Sebutkan Tanda Pengaturan Bunyi Suara Pada Pembacaan Puisi!

Sebutkan Tanda Pengaturan Bunyi Suara Pada Pembacaan Puisi!

paket-wisatabromo.com-Sebutkan Tanda Pengaturan Bunyi Suara Pada Pembacaan Puisi! Jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut tersaji berikut ini.

Sebutkan Tanda Pengaturan Bunyi Suara Pada Pembacaan Puisi!

Tanda Pengaturan Bunyi Suara Pada Pembacaan Puisi

Sebelum disajikan mengenai tanda pengaturan bunyi, baiklah diingat dahulu mengenai hal yang harus diperhatikan dalam pembacaan puisi.

Berikut ini disajikan beberapa hal yang harus kalian perhatikan dalam pembacaan puisi.
1. Ekspresi/mimik wajah

Ekspresi atau mimik wajah merupakan bentuk dan pengaturan tampilan wajah sesuai dengan isi dan nada puisi yang dibacakan.

Untuk ekspresi wajah yang ditampilkan saat membacakan puisi tentu harus sesuai dengan makna yang terkandung dalam puisi tersebut. Sebagai contoh, puisi yang bermakna sedih tentu harus diwujudkan dengan ekspresi wajah yang tampak sedih.

2. Gerak tubuh/gestur

Pengertian gerak tubuh ialah bagaimana bagian-bagian tubuh bergeser atau bergerak sesuai dengan penjiwaan dan pemaknaan terhadap isi puisi yang dibaca.

Gerak tubuh meliputi gerakan seluruh anggota tubuh: kaki, tangan, badan, dan kepala.

3. Lafal/artikulasi

Lafal merupakan kejelasan dalam pengucapan setiap kata dan huruf. Setiap vokal atau konsonan yang terdapat dalam setiap kata dalam puisi yang dibacakan harus jelas dan tepat.

4. Tekanan

Tekanan terkait pemberian nada khusus pada suatu kata, misalnya keras atau lunaknya suara dalam mengucapkan suatu kata.

Pada kata-kata yang ingin kalian tegaskan maknanya dapat diucapkan dengan nada yang lebih keras dibandingkan dengan kata lainnya.

5. Jeda dan Tempo

Jeda merupakan pemberhentian singkat/sesaat pada suatu kata atau baris dalam pembacaan puisi. Pengaturan jeda yang baik dapat memudahkan untuk memahami makna puisi yang dibacakan. Karena itu, pengaturan jeda setiap kata, baris, dan bait dalam pembacaan puisi penting untuk diperhatikan dengan cermat.

Sebagai contoh, kalian sebaiknya tidak memotong kalimat pada bagian susunan kata yang memiliki satu pengertian. Hal tersebut akan membuat makna puisi yang dibacakan menjadi bias dan janggal bagi pendengar.

Selain jeda, penghentian cepat-lambatnya tempo juga memengaruhi isi suatu kalimat. Tempo memberikan alunan irama pembacaan puisi.

Kalimat-kalimat puisi yang dialunkan akan terasa merdu jika pemberian temponya diperhatikan dengan baik.

6. Intonasi

Intonasi ialah tinggi rendahnya nada pada kalimat atau naik turunnya lagu kalimat. Pengaturan intonasi juga dapat menghasilkan jenis kalimat yang berbeda.

Tanda Pengaturan Bunyi Suara Pada Pembacaan Puisi

Untuk membantu proses pembacaan puisi, kalian dapat melakukan penandaan pengaturan bunyi suara atas puisi yang akan kalian bacakan.

Penandaan ini menggunakan tanda baca tertentu yang kalian sisipkan pada puisi agar tahu di mana kalian harus berhenti. Berikut ini adalah penjelasan mengenai Penandaan tersebut.

Penandaan pengaturan suara pembacaan puisi

1. / Berhenti sebentar untuk bernapas

Hujan tumbuh/sepanjang malam

2. // Berhenti agak lama berganti baris

Hujan tumbuh sepanjang malam//

3. /// Berhenti lama di akhir bait

Subuh hari/kulihat bunga-bunga hujan dan daun-daun hujan// berguguran di kebun hujan,// bertaburan jadi sampah hujan.///

4. ^ Suara perlahan seperti berbisik

Airmataku ^berkilauan^

5. ^^ Suara agak perlahan

^^Kudengar^^ anak-anak hujan bernyanyi

6. ^^^ Suara keras seperti berteriak

^^^Ayo^^^ temui aku di bawah

7. V Tekanan pendek sekali

Vseperti kanak-kanak berangkat tidurV

8. VV Tekanan agak pendek

VVdi dada lelaki tua// yang gagap mengucap doa.VV

9. VVV Tekanan agak panjang

VVVDi bawahVVV kibaran sarung kutuliskan puisimu,

10. VVVV Tekanan panjang VVVVAyoVVVV temui aku di bawah

11. __ Pembacaan datar biasa saja

__ dan ibu hujan menyaksikannya__//dari balik tirai hujan.

Baca:

1.  Jelaskan Diksi dalam Puisi “Hujan Bulan Juni”-Unduh 

2. Sebutkan Majas dalam Puisi Padamu Jua-Unduh

3. Sebutkan Citraan Puisi Padamu Jua-Unduh

4. Sebutkan Denotasi Puisi Sapardi!-Unduh

5. Sebutkan Konotasi Puisi Sapardi!-Unduh

6. Sebutkan Denotasi Konotasi Puisi Sapardi-Unduh

7. Tentukan Tema Suasana Puisi: Tuhan, Kita Begitu Dekat!-Unduh

8. Tentukan Kata Konkret Puisi Hujan di Bulan Juni!-Unduh

9. Jelaskan Makna Kata Konkret Puisi Cintaku Jauh di Pulau!-Unduh

10. Sebutkan Langkah Pembacaan Puisi!-Unduh

11. Sebutkan Gaya Pembacaan Puisi!-Unduh

12. Sebutkan Hal yang harus Diperhatikan dalam Pembacaan Puisi!-Unduh

13. Sebutkan Kata Konotasi Puisi “Candra” Karya Sanusi Pane!-Unduh

14. Sebutkan Langkah Membuat Resensi Antologi Puisi!-Unduh

15. Sebutkan Jenis Puisi dan Contohnya!-Unduh

16. Telaahlah Unsur Teks Diskusi: Pro Kontra Puisi Esai!-Unduh

17. Tentukan Penilaian Puisi: “Tapi” Soetardji Calzoum Bachri!-Unduh

Demikianlah jawaban yang tepat berkaitan dengan pertanyaan mengenai Sebutkan Tanda Pengaturan Bunyi Suara Pada Pembacaan Puisi! Semoga bermanfaat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *