Struktur dan Kebahasaan Teks Persuasi yang Tepat Lengkap

Struktur dan Kebahasaan Teks Persuasi yang Tepat Lengkap

paket-wisatabromo.com – Jenis teks yang harus dipelajari peserta didik kelas VIII adalah teks persuasi. Jenis teks ini menuntut peserta didik kelas VIII agar memiliki pengetahuan diantaranya memahami Struktur dan Kebahasaan Teks Persuasi dan keterampilan yang berkaitan dengan teks persuasi. BacaJuga: Jenis-Jenis Teks Bahan Ajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs

Untuk aspek pengetahuan, teks persuasi yang harus dipelajari antara lain mengidentifikasi jenis saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan tentang berbagai hal positif atas permasalahan aktual dari teks persuasi. Materi ini sudah dibahas pada artikel sebelumnya. Untuk memperdalam silakan unduh di sini.

Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai aspek pengetahuan lainnya adalah menelaah struktur dan kebahasaan teks persuasi.

Sedangkan teks persuasi untuk aspek keterampilan adalah menyimpulkan isi saran, ajakan, arahan, pertimbangan tentang berbagai hal positif permasalahan aktual dari teks persuasi.

Dan juga menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan akan dibahas pada artikel berikutnya.

Struktur dan Kebahasaan Teks Persuasi adalah pembahasan mengenai bagian-bagian yang ada dalam teks persuasi dan hal yang berkaitan dengan bahasanya.

Jadi, di dalam artikel Struktur dan Kebahasaan Teks Persuasi ini akan dibahas dua hal pokok yang berkaitan dengan struktur teks persuasi. Pertama struktur teks persuasi. Kedua, kaidah kebahasaan teks persuasi. Berikut ini pembahasannya.

A. Struktur Teks Persuasi

Pengertian struktur teks persuasi adalah bagian-bagian yang membentuk teks persuasi. Teks ini diawali dengan pengenalan isu, diikuti dengan paparan sejumlah argumen. Setelah itu, dinyatakan ajakan-ajakan, yang diakhiri dengan denganpenegasan kembali.

Struktur teks persuasi juga menjadi hal yang harus diperhatikan dengan baik ketika kita menulis atau menyusun teks persuasi. Untuk memperdalam mengenai menulis teks persuasi baca di sini. Menulis Teks Persuasi dengan Teknik yang Mudah dan Cepat

1. Pengenalan isu

Yakni berupa berupa pengantar atau penyampaian tentang masalah yang menjadi dasar tulisan atau pembicaraannya itu

2. Rangkaian argumen

Yaitu berupa sejumlah pendapat penulis/pembicara terkait dengan isu yang dikemukakan pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat  argumen-argumennya itu.

3. Pernyataan ajakan

Ialah sebagai inti dari teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada pembaca/pendengarnya untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu mungkin disampaikan secara tersurat ataupun tersirat. Adapun kehadiran argumen berfungsi untuk mengarahkan dan memperkuat ajakan-ajakan itu.

4. Penegasan kembali

Berisi penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya, yang biasanya ditandai oleh ungkapan-ungkapan seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itulah.

B. Kaidah Kebahasaan Teks Persuasi

1. Terdapatnya penyataan-pernyataan yang mengandung ajakan, dorongan, bujukan, dan sejenisnya. Seperti jangan, sebaiknya, hendaknya, waspadalah.

Berikut contohnya.
  1. Padahal, itu penting sekali buat kita ketahui supaya tidak terjerumus ke jalan yang salah. Tapi, ya sekadar mengingatkan saja, sebagai remaja kita punya sepuluh hak reproduksi yang sepantasnya kita pertahankan.
  2. Sekali lagi kita harus hati-hati banget dan ekstra waspada dengan situs-situs yang akan kita kunjungi.
  3. Jadikanlah wahana yang satu ini sebagai penambah wawasan.
2. Menggunakan kata ganti

Untuk menjadikan pembaca lebih terbujuk, penulis mengunakan kata ganti kita. Dengan kata itu, menjadikan tidak ada pembeda antara dirinya dengan para pembaca. Seolah-olah kepentingan pembaca juga sama-sama merupakan kepentingan penulis. Dengan demikian, daya bujuknya akan lebih kuat.

Artikel terkait: Menyimpulkan Isi Teks Persuasi dengan Teknik yang Mudah

3. Memakai kata teknis

Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas. Berkaitan dengan permasalahan remaja, digunakan kata-kata yang relevan dengan masalah itu, seperti teknologi internet, repdoduksi, aborsi.

4. Menggunakan kata-kata penghubung yang argumentatif. Misalnya, jika…maka, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu.

5. Dalam teks persuasi lainnya, banyak juga yang di dalamnya digunakan kata-kata kerja mental, seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, menyimpulkan.

6. Ada pula yang menggunakan kata-kata perujukan, seperti: berdasarkan data…, merujuk pada pendapat…..Pernyataan-pernyataan seperti itu digunakan untuk lebih meyakinkan dan memperkuat bujukan yang digunakan penulis sebelum ataupun sesudahnya.

Demikian pembahasan mengenai Struktur dan Kebahasaan Teks Persuasi yang Tepat Lengkap

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *