Sebutkanlah Jenis-Jenis Puisi Modern dan Contohnya yang Tepat!
paket-wisatabromo.com-Sebutkanlah Jenis-Jenis Puisi Modern dan Contohnya yang Tepat! Jawaban yang tepat tersaji berikut ini.
Sebutkanlah Jenis-Jenis Puisi Modern dan Contohnya yang Tepat!
Jenis-Jenis Puisi Modern dan Contohnya
Untuk jenisnya, puisi modern itu bermacam-macam, yaitu: balada, himne, ode, epigram, romansa, elegi, satire, distikon, terziba, kuatrain, kuint, sektet, septime, oktaf/stanza, soneta.
Berikut ini adalah penjelasan setiap jenis puisi modern beserta contohnya.
Balada
Balada yaitu puisi yang berisi cerita atau kisah.
Gerilya
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki terguling di jalan.
Angin tergantung
terkecap pahitnya tembakau
bendungan keluh dan bencana.
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki terguling di jalan.
Dengan tujuh lubang pelor
diketuk gerbang langit
dan menyala mentari muda
melepas kasumatnya.
Gadis berjalan di subuh merah
dengan sayur-mayur di punggung
melihatnya pertama.
la beri jeritan manis
dan duka daun wortel.
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki terguling di jalan.
Orang-orang kampung mengenalnya
anak janda berambut ombak
ditimba air bergantang-gantang
disiram atas tubuhnya.
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki terguling di jalan.
Lewat gardu Belanda dengan berani
berlindung warna malam
sendiri masuk kota
ingin ikut ngubur ibunya
(WS Rendra)
Himne
Himne yaitu puisi pujaan yang ditujukan kepada Tuna, pahlawan, dan tanah air.
Contoh
Ya Tuhan kami
Kami telah terpuruk dalam lautan dosa
Detik menit jam kami terendam dalam dosa
Pikiran yang mendua
Hati yang beku
Ampunilah kami
Ya Tuhan kami
Ya Tuhan
Telah kotor setiap inci daging ini
Telah hina diri ini
Menyalahgunakan karunia-Mu
Mengkufurkan nikmat-Mu
Semoga Kau tuntun kami kembali
Ke jalan kebenaran-Mu
Ke jalan lurus-Mu
Sebelum Kau panggil kami kembali
Ke alam kekal-Mu
Amin
Ode
Ode adalah puisi berbentuk sanjunganuntuk orang-orang yang berjasa yang menggunakan nada atau irama yang sangat resmi,membahas kemuliaan.
Contoh
Generasi Sekarang
Di atas puncak gunung fantasi
Berdiri aku, dan dari sana
Mandang ke bawah, ke tempat berjuang
Generasi sekarang di panjang masa
Menciptakan kemegahan baru
Pantoen keindahan Indonesia
Yang jadi kenang-kenangan
Pada zaman dalam dunia
(Asmara Hadi)
Epigram
Epigram adalah puisi yang berisi ajaran atau tuntunan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI online), arti kata epigram adalah syair atau ungkapan pendek yang mengandung gagasan atau peristiwa yang diakhiri dengan pernyataan menarik dan biasanya merupakan sindiran.
Contoh
Hari ini tak ada tempat berdiri
Sikap lamban berarti mati
Siapa yang bergerak, merekalah yang di depan
Yang menunggu sejenak sekalipun pasti tergilas.
(Iqbal)
Romansa
Romansa yaitu puisi yang berisi luapan perasaan cinta dan kasih sayang.
Contoh
Bukan Takdirku
Dulu aku mengira engkau adalah takdirku.
Ternyata aku salah menafsirkan perasaanmu.
Kini namamu pun tak ingin aku ingat.
Meskipun dulu kita pernah begitu dekat.
Apa yang membawamu pergi dariku.
Pastilah itu kejujuran hatimu.
Doakan saja aku temui penggantimu.
Seseorang yang akan tandingi kepribadianmu.
Namun jika cinta itu tak pernah datang.
Maukah engkau kembali pulang?
Elegi
Elegi adalah puisi tentang kesedihan.
Contoh
Dalam erangan jiwa
Aku menangis mengingat-Mu
Dalam pilunya hati
Aku bersujud kepada-Mu
Dalam ratap tangisku
Aku berserah kepada-Mu
Renungi semua dosa dan khilaf
Takutku dan sesalku
Merangkai doa selalu kupanjatkan
Ya Tuhan…
Ampunilah dosaku
Ampunilah khilafku
Satire
Satire adalah puisi yang berisi sindiran atau kritikan.
Contoh
Terlambat
Laganya anak yang hebat
Kelakuannya orang kaya
Sayang kalau datang sering terlambat
Bagai orang yang sibuk saja.
Memang suka datang terlambat
Sering ribut di dalam kelas
Mengaku murid yang hebat.
Padahal dia sangat pemalas
Distikon
distikon yaitu puisi yang terdiri atas dua baris dalam setiap bait, biasanya berirama akhir.
Contoh
Berkali kita gagal
Ulangi lagi dan cari akal
Berkali-kali kita jatuh
Kembali berdiri jangan mengeluh
(Or. Mandank)
Terzina
Terzina adalah puisi yang terdiri atas tiga baris dalam setiap baitnya dengan rima a-b-a atau b-c-b.
Dalam ribaan bahagia datang
Tersenyum bagai kencana
Mengharum bagai cendana
Dalam bah’gia cinta tiba melayang
Bersinar bagai matahari
Mewarna bagaikan sari
Dari: Madah Kelana Karya : Sanusi Pane
Kuatrain
Kuatrain adalah puisi empat seuntai yang terdiri atas empat baris dalam setiap baitnya.
Contoh
DUA TITIK, SATU GARIS
Pada mulanya, kita dua titik terpisah.
Yang oleh cinta dianugerahi mahabah.
Pada mulanya, kita adalah dua noktah.
Disatukan cinta agar tak lagi memisah.
Pada hakikatnya, kita hidup sesuai fitrah.
Lalu kepada cinta akhirnya kita berhijrah.
Hanya kepada-Nya, kita berharap sakinah.
Dalam rida-Nya, kita memohon rahmah.
Takdir telah menulis.
Dua titik jadi satu garis.
Yang sudah digariskan.
Niscaya dipersatukan.
Terima kasih tiada terperi pada Cinta nan sejati.
Terima kasih tiada terkira pada Rindu nan nyata.
Telah tiba pada kita yang tersurat sejak mula.
Telah dibawa oleh cinta : alasan terhebat kita dicipta.
Kuint
Kuint adalah puisi lima seuntai yang terdiri atas lima baris dalam setiap baitnya.
Contoh
EMBUN HUTAN JATI
Hutan jati menunggu janji,
Sepanjang hari yang sepi,
Ketika ulat-ulat melingkari.
Jari-jemarinya yang tinggi,
Memekarkan matahari.
Pekarangan luas semesta,
Adalah telapak tangannya.
Menegadah angkasa raya.
Minta embun dan air mata.
Membasahi kelopak bunga.
Terlalu lama dalam gelap,
Sepi beramai-ramai menetap,
Angin mengepung senyap,
Dan terik menolak senyap,
Tunas-tunas bersedekap.
Lidah ular tedung menjulur,
sakat pandan telah berumur ,
bertandan-tandan intan sanur,
merah dan kuning membaur,
mengalungi hutan leluhur.
Kutulis di tanah kemarau,
Guguran daun berderau-derau,
Patahan reranting masa lalu:
Di sini, kau akan kutunggu
Sampai ujung waktuku.
Sektet
Sektet adalah puisi enam seuntai yang terdiri atas enam baris dalam setiap baitnya.
Contoh
Merindu Bagia
Jika hari’lah tengah malam
Angin berhenti dari bernafas
Sukma jiwaku rasa tenggelam
Dalam laut tidak terwatas
Menangis hati diiris sedih
(Ipih)
Septime
Septime adalah puisi tujuh seuntai yang terdiri atas tujuh baris dalam setiap baitnya. Contoh:
API UNGGUN
Diam tenang kami memandang
Api unggun menyala riang
Menjilat meloncat menari riang
Berkilat-kilat bersinar terang
Nyala api nampaknya curai
Hanya satu cita dicapai
Alam nan tinggi, sunyi, sepi
(Intojo)
Oktaf/Stanza
Oktaf adalah puisi delapan seuntai yang terdiri atas delapan baris dalam setiap baitnya.
Contoh
Indonesia Tumpah Darahku
Duduk di pantai tanah yang permai
Tempat gelombang pecah berderai
Berbuih putih di pasir terderai
Tampaklah pulau di lautan hijau
Gunung gemunung bagus rupanya
Ditimpah air mulia tampaknya
Tumpah darahku Indonesia namanya
(Muhammad Yamin)
Soneta adalah puisi yang terdiri atas 14 baris dan terbagi menjadi dua bait. Pada dua bait pertama masing-masing empat baris, dan pada dua bait kedua masing-masing tiga baris. Sajak soneta adalah a-b-b-a a-b-b-a c-d-c d-c-d.
Contoh
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di hari pagi
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu, miskin harta
Akh, apa gunanya kusesalkan
menyesal tua tiada berguna
Hanya menambah luka sukma
Kepada yang muda kuharapkan
Atur barisan di hari pagi
Menuju ke arah padang bukti!
(A. Hasymi)
Baca:
- Bagaimanakah Pola Penyajian dan Kebahasaan Teks Iklan yang Tepat?
- Sebutkan Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membaca Puisi!
- Sebutkan Jenis-Jenis Puisi Lama dan Contohnya yang Tepat!
Demikianlah jawaban yang tepat atas pertanyaan mengenai sebutkanlah jenis-jenis puisi modern dan contohnya yang tepat! Semoga bermanfaat.