Penyusunan Paragraf dalam Surat Dinas yang Mudah dan Tepat
paket-wisatabromo.com – Paragaf adalah rangkaian yang terdiri atas beberapa kalimat dan memiliki satu ide pokok.
Penyusunan paragraf dalam surat dinas menjadi bagian penting untuk diperhatikan oleh para penulis surat dinas.
Hal ini karena paragraf yang baik akan mempengaruhi pemahaman yang baik pula dari para penerima surat.
Pada kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai penyusunan paragraf dalam surat dinas yang mudah dan tepat.
Penyusunan Paragraf dalam Surat Dinas
Gagasan yang dituangkan dalam surat hendaklah ditata dan diatur sedemikian rupa dalam paragraf-paragraf. Hal ini agar mudah dipahami oleh penerima surat.
Setiap gagasan henkdaknya disusun dalam satu paragraf yang utuh. Paragraf tersebut hendaknya memenuhi adanya kesatuan dan kepaduan .
Dengan kata lain, gagasan yang sama tidak dituangkan dalam beberapa paragraf.
Sebaliknya, beberapa gagasan yang berbeda tidak dituangkan dalam sebuah paragraf yang sama.
Sebuah paragraf dapat dikatakan memiliki kesatuan jiwa jika paragraf itu betul-betul hanya berbicara satu masalah.
Selanjutnya, paragraf dapat dikatakan memiliki kepaduan jika kalimat-kalimat yang disusunnya saling berhubungan, dan saling berkaitan.
Kalimat-kalimat di dalam sebuah paragraf akan saling berhubungan dan saling berkaitan jika jika diikat dengan pengait paragraf.
Pengait paragraf itu, berupa ungkapan penghubung antarkalimat. Penghubung antarkalimatitu antara lain: selanjutnya, selain itu, sebaliknya.
Selain itu, penghubung antarkalimat lainnya adalah namun, dan oleh sebab itu diikat dengan kata ganti penunjuk ini, itu, nya, dan tersebut.
Selain menggunakan penghubung antarkalimat, pengait paragraf dapat diikat dengan pengulangan kata yang dipentingkan.
Baca:
- Kriteria Kalimat dalam Surat Dinas yang Tepat dan Contohnya
- Penerapan Ejaan yang Disempurnakan dalam Surat Dinas
- Penggunaan Bahasa Dalam Surat Dinas dan Contohnya
- Perbedaan antara Surat Resmi dan Surat Dinas yang Perlu Diketahui
Contoh Paragraf
1. Paragraf yang tidak memiliki kesatuan dan kepaduan paragraf
Buku-buku keagamaan kiriman Bapak telas saya terima dengan baik.
Di dalam ada satu judul buku yang sebenarnya tidak saya pesan. Buku yang saya minta ternyata tidak ada dalam kiriman itu. Buku itu tertukar.
Bersama ini saya kembalikan buku yang tida saya pesan. Dan saya mohon Bapak segera mengirimkan buku yang saya pesan, yaitu Asas-Asas Sosiologi Ilahiyah.
Paragraf tersebut hanya berisi satu gagasan, yakni tentang kiriman buku keagamaan. Walaupun dalam paragraf ini terdapat pernyataan tentang adanya kekeliruan pengiriman.
Kekelituan pengiriman itu adalah tertukarnya buku yang dipesan dengan buku yang tidak dipesan.
Pernyataan-pernyataan tersebut hanyalah merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama.
Jadi, semua kalimat itu harus disusun dalam satu paragraf. Disamping itu, agar kalimat-kalimat saling berkaitan, hendaklah digunakan pengait paragraf, yang berupa kata penghubung.
Sebaiknya, kalimat-kalimat itu disusun dalam satu paragraf. Paragraf itu tertulis di bawah ini.
2. Paragraf yang memiliki kesatuan dan kepaduan paragraf
Buku-buku keagamaan kiriman Bapak telas saya terima dengan baik. Namun, di dalam ada satu judul buku yang sebenarnya tidak saya pesan. Sebaliknya, Buku yang saya minta ternyata tidak ada dalam kiriman itu. Mungkin buku itu tertukar ketika mengepaknya. Oleh sebab itu, bersama ini saya kembalikan buku yang tida saya pesan. Dan saya mohon Bapak segera mengirimkan buku yang saya pesan, yaitu Asas-Asas Sosiologi Ilahiyah.
Demikianlah pembahasan mengenai penyusunan paragraf dalam surat dinas yang mudah dan tepat. Semoga bermanfaat.