Jenis Teks Nonfiksi Bahan Ajar Peserta Didik SMP MTs Kelas 9
paket-wisatabromo.com – Jenis teks nonfiksi yang dijadikan sebagai bahan ajar bagi peserta didik kelas 9 SMP dan MTs akan dibahas pada artikel kali ini.
Seperti diketahui bahwa jenis teks itu ada dua golongan besar. jenis teks itu biasa dikenal dengan sebutan fiksi dan nonfiksi.
Jenis Teks Nonfiksi
Pengertian
Teks nonfiksi adalah teks yang dibuat berdasarkan kenyataan yang ada, realita tanpa mengada-ada, atau hal yang benar terjadi dalam kehidupan.
Ciri-Ciri
1. Biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer seperti artikel, skripsi, makalah, dan masih banyak lagi.
2. Tulisan nonfiksi berupaya mencapai taraf obyektivitas tinggi dan membuat pembacanya tertarik.
3. Tulisan nonfiksi menyerukan nalar pikiran para pembaca.
4. Bahasanya bersifat denotatif dan tidak bermakna ganda.
Non-fiksi, yang dapat disajikan baik secara obyektif maupun subyektif, secara tradisional merupakan satu dari dua pembagian utama dari narasi (khususnya dalam penulisan prosa).
Pembagian tradisional lainnya adalah fiksi, yang berkontras dengan non-fiksi dalam hal penyampaian informasi, peristiwa, dan karakter yang sebagian kecil atau besar merupakan hasil imajinasi.
Jenis Teks Non-fiksi Secara Umum
Contoh karya sastra yang termasuk non-fiksi antara lain adalah jenis karangan eksposisi, argumentasi, fungsional, dan opini.
Esai mengenai seni atau sastra; biografi; memoar; jurnalisme; serta tulisan-tulisan sejarah, ilmiah, teknis (termasuk elektronika), atau ekonomi.
Jenis teks nonfiksi lainnya antara lain makalah akademik, otobiografi, biografi, laporan buku, buku harian, ensiklopedia, esai, sejarah, surat, memoar, dan, filsafat.
Teks Non-fiksi Bahan Ajar Peserta Didik SMP MTs Kelas 9
Jenis teks non-fiksi ini teks laporan hasil percobaan, teks pidato persuasif, teks tanggapan, teks diskusi, dan teks cerita inspiratif.
1. Teks Laporan Hasil Percobaan
Teks laporan percobaan umumnya digunakan untuk melaporkan hasil percobaan, ilmiah, atau laporan praktikum.
Tujuan teks laporan hasil percobaan adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang hasil percobaan yang telah dibuat. Teks laporan hasil percobaan bersifat umum atau universal.
Adapun ciri-ciri teks laporan hasil percobaan sebagai berikut:
a. Melaporkan hasil percobaan.
b. Percobaan ilmiah di lakukan guna menguji sesuatu.
c. Teks laporan hasil percobaan diawali dengan memaparkan tujuan
Percobaan.
d. Memaparkan bahan dan alat yang diperlukan untuk melaksanakan
Percobaan.
e. Memaparkan prosedur melaksanakan percobaan dan melakukan
Pengamatan.
f. Memaparkan pencatatan hasil percobaan.
8. Di akhir laporan dipaparkan simpulan hasil percobaan berdasarkan hasil analisis terhadap data hasil pengamatan.
2. Teks Pidato Persuasif
Pidato persuasif adalah pidato yang digunakan untuk meyakinkan audiensi atau pendengar agar percaya hingga mau melakukan sesuatu dalam suatu topik tertentu.
Persuasi adalah bagian dari eksposisi. Eksposisi digunakan untuk meyakinkan pendengar atau pembaca dengan menyajikan argumen dari satu sudut pandang yang dibuktikan kebenarannya.
Pidato yang baik bisa menuai suatu kesan positif untuk banyak orang yang mendengarkan pidato.
Kemampuan pidato/berbicara yang baik bisa memudahkan kita dalam mencapai jenjang karier yang baik.
Dalam melakukan pidato, gaya bahasa, penampilan, serta ekspresi kita haruslah diperhatikan. Kita juga harus percaya diri dalam menyampaikan isi pidato kita.
Hal ini bertujuan supaya orang yang mendengar dan melihat pidato kita juga tertarik. Dan bisa terpengaruh oleh pidato yang kita sampaikan.
Baca:
- Teks Cerita Inspiratif : Ciri, Struktur, Simpulan dan Contohnya
- Jenis Teks Tanggapan , Pengertian, Ciri, Tujuan, dan Strukturnya
- Pidato Persuasif : Cara Memersuasi , Tujuan, Fungsi, dan Jenisnya
- Teks Laporan Hasil Percobaan : Pengertian, Ciri, Struktur, dan Contohnya
3. Teks Tanggapan
Teks tanggapan adalah teks yang dibuat untuk menanggapi suatu permasalahan, biasanya berisi kritikan pedas terhadap hal yang berkaitan dengan kesalahan atau isu sosial.
Tujuan
Tujuan dari teks tanggapan adalah untuk memberikan penilaian tentang kelebihan dan kekurangan dari sebuah teks yang juga disertai dengan saran. Penilaian yang dilakukan haruslah objektif, sopan, logis, dan jelas.
Selain itu, tujuan teks tanggapan adalah untuk memilih salah satu pernyataan karena teks ini berisi alasan yang mendukung dan yang menolak.
Ciri-Ciri
a. Teks ini memuat tanggapan terhadap fenomena yang terjadi di sekitar dengan disertai fakta dan alasan.
b. Mempunyai 3 struktur yaitu evaluasi, deskripsi teks, dan penegasan ulang.
c. Mengandung kaidah kebahasaan dengan ciri terdapat kata rujukan.
d. Tanggapan yang disampaikan dalam sebuah bacaan berhubungan dengan kejadian atau fenomena yang sedang terjadi di lingkungan sekitar.
e. Tanggapan yang diberikan penulis berisi tentang fakta dan alasan. Tujuannya untuk memberikan penguatan pada pendapat yang disampaikan.
4. Teks Diskusi
Teks diskusi diartikan sebagai teks yang menyajikan berbagai macam pendapat atau argumen dari dua sudut pandang, yaitu sudut pandang yang mendukung dan yang menentang terhadap suatu isu atau masalah yang dibahas.
Jenis teks diskusi, yakni teks yang menyajikan sejumlah pendapat dari berbagai sudut pandang terkait dengan permasalahan tertentu.
Tujuan diskusi merupakan mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat, diskusi yang melibatkan beberapa orang disebut diskusi kelompok.
Dalam diskusi kelompok dibutuhkan seorang pemimpin yang disebut ketua diskusi.
Ciri-Ciri
a. Di dalam teks berisi isu / topik dan argumen-argumen yang dipaparkan baik mendukung maupun menentang.
Pada teks ini muncul dua pendapat yang saling berlawanan, artinya terdapat pendapat yang setuju (pro) dan tidak setuju (kontra).
b. Ada pendapat yang setuju mendukung terhadap suatu gagasan, ada yang bertentangan, ada juga yang masih ragu.
Pendapat-pendapat yang ada kemudian dievaluasi keuntungan dan kelemahan; mungkin pula tepat tidaknya dan kemudian diakhiri dengan kesimpulan.
c. Sifat teks adalah argumentatif dan informatif karena berisi banyak informasi yang berisi opini dengan dikuatkan fakta
d. Dalam teks akan dijumpai banyak penggunaan konjungsi pertentangan ( walau, meskipun, akan tetapi, namun, sedangkan, apabila )
e. Adanya kohesi antarbagian dalam teks
f. Dalam ragam bahasa tertulis, teks semacam diskusi dapat dijumpai dalam wujud artikel, esai, dan sejenisnya pada satu media massa.
g. Dalam teks ini sama-sama tersaji suatu permasalahan yang kemudian oleh penulisnya dikaji dari berbagai sudut pandang atau teori.
Kemudian tulisan tersebut diakhiri dengan suatu kesimpulan yang dianggap tepat oleh penulis, sebagai solusi atau jawaban atas permasalahan yang dikemukakan sebelumnya.
5. Teks Cerita Inspiratif
Teks cerita inspiratif merupakan jenis teks yang menyajikan suatu inspirasi keteladanan bagi orang banyak.
Selain itu, teks cerita inspiratif itu dapat menggugah seseorang untuk berbuat baik. Cerita inspiratif ini sering disebut dengan cerita keteladanan atau cerita penuh hikmah.
Ciri-Ciri
Untuk membahas ciri-ciri teks cerita inspiratif dapat dijelaskan melalui tiga aspek. Ketiga aspek itu adalah isi, tujuan, dan Bahasa yang digunakan.
Ciri Isi
Isinya dapat menggugah perasaan dan memberi kesan yang mendalam bagi pembacanya.
Terdapat alur cerita untuk memberikan pemahaman awal, inti, dan akhir cerita atau kisah.
Biasanya diangkat atau diadaptasi dari sebuah kisah nyata.
Berisi kisah nyata dan pengalaman hidup seseorang.
Ciri Tujuan
Bertujuan memberi inspirasi kebaikan kepada banyak orang.
Bertujuan memberi motivasi atau semangat kepada pembacanya
Ciri Bahasa
Menggunakan kata-kata yang menggambarkan keadaan atau sifat tokohnya. Misalnya cantik, pintar, dll.
Menggunakan kata ganti orang ketiga. Misalnya: ia, dia, atau menggunakan nama tokoh, dan gaya cerita atau naratif.
Menggunakan ungkapan bernada saran. Seperti: hendaknya, baiknya, jangan.
Berisi kalimat fakta yang benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan.
Demikianlah pembahasan mengenai jenis teks nonfiksi bahan ajar peserta didik SMP MTs kelas 9. Semoga bermanfaat.