Macam-Macam Gaya Bahasa dalam Cerpen dan Contohnya

Macam-Macam Gaya Bahasa dalam Cerpen dan Contohnya

paket-wisatabromo.com – Seperti diketahui bahwa pengarang karya sastra di samping ingin menyampaikan gagasan atau idenya, ia juga bermaksud menyampaikan perasaannya.

Salah satu sarana penyampai perasaan dalam karya sastra termasuk di dalamnya adalah menggunakan gaya bahasa. Harapannya adalah perasaan yang ingin disampaikan kepada pembaca dapat tersampaikan melalui gaya bahasa.

Gaya bahasa sering disebut dengan Majas. Gaya bahasa yaitu pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu.

Efek-efek tersebut diharapkan dapat membuat sebuah karya sastra semakin hidup. Gaya bahasa merupakan keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis.

Majas digunakan dalam penulisan karya sastra, termasuk di dalamnya puisi dan prosa. Umumnya puisi dapat mempergunakan lebih banyak majas dibandingkan dengan prosa.

Macam-Macam Gaya Bahasa dalam Cerpen

adapun macam-macam gaya bahasa yang sering digunakan pengarang dalam cerpen sebagai berikut.

1. Alusio

gaya bahasa yang pernyataan atau maksud yang disampaikan secara berkias tetapi hanya sebagian saja. hal ini karena pada umumnya dianggap sudah mengetahui kelanjutannya dan maksud yang sebenarnya.

Contoh:

Sudah selayaknya dalam setiap usaha, kita harus selalu  berakit-rakit ke hulu.

jangan begitu, ah, masa sudah gaharu cendana pula.

2. Antiklimaks

ialah suatu pernyataan yang disusun secara berurutan  dari yang paling tinggi , makin menurun, makin menurun, dan makin menurun sampai kepada yang paling rendah.

Contoh:

Di kota-kota, di desa, dan di kampung-kampung diadakan  perayaan HUT RI setiap tahun.

Jangankan seratus ribu, sepuluh ribu pun, aku tidak punya uang saat ini.

3. Antitesis

yaitu pernyataan yang diungkapkan dengan kata-kata yang saling bertentangan.

Contoh:

Tua muda, besar kecil, kaya miskin mempunyai tanggung jawab yang sama di depan Tuhan.

Hidup matinya koperasi bergantung pada para anggotanya.

4. Antonomasia

adalah keterangan sesuatu hal yang kemudian dijadikan suatu benda atau sesuatu yang mempunyai keterangan tersebut.

Contoh:

Semoga yang Maha Pengasih selalu melindungi kita semua.

kepada yang muda diharapkan agar melanjutkan perjuangan ini tanpa pamrih.

baca:
5. Apofasis

Merupakan suatu cara menegaskan sesuatu tetapi dengan cara yang seolah-olah menyangkalnya.

Contoh:

Saya tidak akan mengatakan dalam forum ini, bahwa saudaralah yang membocorkan rahasia ini.

Tidak perlu saya jelaskan bahwa dialah orang yang menipu keuarga saya.

Macam gaya bahasa yang lainnya dapat diunduh pada link di bawah ini.

MACAM-MACAM GAYA BAHASA YANG SERING DIGUNAKAN PENGARANG DALAM KARYA SASTRANYA (unduh).

Demikianlah pembahasan mengenai macam-macam gaya bahasa yang sering digunakan dalam karya sastra. Semoga bermanfaat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *