gedung parlemen
bahkan ruang-ruang pengadilan
Nasehat dan petuah agama sia-sia
Nafsu dan syahwat merajalela
Amanat dan sumpah terlupa
Tuhan pun dianggap tidak ada
Ya Allah, 78 tahun sudah usia Pertiwi
Air matanya masih berlinang
Tubuhnya ringkih tuk berdiri
Hatinya semakin nyeri, pedih
Nafasnya tersengal-sengal
Suaranya merintih, berdoa
Ibu Pertiwi sedang lara
Dikhianati putra-putrinya
Ya Allah beri kami ampunan
Jadikan negeri ini aman, berkah, penuh kedamaian
Agar ibu pertiwi tak susah hatinya
Tak lagi berlinang air matanya
Wahai saudaraku sebangsa setanah air
78 tahun usia negeri
Bersatu padulah
Buang jauh-jauh keluh kesah
Bangunkan jiwa di raga
Demi Indonesia jaya
Satukan tekad di jiwa
Tegaklah berdiri dan melangkah
Gelorakan semangat menuju
Arah baru Indonesia
Puisi tersebut menggunakan kata-kata atau diksi yang biasa, tetapi menarik. Apabila dilihat dari jenisnya, puisi tersebut tergolong puisi baru.
Maksud puisi baru adalah puisi yang tidak memiliki aturan-aturan tertentu dalam penulisannya.
Kebebasan penulisan dalam puisi baru meliputi jumlah baris, suku kata, ataupun rima.
Penulis dari puisi baru tidak anonim. Artinya puisi tersebut disertai nama penulisnya. Nama penulisnya tertera di dalam bodi teks puisi.
Perkembangan puisi baru terjadi secara lisan maupun tulisan. Puisi baru menggunakan majas yang berubah-ubah.
Pesan yang disampaikan di dalam puisi baru biasanya tentang kehidupan. nah, Pesan yang disampaikan dalam puisi di atas sangat berkaitan dengan keadaan Indonesia saat ini.
Baca
1. Puisi-Puisi tentang Guru: Karya Chairil Anwar, Kahlil Gibran dan W.S. Rendra Untuk Hari Guru- Unduh
2. Puisi tentang Bung Tomo dan Istrinya: Bagus Dibaca dalam Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2022 –Unduh
3. Puisi Tentang Sumpah Pemuda Alternatif Bacaan Pada Peringatan Sumpah Pemuda 2022-Unduh
4. Puisi-Puisi tentang Ki Hajar Dewantara dan Pendidikan-Unduh
5. Bank Pantun Pemilu 2024- Unduh
Demikianlah penyajian menyenai puisi HUT RI. Semoga bermanfaat.