Sebutkan 7 Unsur Instrinsik Cerita Pendek!
paket-wisatabromo.com – Sebutkan 7 unsur instrinsik cerita pendek! Dijelaskan sebagai berikut.
7 Unsur Instrinsik cerita pendek
Unsur intrinsik cerita pendek adalah unsur yang membangun cerpen dari dalam cerpen itu sendiri.
Unsur intrinsik cerita pendek meliputi: tema, amanat, latar, sudut pandang, alur, tokoh dan karakternya, dan gaya bahasa.
1. Tema
Tema adalah persoalan pokok sebuah cerita atau ide cerita. Selain itu, tema dapat berwujud pengamatan pengarang terhadap berbagai peristiwa dalam kehidupan ini.
Kita dapat memahami tema sebuah cerita jika sudah membaca cerita tersebut secara keseluruhan.
2. Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita berupa pemecahan masalah atau jalan keluar terhadap persoalan yang ada dalam cerita.
Melalui amanat, pengarang dapat menyampaikan sesuatu, baik hal yang bersifat positif maupun negatif. Dengan kata lain,
3. Latar (setting)
Pengertian latar adalah tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
Latar memberikan pijakan cerita secara konkret (nyata) dan jelas. Hal ini penting untuk memberikan kesan realistis kepada pembaca, menciptakan suasana tertentu yang seolah-olah sungguh-sungguh ada dan terjadi.
Latar dapat dibedakan menjadi tiga yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.
Latar: menggambarkan tempat, waktu, suasana peristiwa dalam cerita.
4. Sudut pandang (point of view)
Sudut pandang adalah visi pengarang dalam memandang suatu peristiwa dalam cerita.
Untuk mengetahui sudut pandang, kita dapat mengajukan pertanyaan kepada siapakah yang menceritakan kisah tersebut?
Ada beberapa macam sudut pandang, diantaranya sudut pandang orang pertama (gaya bahasa dengan sudut pandang “aku”), sudut pandang peninjau (orang ketiga), dan sudut pandang campuran.
5. Alur (plot)
Alur adalah urutan peristiwa yang berdasarkan hukum sebab akibat.
Selain itu, alur tidak hanya mengemukakan apa yang terjadi, akan tetapi menjelaskan kenapa hal ini bisa terjadi. Kehadiran alur dapat membuat cerita berkesinambungan.
Oleh karena itu, alur biasanya disebut juga susunan cerita atau jalan cerita. Ada dua cara yang dapat digunakan dalam menyusun bagian-bagian cerita, yakni sebagai berikut.
a. Pengarang menyusun peristiwa-peristiwa secara berurutan mulai dari perkenalan sampai penyelesaian. Urutan peristiwa tersebut meliputi:
Mulai melukiskan keadaan (situation);
Peristiwa-peristiwa mulai bergerak (generating circumtanses);
Keadaan mulai memuncak (rising action);
Mencapai titik puncak (klimaks);
Pemecahan masalah/penyelesaian (denouoment);
b. Pengarang menyusun peristiwa secara tidak berurutan. Pengarang dapat memulai dari peristiwa terakhir atau peristiwa yang ada di tengah, kemudian menegok kembali pada peristiwa-peristiwa yang mendahuluinya. Susunan yang demikian disebut alur mundur.
Alur: jalur cerita atau rangkaian jalannya cerita. Pententangan atau konflik. Alur ada 3 yaitu alur maju, alur mundur dan alur campuran.
Ada lima tahapan dalam alur:
a. Perkenalan
b. Penanjakan
c. Klimaks
d. Puncak klimaks
e. Anti klimaks atau penyelesaian
Baca:
- Sebutkan Unsur Intrinsik Cerpen “Rumah Kecil di Bukit Sunyi” yang Tepat!
- ebutkan Unsur-Unsur Buku Fiksi dan Contohnya yang Tepat!
- Soal Penilaian Akhir Semester Bahasa Indonesia Kelas 9 dan Jawabannya
- Sebutkan 4 Macam Pusat Pengisahan dalam Cerpen dan Contohnya!
- Jelaskan Pengertian dan Ciri-Ciri Teks Puisi Rakyat!
6.Tokoh dan karakter tokoh
Istilah tokoh menunjuk pada orangnya, pelaku cerita, sedangkan karakter adalah watak.
Karakter atau perwatakan menunjukkan pada sifat dan sikap para tokoh yang menggambarkan kualitas pribadi seseorang tokoh.
Tokoh cerita menempati posisi strategis sebagai pembawa dan penyampai pesan, amanat, atau sesuatu yang sengaja ingin disampaikan kepada pembaca.
Secara umum, kita mengenal tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh protagonis yang merupakan pengejawantahan norma-norma, nilai-nilai yang ideal bagi kita.
Tokoh protagonis menampilkan sesuatu yang sesuai dengan pandangan dan harapan pembaca.
Adapun tokoh antagonis adalah tokoh yang menyebabkan terjadinya konflik. Tokoh antagonis merupakan penentang tokoh protagonis.
Tokoh: pemeran atau orang yang memerankan tokoh. Ada 3 tokoh yaitu:
Sebutan lain dari Tokoh protagonis tokoh utama. Pengertian Tokoh protagonis merupakan tokoh yang biasanya berperilaku baik.
Sedangkan sebutan untuk tokoh antagonis adalah tokoh yang menentang tokoh utama. Selain itu, tokoh antagonis merupakan tokoh yang biasanya berperilaku jahat.
Selanjutnya, Tokoh tritagonis (tokoh yang mendukung tokoh utama). Tokoh tritagonis merupakan tokoh yang biasanya membantu tokoh protagonis dan biasanya berperilaku baik.
Penokohan/perwatakan: penentuan sifat tokoh dalam cerita.
Ada 2 teknik untuk memperlihatkan penokohan perwatakan yaitu: teknik analitik (menyebutkan secara langsung), dan teknik dramatik (secara tidak langsung)
7. Gaya bahasa
Gaya bahasa adalah cara khas penyusunan dan penyampaian dalam bentuk tulisan dan lisan.
Ruang lingkup dalam tulisan meliputi penggunaan kalimat, pemilihan diksi (pilihan kata), penggunaan majas, dan penghematan kata.
Jadi, gaya merupakan seni pengungkapkan seorang pengarang dalam karyanya.
Demikian jawaban atas pertanyaan mengenai sebutkan 7 unsur instrinsik cerita pendek! Semoga bermanfaat.