Identifikasilah Unsur Berita! Di Berbagai Media Berdasarkan Buku bahasa Indonesia SMP Kurikulum Merdeka

Identifikasilah Unsur Berita! Di Berbagai Media Berdasarkan Buku bahasa Indonesia SMP Kurikulum Merdeka

paket-wisatabromo.com-Identifikasilah Unsur Berita! Di Berbagai Media Berdasarkan Buku bahasa Indonesia SMP Kurikulum Merdeka. Jawaban yang tepat atas pertanyaan tersebut tersaji berikut ini.

Identifikasilah Unsur Berita di Berbagai Media

Berikut ini adalah identifikasi Unsur Teks Berita dari tiga berita. Ketiga berita itu antara lain:

a. Teks pada majalah digital Nuansa

b. Teks pada Harian Kompas cetak

c. Teks skrip pada berita TVRI

Unsur Teks Berita
1. Judul Berita

a. Teks pada majalah digital Nuansa  : Gerakan Pasukan Muda Pelindung Bumi

b. Teks pada Harian Kompas cetak     : Saatnya Melirik Hutan Kalteng yang Rapuh

c. Teks skrip pada berita TVRI : Selamatkan Bumi dari Kerusakan

2. Teras Berita
a. Teks pada majalah digital Nuansa

Sambil membawa batang bibit mangrove dalam lumpur dan kecipak air, puluhan anak muda dari berbagai daerah ini menyusuri pesisir Teluk Awur, Jepara, Jawa Tengah. Sesekali mereka tampak asyik saling memberi tahu cara menanam batang mangrove di bibir pantai dalam program konservasi mangrove “Mangrove Cultivation”

b. Teks pada Harian Kompas cetak

Hutan belantara menjadi kekayaan alam tak ternilai bagi Kalimantan Tengah. Namun, eksploitasi selama ini membuat hutan dan daya dukung lingkungan terdegradasi. Hutan rapuh menanti sentuhan pemimpin yang peduli.

c. Teks skrip pada berita TVRI

Potensi timah yang terkandung Negeri Serumpun Sebalai menjadi anugerah sekaligus petaka. Bagaimana tidak? Fakta bahwa sebagian besar wilayah Bangka maupun Belitung rusak akibat pertambangan jelas terlihat di depan mata. Lahan kritis pascatambang, lubang-lubang kolong yang menjadi tontonan, dan terjarahnya alam indah nan hijau menjadi kawasan tambang legal maupun ilegal menjadi dampak yang tidak terelakkan.

3. Isi Berita
a. Teks pada majalah digital Nuansa

Kegiatan itu digagas oleh Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur (KeSEMaT), sebuah Unit Kegiatan Kemahasiswaan Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip Semarang. Demikian dan seterusnya …

b. Teks pada Harian Kompas cetak

Hari-hari suram mewarnai hidup Maslani (55). Warga Temanggung Tillung, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah itu tak lagi bisa bekerja sesuai keahliannya sebagai pencari titik sumur bor. Alih-alih beristirahat di rumah, Maslani dan warga desa di tempatnya kini harus sibuk menyelamatkan rumah mereka dari banjir.

Sebelumnya, hidup Maslani selalu sibuk saat musim kemarau. Ia yang sehari-hari bekerja serabutan membersihkan halaman kantor dinas dan rumah warga, aktif mencari titik sumur bor untuk pemadaman api.

Setahun lalu, Kompas melihat betapa tenaga dan pengalamannya dibutuhkan para pemadam api.

Apalagi saat musim kebakaran lahan tiba, banyak sumur bor yang sudah dibuat mendadak tak mengeluarkan air.

Di situlah Maslani berperan. Sayang, ia tak bisa melakukannya lagi karena alasan kesehatan. Ahmad (26), warga Jalan MahirMahar, Kota Palangkaraya, Kalteng, memadamkan api di belakang rumahnya dengan ember dan gayung, Rabu (18/9/2019). Sedikitnya 44.000 hektar lahan terbakar di Kalimantan Tengah selama 2019.

Rumah Maslani yang hanya berupa kayu diterjang banjir. Air awalnya berhenti di depan rumahnya, tapi itu hanya permulaan. Banjir lebih besar pun melanda Kalimantan Tengah.

Setidaknya delapan kabupaten di Kalteng terendam banjir pada Juli hingga September.

Delapan kabupaten diterjang banjir yakni Kabupaten Lamandau, Katingan, Kapuas, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Gunung Mas, Seruyan, dan Kabupaten Murung Raya. Ironisnya, beberapa wilayah belum pernah diterjang banjir sebelumnya.

Data dari Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusadalops-PB) Provinsi Kalteng, 10.459 unit rumah terdampak banjir. Ada yang hanyut ada yang ditelan luapan sungai-sungai perkasa di Kalteng. Setidaknya 4.391 orang mengungsi ke tenda-tenda yang disiapkan pemerintah.

c. Teks skrip pada berita TVRI

Data Kementerian Lingkungan Hidup menyebutkan bahwa hasil pencitraan satelit di tahun 2016 menunjukkan  setidaknya 80 persen lahan di Bangka Belitung ini kritis dan perlu direhabilitasi. Dampak dari tergerusnya alam Bangka Belitung akibat praktik pertambangan kini menjadi ancaman. Banjir adalah contohnya.

Pada bulan Februari 2016 silam, musibah banjir merendam ibu kota. Ratusan juta rupiah kerugian dialami oleh penduduk ibu kota. Aktivitas perekonomian di pusat kota pun terganggu.

Lagi-lagi, kerusakan alam akibat pertambangan menjadi penyebabnya. Meski sudah satu tahun berlalu, banjir masih saja terjadi pada tahun 2017 ini. Jembatan putus yang mengganggu jalur transportasi lintas kabupaten dan provinsi terjadi di sebagian besar wilayah Bangka, khususnya Bangka bagian barat.

Fungsi sungai yang tidak berjalan baik akibat penambangan menjadi penyebabnya. Kini kekhawatiran masyarakat Kota Pangkal Pinang akibat datangnya banjir, khususnya di musim penghujan, terus terjadi.

Beberapa komunitas yang menyemarakkan peringatan hari bumi dengan berkemah ini menyepakati bahwa Bangka Belitung harus selamat dari kerusakan lingkungan.

Selama ini pertambangan timah, illegal logging , pembakaran hutan, dan segala bentuk pengrusakan lainnya terus terjadi. Sehubungan dengan itu, kegiatan memperingati Hari Bumi sekaligus menyuarakan “Jaga Bangka Belitung dari Kerusakan” diawali dengan berkemah Kawasan Hutan Lindung Bukit Maras, tepatnya di bawah Bukit Mupos, Desa Bermura, Kabupaten Bangka.

Mereka tergabung dari berbagai komunitas Bangka Belitung dan luar Bangka Belitung. Tidak hanya komunitas, beberapa di antaranya adalah pelajar yang berdatangan dari tujuh kabupaten dan kota di Negeri Serumpun Sebalai.

Peringatan Hari Bumi ini marak diisi dengan bertenda. Hal ini diyakini sebagai bentuk kedekatan alam dengan manusia.

Anggota komunitas ini juga sadar bahwa alam menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Keberadaan alam menyediakan berbagai manfaat dan dapat menopang hidup manusia.

Bagi kita, manusia, menikmati alam yang asri dan terjaga dari kerusakan adalah anugerah terindah. Jika kita bersahabat dengan alam, maka alam akan bersahabat dengan kita.

Ungkapan inilah yang menjadi keyakinan bagi seluruh anggota komunitas ini. Untuk memirsa tayangan lebih lengkap, pergilah ke saluran TVRI Bangka Belitung di https://www.youtube.com/channel/UCzs_gSZJ2dwukIgQxxP5cQ

Soal-Soal berkaitan dengan teks berita lainnya dapat diunduh pada tautan berikut ini.

1. Sebutkan Struktur Teks Berita dan Beri Contoh Telaahnya yang Tepat!-Unduh

2. Sebutkan Ciri Ragam Bahasa Teks Berita dan Contohnya yang Tepat! –Unduh

3. Sebutkan Kalimat Fakta dalam Teks Berita dan Beri Contohnya yang Tepat! –Unduh

4. Bagaimanakah Cara Menyimpulkan Isi Teks Berita dengan Mudah? –Unduh

5. Sebutkan Ciri Ragam Bahasa Teks Berita dan Contohnya yang Tepat!-Unduh

6. Bagaimanakah Cara Menyajikan Teks Berita secara Tertulis dan Lisan? –Unduh

7. Sebutkan Unsur Teks Berita! Bahan Ajar Bab 4 SMP MTS Kelas 7- Unduh

8. Sebutkan Struktur Teks Berita dan Contoh Telaahnya! Bahan Ajar Bab 4 SMP MTS Kelas 7- Unduh

9. Sebutkan Kalimat Tunggal dalam Berita Eksplanasi! “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh” Unduh

10. Sebutkan Kalimat Majemuk dalam Berita Eksplanasi! “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh” – Unduh

11. Sebutkan Konjungsi Kronologis dalam Berita Eksplanasi! “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh” – Unduh

12. Sebutkan Konjungsi Kausalitas dalam Berita Eksplanasi! “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh” –Unduh

13. Sebutkan Kata Ganti dalam Berita Eksplanasi! “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh” – Unduh

14. Bagaimana Menulis Teks Berita? Menurut Buku Bahasa Indonesia SMP MTs Kurikulum Merdeka- Unduh

15. Sebutkan Kebahasaan Berita Eksplanasi! “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh” Bahan Ajar Bab 4 SMP MTs-Unduh

16. Bagaimana Karakteristik Media Informasi? Materi Bab 4 SMP MTs Kelas 7-Unduh

17. Sebutkan Kosakata dalam Berita! Gerakan Pasukan Muda Pelindung Bumi-Unduh

18. Buatlah Analisis Unsur Berita! Bahan Ajar Bab 4 SMP MTS Kelas 7-Unduh

19. Analisislah Berita AudioVisual! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Bab 4 SMP MTS Kelas 7-Unduh

20. Telaahlah Struktur Teks Berita! Bahan Ajar Bab 4 SMP MTS Kelas 7-Unduh

Demikianlah jawaban yang tepat atas petanyaan mengenai Identifikasilah Unsur Berita! di Berbagai Media Berdasarkan Buku bahasa Indonesia SMP Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *