Sebutkan Kalimat Tunggal dalam Berita Eksplanasi! “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh”

Sebutkan Kalimat Tunggal dalam Berita Eksplanasi! “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh”

paket-wisatabromo.com-Sebutkan Kalimat Tunggal dalam Berita Eksplanasi! Berita eksplanasi yang digunakan berjudul “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh.” Berikut ini adalah jawaban yang tepat atas pertanyaan tersebut.

Sebutkan Kalimat Tunggal dalam Berita Eksplanasi!

Kalimat Tunggal dalam Berita Eksplanasi merupakan salah satu unsur bahasa dari suatu berita.

Artinya, unsur bahasa dalam teks berita bukanlah hanya kalimat tunggal saja, melainkan masih ada unsur bahasa lainnya. Pada artikel berikutnya akan dibahas satu per satu unsur kebahasaan dalam teks berita.

Dengan mengetahui Kalimat Tunggal dalam Berita Eksplanasi ini kalian sudah dapat dikatakan memahami salah satu unsur kebahasaan dalam teks berita. Jadi, pemahaman terhadap Kalimat Tunggal dalam Berita merupakan hal penting yang harus dikuasai oleh kalian.

Berikut ini adalah Kalimat Tunggal dalam Berita Eksplanasi  beserta penjelasannya.

Kalimat Tunggal

Kalimat yang hanya terdiri atas satu klausa (KBBI Online). Contoh kalimat tunggal: Polisi menjaga gedung Balai Kota sejak pagi.

Kalimat tunggal (Wikipedia) adalah kalimat yang terdiri dari satu pola kalimat, yaitu terdiri dari satu subjek, satu predikat, dan bisa dilengkapi dengan objek dan keterangan.

Contoh:

Kakak berlari.

Adik bermain.

Pak Arman makan bakso.

Pak Arman makan bakso di kantin.

Kalimat Tunggal dalam teks “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh

Cermati Berita eksplanasi “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh, Ini Penjelasan BMKG”,

Nationalgeographic.co.id-Warganet ramai memperbincangkan video viral tentang awan berbentuk tsunami di atas Kota Meulaboh, Provinsi Aceh, Senin (10/8/2020).

Akun Twitter @masawep atau Arief Arbianto yang menggunggah video tersebut menulis, “Mohon doanya agar Kota Meulaboh baik2 saja.

Pemandangan awan pagi ini di atas kota Meulaboh, Aceh Barat. Melihat fenomena alam yang viral ini, sebagian masyarakat bertanya-tanya apakah awan ini pertanda datangnya bencana alam.

Menanggapi viralnya video fenomena awan tersebut, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini BMKG, Miming Saepudin, pun angkat bicara.

Miming menuturkan bahwa memang benar fenomena awan berbentuk seperti tsunami di video tersebut merupakan fenomena yang relatif jarang terjadi.

“Secara ilmiah, fenomena awan tersebut dinamakan dengan awan arcus,” kata Miming kepada Kompas.com, Senin (10/8/2020).

Untuk diketahui, awan arcus adalah jenis awan rendah dan memiliki formasi pembentukan horizontal.

Dijelaskan Miming, awan arcus ini terbentuk sebagai hasil ketidakstabilan atmosfer sepanjang atau di depan pertemuan massa udara yang lebih dingin yang mendorong massa udara hangat dan lembap naik. “Sehingga terbentuklah tipe awan arcus yang pola pembentukannya horizontal,” jelasnya.

Dampak Munculnya Awan Arcus Terkait pertanyaan warganet, Miming juga menyebutkan bahwa awan arcus ini memang cukup potensial menimbulkan berbagai kondisi cuaca buruk.

Kondisi cuaca buruk atau ekstrem yang bisa terjadi di antaranya adalah angin kencang serta hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir.

Oleh sebab itu, Miming menegaskan kepada masyarakat agar dapat tetap waspada dengan segala potensi yang bisa terjadi itu. Tidak hanya itu, para nelayan juga diingatkan untuk selalu mengantisipasi segala kemungkinan bencana alam yang bisa terjadi.

“Antisipasi bagi para nelayan yaitu agar berlindung dan menjauhi daerah tersebut karena dapat menyebabkan angin kencang, serta hujan lebat yang disertai kilat atau petir,” tegasnya.

Tidak berkaitan dengan potensi gempa dan mistis Potensi terjadinya cuaca ekstrem di wilayah dihubungkan dengan munculnya fenomena awan arcus tersebut.

Akan tetapi, fenomena awan arcus ini tidak ada kaitannya dengan potensi gempa atau kisah-kisah mistis yang diisukan oleh masyarakat.

“Keberadaan awan ini tidak ada kaitannya dengan potensi gempa maupun hal mistis karena murni merupakan fenomena awan yang terjadi akibat adanya dinamika atmosfer,” jelasnya.

Namun begitu, masyarakat diminta tetap waspada jika menemukan pembentukan awan seperti ini karena dapat menimbulkan potensi hujan lebat.

https://nationalgeographic.grid.id/read/132284972/muncul-awan-seperti-gelombang-tsunami-di-aceh-inipenjelasan-bmkg?page=all

Perhatikan kalimat sederhana dalam teks “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh”

1. Mohon doanya agar Kota Meulaboh baik-baik saja.

2. Pemandangan awan pagi ini di atas kota Meulaboh, Aceh Barat.

3. Secara ilmiah, fenomena awan tersebut dinamakan dengan awan arcus.

Dari hasil analisis kalimat tunggal di dalam teks di atas hanya ditemukan sejumlah tiga kalimat tunggal.

Jika dianalisis, unsur kalimat tersebut sebagai berikut.

Kalimat Nomor 1

Mohon doanya agar Kota Meulaboh baik-baik saja.

(predikat = mohon, objek=doanya, dan keterangan Tujuan= agar Kota Meulaboh baik-baik saja).

(S=Kota Meulaboh, P= Baik-baik saja)

Jadi, Unsur kalimat sederhana di atas mempunyai pola sebagai berikut.

(P-O-Ket. Tujuan)

              (S-P)

Berdasarkan polanya,  kalimat  nomor satu ini bukanlah kalimat tunggal karena salah satu fungsi kalimatnya sudah mengalami perluasan. Fungsi kalimat yang mengalami perluasan adalah keterangan Tujuan. Hasil perluasan keterangan tujuan adalah munculnya fungsi baru yaitu Subjek dan Predikat

Kalimat Nomor 2

Pemandangan awan pagi ini di atas Kota Meulaboh, Aceh Barat.

(Subjek=pemandangan awan, keterangan waktu= pagi ini, keterangan tempat= di atas Kota Meulaboh, Aceh Barat).

Jadi, Unsur kalimat sederhana di atas mempunyai pola sebagai berikut.

(S-Ket.Waktu-Keterangan Tempat)

Kalimat di atas tampaknya sederhana. Namun, setelah dianalisis, ternyata salah satu fungsinya lebih dari satu. Fungsi kalimat yang lebih dari satu tersebut adalah fungsi keterangan. Di dalam kalimat tersebut terdapat keterangan waktu dan keterangan tempat. Kalimat yang salah satu fungsinya lebih dari satu tidak dapat disebut sebagai kalimat tunggal atau kalimat sederana.

Kalimat Nomor 3

Secara ilmiah, fenomena awan tersebut dinamakan dengan awan Arcus.

(Keterangan cara=secara ilmiah, subjek= fenomena awan tersebut, predikat= dinamakan, Keterangan kesertaan=dengan awan arcus).

Jadi, Unsur kalimat sederhana di atas mempunyai pola sebagai berikut.

(Ket. Cara-Subjek-Predikat-Keterangan Kesertaan)

Kalimat di atas tampaknya juga sederhana. Namun, setelah dianalisis, ternyata salah satu fungsinya lebih dari satu. Fungsi kalimat yang lebih dari satu tersebut adalah fungsi keterangan,

yaitu keterangan cara dan keterangan kesertaan. Kalimat yang salah satu fungsinya lebih dari satu tidak dapat disebut sebagai kalimat tunggal atau kalimat sederana.

Apabila ditarik simpulan, maka kalimat tunggal dalam teks berita eksplanasi berjudul “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh, Ini Penjelasan BMKG” tidak berhasil ditemukan. Tentu saja mengingat teks di atas merupakan teks berita. Kita tahu bahwa teks berita itu cenderung menggunakan kalimat kompleks atau kalimat majemuk.

Soal-Soal berkaitan dengan teks berita lainnya dapat diunduh pada tautan berikut ini.

1. Sebutkan Struktur Teks Berita dan Beri Contoh Telaahnya yang Tepat!-Unduh

2. Sebutkan Ciri Ragam Bahasa Teks Berita dan Contohnya yang Tepat! –Unduh

3. Sebutkan Kalimat Fakta dalam Teks Berita dan Beri Contohnya yang Tepat! –Unduh

4. Bagaimanakah Cara Menyimpulkan Isi Teks Berita dengan Mudah? –Unduh

5. Sebutkan Ciri Ragam Bahasa Teks Berita dan Contohnya yang Tepat!-Unduh

6. Bagaimanakah Cara Menyajikan Teks Berita secara Tertulis dan Lisan? –Unduh

7. Sebutkan Unsur Teks Berita! Bahan Ajar Bab 4 SMP MTS Kelas 7- Unduh

8. Sebutkan Struktur Teks Berita dan Contoh Telaahnya! Bahan Ajar Bab 4 SMP MTS Kelas 7- Unduh

9. Sebutkan Kalimat Majemuk dalam Berita Eksplanasi! “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh”-Unduh

10. Sebutkan Konjungsi Kronologis dalam Berita Eksplanasi! “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh” – Unduh

11. Sebutkan Konjungsi Kausalitas dalam Berita Eksplanasi! “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh”-Unduh

12. Sebutkan Kata Ganti dalam Berita Eksplanasi! “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh”-Unduh

13. Identifikasilah Unsur Berita! Di Berbagai Media Berdasarkan Buku bahasa Indonesia SMP Kurikulum Merdeka- Unduh

14. Bagaimana Menulis Teks Berita? Menurut Buku Bahasa Indonesia SMP MTs Kurikulum Merdeka- Unduh

15. Sebutkan Kebahasaan Berita Eksplanasi! “Muncul Awan Seperti Gelombang Tsunami di Aceh” Bahan Ajar Bab 4 SMP MTs-Unduh

16. Bagaimana Karakteristik Media Informasi? Materi Bab 4 SMP MTs Kelas 7-Unduh

17. Sebutkan Kosakata dalam Berita! Gerakan Pasukan Muda Pelindung Bumi-Unduh

18. Buatlah Analisis Unsur Berita! Bahan Ajar Bab 4 SMP MTS Kelas 7-Unduh

19. Analisislah Berita AudioVisual! Bahan Ajar Bahasa Indonesia Bab 4 SMP MTS Kelas 7-Unduh

20. Telaahlah Struktur Teks Berita! Bahan Ajar Bab 4 SMP MTS Kelas 7-Unduh

Demikianlah jawaban yang tepat atas pertanyaan mengenai Sebutkan Kalimat Tunggal dalam Berita Eksplanasi! Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *