Bahasa Surat Pribadi dan Bentuknya: Bahan Ajar Bab 6 SMP MTS Kelas 7

Bahasa Surat Pribadi dan Bentuknya: Bahan Ajar Bab 6 SMP MTS Kelas 7

paket-wisatabromo.com-Semester 2 telah tiba. Saatnya kalian memasuki materi pelajaran Bahasa Indonesia bab 6. Materi pertemuan pertama pada bab 6 ini Bahasa Surat Pribadi dan Bentuknya. Materi ini merupakan Bahan Ajar Bab 6 SMP MTS Kelas 7.

Bahasa Surat Pribadi dan Bentuknya

Pada kegiatan ini, kalian diajak untuk melihat bahasa dan bentuk yang digunakan dalam menulis surat pribadi.

Kalian dapat membaca contoh surat pribadi ini secara mandiri. Agar lebih menarik, salah seorang kalian dapat membacakan contoh surat pribadi ini dengan lantang sementara kalian lain menyimak. Setelah itu, kalian menjawab pertanyaan yang tersedia.

A. Bahasa Surat Pribadi

Kebahasaan surat pribadi tentunya berbeda dengan surat-surat yang lain. Surat pribadi lebih bersifat  kekeluargaan, meskipun demikian nilai kesopanan dalam penggunaan bahasa surat pribadi harus tetap diperhatikan.

Berikut adalah beberapa ciri bahasa yang digunakan dalam menulis surat pribadi:

Surat pribadi berbeda dengan surat resmi yang berpola jelas dan menggunakan bahasa yang baku.

Selain itu, surat pribadi perlu memperhatikan hal-hal luar aturan kebahasaan bahasa indonesia. Yang perlu diperhatikan adalah tata etika atau sopan santun dalam bersurat, khususnya, jika menulis surat kepada orang yang lebih dewasa orang yang lebih dewasa atau orang yang baru dikenal (Trianto, 2007:58)

Surat pribadi merupakan salah satu bentuk dari tulisan pribadi. Tulisan pribadi lebih menyenangkan daripada jenis tulisan yang lain. Karena menyenangkan maka bahasanya hendaknya disusun menyenangkan.

Ciri-ciri bahasa surat pribadi antara lain:

(1) bahasa alamiah, wajar sederhana;

(2) ujaran

normal dengan kebiasaan sehari-hari;

(3) isinya hidup;

(4) menarik;

(5) tidak formal;

(6) riang penuh semangat (Tarigan, 1993:31).

Pendapat Ahli
1. Tarigan

Menurut Tarigan (2013, hlm. 33) menjelaskan tulisan pribadi sebagai berikut: Tulisan pribadi adalah suatu pernyataan dari gagasan-gagasan serta perasaan-perasaan kita mengenai pengalaman kita yang ditulis, baik bagi kesenangan kita sendiri, maupun bagi kepentingan dan kenikmatan sanak keluarga atau sahabat karib. Tulisan pribadi dapat ditandai oleh:

1) bahasa yang alamiah, biasa, wajar, sederhana;

2) ujaran yang normal, biasa, dengan kebiasaan-kebiasaan sintaksis sehari-hari.

Tarigan mengungkapkan bahwa tulisan pribadi merupakan suatu pernyataan yang ditulis alamiah, biasa dan sederhana. Sesuai dengan bahasa yang diucapkan dalam keseharian.

Tulisan pribadi dapat dikenali seseorang dengan bahasa yang biasa disampaikan pada saat bercakap-cakap dalam keseharian. Selain itu, tulisan pribadi ditulis dengan spontanitas yang dimiliki oleh setiap orang.

Dalam menulis surat pribadi sebaiknya menggunakan bahasa efektif. Bahasa efektif ini ditulis untuk menyampaikan tujuan yang dimaksud pengirim dengan padat dan jelas.

Kegunaan bahasa efektif ini agar pembaca tidak jenuh atau bosan dalam membaca surat yang ditulis oleh pengirim.

2. Achmad dan Wahyono

Achmad dan Wahyono (2007:35), bahasa surat sebenarnya sama dengan bahasa lisan, yaitu sama-sama bermaksud mengutarakan isi hati. Hal penting yang harus diperhatikan sebelum menulis surat adalah kepada siapa surat tersebut ditujukan.

Pemahaman itu sangat penting karena akan menentukan bahasa yang akan digunakan. Tulislah surat seperti kita berhadapan langsung dengan pembaca. Bahasa surat yang baik adalah bahasa surat yang mampu menyampaikan buah pikiran penulisnya.

Bahasa yang digunakan dalam surat pribadi tergantung dari orang yang menerima surat.  Misalnya, menulis surat kepada guru berbeda bahasanya dengan menulis surat kepada sahabatmu.

Apabila kamu menulis surat kepada guru, sebaiknya menggunakan bahasa baku atau formal. Lain halnya jika kamu menulis surat kepada sahabatmu, tidak harus menggunakan bahasa baku tetapi dapat memakai bahasa santai atau bahasa yang biasa kamu pakai dalam pergaulan sehari-hari.

3. Soedjito & Solchan

Menurut Soedjito & Solchan (2016, hlm. 33) menjelaskan sebagai berikut: Bahasa efektif ialah bahasa yang secara tepat dapat mencapai sasarannya. Bahasa efektif dapat dikenali dari pemakaian bahasa yang:

1) Sederhana

Sederhana berarti bersahaja, lugas, mudah, tidak berbelit-belit baik pemakaian kata-katanya maupun kalimat-kalimatnya. Untuk itu, hendaklah dipakai kata-kata yang biasa dan lazim.

2) Ringkas

Kalimat yang ringkas umumnya lebih tegas dan mudah dipahami, sedangkan kalimat yang panjang biasanya lemah dan kabur serta tidak cepat dipahami maksudnya.

3) Jelas

Jelas berarti tidak samar-samar, tidak meragukan, tidak mendua makna, atau tidak menimbulkan salah paham.

4) Sopan

Sopan berarti hormat dengan takzim, tertib menurut adat yang baik, atau baik kelakuannya. Dalam surat-menyurat resmi bahasa sopan itu dapat dicapai dengan beberapa cara sebagai berikut.

a) menggunakan kata-kata yang sopan/halus;

b) menggunakan kata sapaan atau kata ganti; dan

c) menggunakan kata-kata resmi (bukan kata sehari-hari)

5) Menarik

Menarik berarti dapat membangkitkan perhatian, tidak pembaca. Dalam surat menyurat resmi untuk menarik perhatian dapat digunakan:

a) kalimat bervariasi;

b) paragraf induktif; dan

c) gaya bahasa.

Bahasa efektif ini harus diterapkan dalam surat pribadi sebagai acuan dalam menulis.

Dengan menggunakan bahasa efektif diharapkan pembaca dapat membalas surat yang dikirimkan, sehingga pembaca merespon apa yang disampaikan oleh penulis. Untuk itu menggunakan bahasa yang efektif dianjurkan dalam menulis surat pribadi.

Pendapat lain dikemukakan oleh Semi (2008, hlm. 87) bahasa yang digunakan dalam surat pribadi sebagai berikut:

a) gaya bahasa harus mendapat perhatian dalam setiap surat;

b) surat harus memperhatikan kesatuan ide dalam setiap paragraf;

c) harus terdapat kelancaran peralihan (koherensi) antara satu bagian dengan bagian lain;

d) harus memperhatikan sistem acuan kalimat Indonesia yang benar;

e) ejaan harus tepat dan benar sesuai dengan sistem ejaan yang berlaku

Berdasarkan uraian tersebut bahasa surat yang digunakan sama saja dengan bahasa Indonesia  yang digunakan dalam sehari-hari. Hanya saja surat menggunakan bahasa tulis, secara tidak langsung harus memperhatikan kaidah-kaidah penulisan yang baik.

Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa kebahasaan dalam surat pribadi bersifat santai.

Bahasa yang digunakan harus memperhatikan pemilihan kata yang baik dan santun karena surat menggunakan komunikasi tertulis.

Gunakan sistematika surat pribadi dalam menulis, hal ini bertujuan agar surat yang ditulis tersusun dengan baik. Selain itu, perhatikan kepada siapa surat yang akan dikirim, terutama bahasa yang digunakan dalam menulis surat.

B. Bentuk Surat Pribadi

Bentuk atau format surat pribadi lebih sederhana dibandingkan dengan surat resmi. Tetapi secara garis besar, surat pribadi memperhatikan bentuk yang sama dengan surat resmi.

Baca:

1. Menganalisis Isi Surat Pribadi Beserta Tujuannya: Bahan Ajar Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

2. Menganalisis Isi Surat Resmi Beserta Tujuannya: Bahan Ajar Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

3. Jenis-Jenis Surat Pribadi: Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

4. Bagian-Bagian Surat Pribadi: Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

5. Pronomina dalam Surat: Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

6. Menulis Surat Pribadi: Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

7. Jenis Surat Dinas: Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas  7-Unduh

8. Ejaan dalam Surat Dinas: Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

9. Istilah dalam Surat Dinas: Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

10. Pungtuasi dalam Surat Dinas: Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

11. Kalimat dalam Surat Dinas: Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

12. Paragraf dalam Surat Dinas: Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

13. Gaya Bahasa Surat Dinas: Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

14. Gaya Bahasa Lain dalam Surat: Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

15. Bahasa dalam Surat Dinas Lengkap: Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

16. Membandingkan Surat: Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

17. Perbedaan Surat Dinas dengan Surat Resmi: Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

18. Contoh Surat Dinas dan Surat Resmi: Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kurmer Bab 6 SMP MTS Kelas 7-Unduh

Demikian penjelasan mengenai Bahasa Surat Pribadi dan Bentuknya sebagai Bahan Ajar Bab 6 SMP MTS Kelas 7. Semoga bermanfaat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *